Dua Petugas Medis Tewas Tertembak Helikopter Israel
Reporter
Editor
Selasa, 22 Juli 2003 14:45 WIB
TEMPO Interaktif, Gazza: Tentara Israel tampaknya tidak pandang bulu dalam melakukan aksi penembakan. Dua orang tim medis Palestina terbunuh oleh tembakan senapan mesin yang dilancarkan helikopter Israel saat menembaki sebuah gedung rumah sakit, di sebelah timur Gaza City, Kamis(6/2). Menurut seorang petugas medis Palestina, yang dilansir Kantor Berita AFP, Kamis (6/2), kedua perawat yang bernama Said Omar Hassan, 26 tahun, dan Abed Al-Karim Loubed, 41 tahun, terbunuh di lingkungan rumah sakit Al-Wafaa. Mereka berdua bekerja di distrik Al-Shajiyeh di sebelah timur Gaza City. Saat penembakan berlangsung, kedua perawat keluar ke halaman dan saat itu pula mereka jatuh tertembak, tewas di tempat. Menurut seorang saksi mata, beberapa peluru juga menghajar gedung rumah sakit itu, untungnya tidak ada lagi yang menjadi korban. Saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut meceritakan ada beberapa tank Israel yang bergerak menuju ke timur wilayah Al-Shajiyeh, namun tidak dapat dipastikan untuk tujuan apa. Dengan tewasnya dua orang itu, korban tewas di pihak Palestina bertambah menjadi 2.180 orang sejak 29 bulan lalu. Sedangkan di pihak Israel "hanya" 687 jiwa. Sehari sebelumnya, tiga orang Palestina yang sedang melakukan protes damai dengan menyanyikan lagu-lagu perdamaian, ditembaki oleh tentara Israel. Peristiwa itu terjadi di West Bank, Ramallah, Rabu (5/2). Menurut saksi mata seorang petugas keamanan, insiden ini terjadi di kawasan Manara Square, ketika sekitar 100 orang Palestina berkumpul melakukan protes sambil menyanyikan lagu-lagu anti-perang. Bak pepatah Ada Gula Ada Semut, satuan unit tentara Israel pun dikerahkan untuk mengepung rombongan demonstran itu. Sedang asyik bernyanyi, tentara Israel kemudian mulai menangkapi mereka. Spontan saja, aksi ini mendapat perlawanan dari pihak Palestina dengan timpukan batunya. Bukannya mereda, tentara Israel malahan mengambil langkah yang lebih keras, menembaki dengan peluru karet dan melontarkan gas air mata. Alhasil, seperti kata sumber di rumah sakit Ramallah, tiga orang demonstran luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. (AFP/Indra Darmawan)
Berita terkait
Pekan Lalu Ditunda, Sidang Praperadilan Crazy Rich Surabaya Budi Said di kasus Emas Antam Digelar Hari Ini
8 menit lalu
Pekan Lalu Ditunda, Sidang Praperadilan Crazy Rich Surabaya Budi Said di kasus Emas Antam Digelar Hari Ini
Sidang perdana praperadilan crazy rich Surabaya Budi Said akan digelar pada Senin, 6 Mei hari ini, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.