Perpeloncoan Masih Terjadi di Sidoarjo  

Reporter

Editor

Selasa, 13 Juli 2010 15:06 WIB

ANTARA/Asep Fathulrahman

TEMPO Interaktif, SIDOARJO - Sejumlah sekolah di Kabupaten Sidoarjo tetap melaksanakan perpeloncoan dalam kegiatan masa orientasi sekolah (MOS). Larangan perpeloncoan yang ditetapkan Dinas Pendidikan setempat diabaikan.

Praktik perpeloncoan terjadi di hampir semua tingkatan sekolah, terutama Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan.

"Kegiatannya lebih ringan dibandingkan tahun lalu," kilah Kepala SMA Negeri 2 Sidoarjo Hidayatullah, Selasa (13/7).

Hidayatullah mengatakan telah melarang berbagai bentuk perpeloncoan secara fisik maupun psikis. Kegiatan MOS, katanya, dilakukan dengan aneka permainan yang mendidik dan mempererat persahabatan antar siswa. Tujuannya, untuk meningkatkan hubungan dan pertemanan antara siswa dengan guru.

Namun, kenyataan di lapangan, tampak para siswi baru wajib mengikat rambut dengan pita warna-warni, mengenakan tas kresek serta dandanan aneh-aneh lainnya. Siswa dan siswi juga harus menjalankan perintah yang tak masuk akal dengan dalih untuk melatih mental. Kegiatan perpeloncoan ini dilakukan oleh kakak senior di masing-masing sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Nasional Sidoarjo Agoes Boedi Tjahyono menyatakan, akan menindak sekolah yang melakukan perpeloncoan. Sekolah diminta melaksanakan kegiatan yang mendidik serta mengedepankan pengetahuan dan wawasan siswa. Kegiatan MOS juga harus berkaitan dengan upaya membangun karakter siswa, dan sesuai dengan visi dan misi lembaga pendidikan.

"Kami telah menurunkan tim untuk mengawasi MOS," ujar Agoes. Tim memantau setiap kegiatan serta mengendalikan pelaksanaan MOS. Tujuannya, untuk menghindari tindakan kekerasan fisik dan psikis.

Wakil Ketua Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak, Suagus Tono, meminta agar kegiatan tersebut dihentikan. Model perpeloncoan, katanya, sudah tak sesuai dengan perkembangan zaman. Praktek perpeloncoan dikhawatirkan akan menganggu psikologi siswa yang beranjak remaja. "Idealnya dilakukan orientasi budi pekerti dan mengenalkan kurikulum pendidikan," ujarnya.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

5 hari lalu

4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

jalur PPDB 2024 jenjang SD, SMP, dan SMA

Baca Selengkapnya

BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

59 hari lalu

BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

Pelacakan titik koordinat berbasis persil dapat mengukur jarak dengan sekolah terdekat. Mengurangi risiko manipulasi sistem zonasi.

Baca Selengkapnya

Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

21 Februari 2024

Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

Meski niatnya baik, skema seleksi masuk sekolah baru masih berpotensi menimbulkan berbagai masalah baru. Dianggap kurang adil dan berpotensi diakali.

Baca Selengkapnya

Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

11 Januari 2024

Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

PPDBM merupakan jalur penerimaan calon peserta didik jenjang madrasah mencakup RA, MI, Mts dan MA.

Baca Selengkapnya

10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

4 Januari 2024

10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

Simak di sini daftar SMA terbaik di Tangerang.

Baca Selengkapnya

10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

3 Januari 2024

10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

SMA terbaik di Bekasi, yakni SMA Penabur, SMA Marsudirini, SMAN 1 Bekasi

Baca Selengkapnya

Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

4 Desember 2023

Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

Bagi penduduk DKI Jakarta, ini 10 daftar SMA terbaik di Jakarta berdasarkan nilai UTBK tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

20 Oktober 2023

Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023/2024 telah berlangsung di seluruh daerah di Indonesia

Baca Selengkapnya

Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

30 September 2023

Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

Di antarra lima tersangka pemalsuan KK untuk PPDB Kota Bogor itu terdapat seorang pegawai honorer kelurahan.

Baca Selengkapnya

Soal PPDB Zonasi, Irjen Kemendikbud Soroti Soal Lambatnya Sosialisasi

17 September 2023

Soal PPDB Zonasi, Irjen Kemendikbud Soroti Soal Lambatnya Sosialisasi

Pelaksanaan PPDB 2023 lalu memang banyak mendapat sorotan, utamanya terkait dengan berbagai dugaan kecurangan.

Baca Selengkapnya