Menteri Pertahanan : TNI Belum Siap Gunakan Hak Pilih  

Reporter

Editor

Kamis, 1 Juli 2010 15:26 WIB

Purnomo Yusgiantoro. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO Interaktif, Jakarta -Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro menyatakan bahwa wacana pemberian hak pilih bagi TNI tidak perlu diperdebatkan lagi. "Kalau 2014 rasa-rasanya belum siap," ujarnya usai menerima Bintang Bintang Yudha Dharma Utama di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (1/7).

Menurutnya, ada tiga unsur yang harus dipenuhi untuk memberikan hak pilih dalam Pemilu pada aparat TNI. "Pertama, TNI itu sendiri, kedua rakyat, apakah rakyat mau TNI memilih kembali, ketiga Presiden, lalu kembalikan pada Undang-undangnya," kata Purnomo.

Menurutnya, Undang-undang nomor 34 tahun 2004 tentang TNI jelas menyebutkan bahwa TNI netral. "Jadi prinsipnya di situ dan ada proses yang dilalui. Ini prosesnya panjang," kata dia.

Menurut Purnomo, yang paling penting dilakukan adalah menyakan pada pihak TNI apakah mereka telah siap untuk diberi hak pilih. "Mereka sendiri belum siap, mereka baru melakukan kajian," kata dia.

Sementara itu, Purnomo juga menyatakan bahwa undang-undang kita tidak memungkinkan TNI ikut memilih dalam Pemilu karena TNI harus netral. "Apa saat itu (2014) sudah selesai (revisi undang-undang 34), apa sudah masuk prolegnas. Saya kira masih lama," tuturnya.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Tak Setuju TNI Diberi Hak Politik, Ini Alasan Ryamizard  

10 Oktober 2016

Tak Setuju TNI Diberi Hak Politik, Ini Alasan Ryamizard  

Ryamizard mengatakan kondisi saat ini tidak memungkinkan bagi TNI untuk memiliki hak politik.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Menhan Setuju TNI Dikembalikan di MPR

10 Oktober 2016

Ini Alasan Menhan Setuju TNI Dikembalikan di MPR

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu tidak setuju jika TNI ikut dalam politik praktis.

Baca Selengkapnya

Hak Politik Tentara, Istana Tak Dukung Panglima TNI

7 Oktober 2016

Hak Politik Tentara, Istana Tak Dukung Panglima TNI

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menegaskan TNI harus
netral.

Baca Selengkapnya

Panglima: Tak Punya Hak Politik, TNI seperti Warga Asing  

4 Oktober 2016

Panglima: Tak Punya Hak Politik, TNI seperti Warga Asing  

Menurut Gatot, anggota TNI memang belum siap diberi hak politik untuk menyalurkan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya

Panglima Usul Tentara Bisa Nyoblos, DPR: TNI Harus Netral

4 Oktober 2016

Panglima Usul Tentara Bisa Nyoblos, DPR: TNI Harus Netral

Pemberian hak pilih kepada anggota TNI berpotensi memecah belah soliditas TNI.

Baca Selengkapnya

Panglima Moeldoko Izinkan Istri Prajurit TNI Berpolitik  

21 Mei 2015

Panglima Moeldoko Izinkan Istri Prajurit TNI Berpolitik  

Prajurit TNI tetap dilarang keras terlibat dalam berpolitik praktis.

Baca Selengkapnya

Kasus Babinsa, Bawaslu Ingin Panglima TNI Datang

9 Juni 2014

Kasus Babinsa, Bawaslu Ingin Panglima TNI Datang

Pertemuan dengan Panglima TNI diharapkan menjadi ajang
koordinasi dan tukar-menukar informasi.

Baca Selengkapnya

Intelijen Telusuri Prajurit TNI Tak Netral

5 Juni 2014

Intelijen Telusuri Prajurit TNI Tak Netral

Budiman menyatakan belum menemukan indikasi prajurit bersikap tak netral.

Baca Selengkapnya

SBY Desak Buku Reformasi TNI-Polri Dirampungkan  

3 Juni 2014

SBY Desak Buku Reformasi TNI-Polri Dirampungkan  

SBY meminta buku sejarah ini segera diselesaikan mumpung pelakunya masih hidup.

Baca Selengkapnya

Panglima Janji Tebas Kepala Prajurit Tak Netral  

14 Maret 2014

Panglima Janji Tebas Kepala Prajurit Tak Netral  

Ini kedua kalinya Moeldoko menyebut tebas-menebas.

Baca Selengkapnya