Gubernur Jateng Tak Akan Batalkan Tukar Guling Lahan Pertanian

Reporter

Editor

Senin, 12 Juli 2010 15:52 WIB

TEMPO Interaktif, Semarang -Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo menegaskan pihaknya tidak akan membatalkan kebijakan tukar guling lahan pertanian di Pekalongan yang difungsikan untuk pembangunan Dupan Square dan Hotel Grand Mandarin.

Bibit menyatakan tanah yang terletak di Kelurahan Baros, Pekalongan Timur, Kota Pekalongan seluas 8.720 meter per segi itu sudah tidak memungkinkan lagi untuk lahan pertanian karena sisi kanan dan sisi kirinya sudah ada bangunan gedung yang tinggi. "Jika lahan itu kita gunakan terus-menerus maka ke depannya sudah tidak menjanjikan lagi," ujar Bibit, Senin (12/7).

Sejumlah fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah meminta Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo meninjau ulang kebijakan tukar guling lahan pertanian di Pekalongan yang difungsikan untuk membangun Dupan Square da Hotel Grand Mandarin.

Tanah itu terletak di Kelurahan Baros, Pekalongan Timur, Kota Pekalongan seluas 8.720 meter per segi dengan nilai Rp 492 juta dengan harga Rp 56.500 per segi. "Lahan itu merupakan lahan pertanian subur, beririgasi bagus, dan selama ini bermanfaat untuk pembenihan padi. Tapi kenapa sampai ditukar guling untuk fasilitas usaha," kata juru bicara Fraksi PAN DPRD, Subandi.

Tanah milik PT Dupan Square yang dipakai menukar letaknya di kelurahan Gamer dan Baros yang terdiri atas tiga bidang, yakni tanah seluas 3.515 meter per segi, tanah seluas 4.753 meter per segi, serta tanah seluas 3.945 meter per segi. Keseluruhan tanah yang ditukarkan seluas 12.213 meter per segi atau 1,4 kali luas tanah milik provinsi Jawa Tengah.

Bibit mengakui jika tidak ada bangunan gedung di sekitar lahan tersebut memang bagus dan produktif untuk pertanian. Namun, kata dia, karena dihimpit oleh gedung maka posisi lahan ini sudah tidak strategis lagi.

Untuk itu, Bibit menambahkan, dicarikan lahan lain yang lebih baik untuk digunakan sebagai fungsi serupa. Bibit yakin jika ada penjelasan yang jelas mengenai persoalan ini maka kalangan DPRD akan bisa menerimanya.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Gelar Salat Ied di Jalan, Warga Kebon Sirih Tuntut Masjid Al Hurriyah Kembali Dibangun oleh MNC Group

27 hari lalu

Gelar Salat Ied di Jalan, Warga Kebon Sirih Tuntut Masjid Al Hurriyah Kembali Dibangun oleh MNC Group

Pengurus RT dan RW bersama warga Kebon Sirih tetap menuntut MNC Group mengembalikan tanah wakaf itu dan membangun kembali Masjid Al Hurriyah

Baca Selengkapnya

Warga Kebon Sirih Terpaksa Tutup Jalan untuk Salat Ied Setelah Masjid Al-Hurriyah Dibongkar

22 April 2023

Warga Kebon Sirih Terpaksa Tutup Jalan untuk Salat Ied Setelah Masjid Al-Hurriyah Dibongkar

Ketua RW06 telah meminta izin untuk melakukan penutupan jalan Kebon Sirih Timur selama proses salat Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Kisruh Tanah Wakaf Masjid Kebon Sirih, Pengurus RW Lapor ke Heru Budi

17 November 2022

Kisruh Tanah Wakaf Masjid Kebon Sirih, Pengurus RW Lapor ke Heru Budi

Warga RW 06 menolak pembongkaran Masjid Al Hurriyah atau Masjid Kebon Sirih karena dinilai dilakukan secara sepihak

Baca Selengkapnya

Aliansi Umat Muslim Minta MNC Group Bangun Kembali Masjid Kebon Sirih

14 Juli 2022

Aliansi Umat Muslim Minta MNC Group Bangun Kembali Masjid Kebon Sirih

Dalam kisruh tukar guling masjid Kebon Sirih dengan MNC itu, pengurus RW 06 mendirikan Posko Aliansi Umat Muslim Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Masjid Kebon Sirih, Ketua RW Jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik MNC Group

4 Juni 2022

Kasus Masjid Kebon Sirih, Ketua RW Jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik MNC Group

Warga Kelurahan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat menolak pembongkaran Masjid Al Hurriyah yang berada di lingkungan tempat tinggal mereka.

Baca Selengkapnya

Kisruh Masjid Kebon Sirih, Pengurus RW Minta Perlindungan Hukum Mahfud MD

13 Mei 2022

Kisruh Masjid Kebon Sirih, Pengurus RW Minta Perlindungan Hukum Mahfud MD

Pengurus RW 06 Kebon Sirih dilaporkan ke Polres Jakarta Pusat usai menolak tukar guling lahan Masjid Al Hurriyah dengan tuduhan pencemaran nama baik.

Baca Selengkapnya

Wagub DKI Turun Tangan Kasus Tukar Guling Masjid Kebon Sirih

18 April 2022

Wagub DKI Turun Tangan Kasus Tukar Guling Masjid Kebon Sirih

Kasus tukar guling masjid ini berawal dari penolakan warga Kelurahan Kebon Sirih, atas pembongkaran masjid di atas tanah wakaf itu.

Baca Selengkapnya

Tolak Tukar Guling Lahan Masjid, Pengurus RW Kebon Sirih Diperiksa Polisi

5 April 2022

Tolak Tukar Guling Lahan Masjid, Pengurus RW Kebon Sirih Diperiksa Polisi

Pengurus RW 06 Kelurahan Kebon Sirih bakal diperiksa polisi besok diduga terkait sengketa lahan masjid Al Hurriyah antara warga dan MNC group

Baca Selengkapnya

Warga Kebon Sirih Menteng Tolak Tukar Guling Lahan Masjid

23 Maret 2022

Warga Kebon Sirih Menteng Tolak Tukar Guling Lahan Masjid

Warga Kelurahan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat menolak pembongkaran Masjid Al Hurriyah yang berada di lingkungan tempat tinggal mereka.

Baca Selengkapnya

Gedung Pemerintah di Ibu Kota Baru Dibangun dengan Skema Ini

29 Agustus 2019

Gedung Pemerintah di Ibu Kota Baru Dibangun dengan Skema Ini

Pemerintah akan membangun gedung kementerian dan lembaga di ibu kota baru menggunakan skema tukar guling.

Baca Selengkapnya