Puluhan Guru Dikirim ke Daerah Terpencil

Reporter

Editor

Selasa, 13 Juli 2010 06:11 WIB

TEMPO/Aman Rochman
TEMPO Interaktif, Jakarta - Indonesia Mengajar akan mengirimkan 50 sarjana untuk menjadi tenaga pengajar muda ke lima kabupaten yakni, Tulang Bawang-Lampung, Bengkalis-Riau, Passer-Kalimantan Timur, Majene-Sulawesi, dan Halmahera-Maluku Utara.

Menurut penggagas Program Indonesia Mengajar, Anies Baswedan, para sarjana ini akan mengajar di SD di daerah-daerah pelosok yang kekurangan guru.

“Dalam sebuah studi, diketahui bahwa selama ini banyak daerah yang kekurangan tenaga pengajar, sementara di kota malah terjadi kelebihan tenaga pengajar,” kata Anies dalam seminar e-career yang diselenggarakan oleh Universitas Airlangga, Surabaya seperti dikutip dalam siaran pers Indonesia Mengajar, Senin (12/7).

Anies menjelaskan bahwa tenaga pengajar yang dikirim tersebut tidak akan hanya menjadi pendidik di kelas saja. “Mereka harus mampu menjadi pendidik yang mampu menginspirasi anak-anak di daerah untuk tak berhenti bermimpi melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” kata Rektor Universitas Paramadina ini.

Dalam seminar tersebut, Anie juga menjelaskan bahwa fungsi pendidikan tak hanya untuk mencerdaskan anak bangsa. “Pendidikan juga menjadi eskalator ekonomi seseorang dalam masyarakat,” ujarnya.

Persyaratan umum untuk mendaftar dalam program ini adalah memiliki gelar Sarjana (S1) dan berusia maksimal 25 tahun. Selain itu, pendaftar diwajibkan memiliki indeks prestasi komulatif (IPK) minimal 3 dari skala 4, berprestasi di bidang akademik dan non-akademik, serta bersemangat untuk mengabdi dan mengajar di daerah.

Bagi yang tertarik dan memenuhi persyaratan, Indonesia mengajar telah membuka pendaftaran secara online melalui situsnya, www.indonesiamengajar.org. Pendaftaran akan ditutup pada 30 Juli 2010.


Pingit Aria

Berita terkait

Pendaftaran PPG Prajabatan Gelombang III 2023 Dibuka, Cek Syarat dan Tahapannya

28 Oktober 2023

Pendaftaran PPG Prajabatan Gelombang III 2023 Dibuka, Cek Syarat dan Tahapannya

Lulusan PPG Prajabatan akan diproyeksikan dan diprioritaskan mengisi kekosongan guru dan mengganti guru yang pensiun.

Baca Selengkapnya

Papua Masih Kekurangan Guru, Muhadjir Effendy Usulkan Solusi ini

19 Oktober 2023

Papua Masih Kekurangan Guru, Muhadjir Effendy Usulkan Solusi ini

Permasalahan dan opsi pemerataan guru di Papua tersebut akan dikoordinasikan dengan kementerian teknis terkait.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kekurangan Guru untuk Menjamin Kelancaran Pendidikan

5 September 2023

Antisipasi Kekurangan Guru untuk Menjamin Kelancaran Pendidikan

Pentingnya langkah konkret dari pemerintah untuk memastikan bahwa potensi kekurangan guru dapat segera diatasi

Baca Selengkapnya

Kekurangan Jumlah Guru di Ponorogo juga Jadi Salah Satu Sebab Sekolah Minim Murid

31 Juli 2023

Kekurangan Jumlah Guru di Ponorogo juga Jadi Salah Satu Sebab Sekolah Minim Murid

Penambahan jumlah guru di Ponorogo tidak sebanding dengan perkembangan jumlah sekolah.

Baca Selengkapnya

IGI: Nadiem Harus Atasi Ketersediaan Guru, atau Lompatan Gagal

31 Oktober 2019

IGI: Nadiem Harus Atasi Ketersediaan Guru, atau Lompatan Gagal

Ketua IGI mengatakan, Mendikbud Nadiem Makarim harus bisa mengatasi masalah ketersediaan guru, jika ingin lompatan kualitas SDM terjadi.

Baca Selengkapnya

Banyak yang Pensiun, Kemenag Kekurangan 74 Ribu Guru Agama

15 Maret 2018

Banyak yang Pensiun, Kemenag Kekurangan 74 Ribu Guru Agama

Usul Kementerian Agama mengisi kekurangan guru agama itu sedang dibahas oleh Komisi VIII DPR.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Malang Kekurangan 3.741 Guru

20 Februari 2013

Kabupaten Malang Kekurangan 3.741 Guru

Jumlah guru negeri yang saat ini sebanyak 9.494 orang dirasakan belum mencukupi, terutama untuk ditempatkan di daerah pelosok di 33 kecamatan.

Baca Selengkapnya

Subang Kekurangan Ribuan Guru SD Berstatus PNS  

18 Oktober 2012

Subang Kekurangan Ribuan Guru SD Berstatus PNS  

Jumlah guru SD berstatus PNS kini tinggal sekitar 5.000 orang. Pada 2015, diperkirakan hanya tersisa 2.000 orang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa NTT Tolak Guru Drop-dropan  

31 Januari 2012

Mahasiswa NTT Tolak Guru Drop-dropan  

Mahasiswa menilai Mendiknas menganggap NTT adalah salah satu provinsi terluar dan tertinggal di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cirebon Kekurangan Guru Bahasa Daerah

19 September 2011

Cirebon Kekurangan Guru Bahasa Daerah

Padahal bahasa Cirebon diajarkan untuk siswa tingkat SD hingga SMP di Kota Cirebon.

Baca Selengkapnya