Jaksa Sebut Susno Kooperatif

Reporter

Editor

Rabu, 7 Juli 2010 14:42 WIB

Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Komisaris Susno Duadji saat memasuki kantor Kejaksaan Negeri, Jakarta Selatan, Rabu (7/7). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Yusuf menilai eks Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal Susno Duadji cukup kooperatif dalam pemeriksaan barang bukti yang berlangsung dua jam di Kantor Kejaksaan, hari ini, Rabu (7/7). Susno diperiksa sebagai tersangka kasus gratifikasi dan suap PT Salmah Arwana Lestari. "Pemeriksaan berkaitan dengan pelimpahan berkas dan tersangka. Dia diperiksa dan dicocokan barang buktinya," kata Yusuf pada wartawan, Rabu (7/7).

Menurut Yusuf, tim yang akan menangani kasus dugaan suap dan gratifikasi PT Salmah Arwana Lestari dengan tersangka susno berjumlah lima orang jaksa dari Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Rencana dakwaan untuk susno sudah disiapkan. "Secepatnya kami limpahkan ke pengadilan," ujarnya.

Yusuf menyebut ada dua berkas perkara lain yang terkait kasus Gayus Tambunan atas nama Alif Kuncoro dan Komisaris Arafat yang dilimpahkan ke pengadilan. Jumlah keseluruhannya, lanjut dia, ada delapan berkas berbeda. "Tidak bisa dipaksakan cepat, karena ada azas cermat dan lengkap," katanya.

Sementara itu, Susno usai pemeriksaan langsung dibawa kembali ke tahanan Markas Komando Brigade Mobil Kelapa Dua, Depok. Namun kini status tahanannya dibawah kewenangan kejaksaan. Tidak ada sedikit pun komentar dari Susno soal pelimpahan tahap kedua ini. Saat wartawan bertanya apakah Susno siap menjalani persidangan, Susno hanya tersenyum, sedangkan pengacaranya, Efran Helmy Juni mengatakan, "Siap, kami siap."

SANDY INDRA

Berita terkait

Dirjen Perkebunan Mengaku Diminta Rp50 Juta untuk Syahrul Yasin Limpo Beli iPhone

1 hari lalu

Dirjen Perkebunan Mengaku Diminta Rp50 Juta untuk Syahrul Yasin Limpo Beli iPhone

Dirjen Perkebunan Andi Nur Alamsyah mengaku diminta memenuhi kebutuhan pribadi bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

5 hari lalu

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengungkapkan ada anggaran Rp4 miliar lebih untuk memenuhi keperluan Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Abdul Gani Kasuba Pakai 27 Rekening untuk Tampung Uang Gratifikasi Rp109 Milyar

5 hari lalu

Abdul Gani Kasuba Pakai 27 Rekening untuk Tampung Uang Gratifikasi Rp109 Milyar

Mantan Gubenur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, didakwa menerima gratifikasi dari Kepala OPD dan PNS di lingkungan Pemprov Maluku Utara

Baca Selengkapnya

Alasan KPK Banding Vonis 6 tahun Hasbi Hasan

6 hari lalu

Alasan KPK Banding Vonis 6 tahun Hasbi Hasan

Putusan hakim itu jauh lebih ringan ketimbang tuntutan JPU KPK yang minta Sekretaris MA nonaktif Hasbi Hasan dijatuhi hukuman 13 tahun delapan bulan.

Baca Selengkapnya

Eks Gubernur Maluku Utara Tampung Uang Suap dan Gratifikasi Rp 100 Miliar Lebih di 27 Rekening

6 hari lalu

Eks Gubernur Maluku Utara Tampung Uang Suap dan Gratifikasi Rp 100 Miliar Lebih di 27 Rekening

Eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba menjalani sidang dakwaan di PN Ternate. Puluhan rekening penampung dipegang ajudan.

Baca Selengkapnya

Sidang Gratifikasi dan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 5 Pejabat Kementan Lagi

6 hari lalu

Sidang Gratifikasi dan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 5 Pejabat Kementan Lagi

Sidang korupsi di Kementan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo alias SYL digelar hari ini di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

6 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Didakwa Terima Gratifikasi Rp23,5 Miliar

7 hari lalu

Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Didakwa Terima Gratifikasi Rp23,5 Miliar

Eko Darmanto didakwa menerima gratifikasi Rp23,5 miliar dari berbagai pihak, salah satunya dari suami penyanyi Maia Estianty, Irwan Mussry

Baca Selengkapnya

Nayunda Nabila Hanya Tersenyum Usai Diperiksa KPK Soal TPPU Syahrul Yasin Limpo

7 hari lalu

Nayunda Nabila Hanya Tersenyum Usai Diperiksa KPK Soal TPPU Syahrul Yasin Limpo

Nayunda Nabila diperiksa dalam kasus Syahrul Yasin Limpo sejak Senin pagi dan baru keluar dari Gedung KPK pada pukul sembilan malam.

Baca Selengkapnya

Jadi Pejabat di Pemprov Sulsel, Anak SYL Disebut Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

8 hari lalu

Jadi Pejabat di Pemprov Sulsel, Anak SYL Disebut Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

Kabag Umum Ditjen Perkebunan Kementan mengungkap anak SYL pernah meminta uang untuk pembayaran aksesori mobil Rp 111 juta.

Baca Selengkapnya