Gus Dur dan Mega Sepakat Bikin Forum Rekonsiliasi

Reporter

Editor

Rabu, 29 Oktober 2003 14:50 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Untuk penyelesaian berbagai persoalan bangsa, Presiden Abdurrahman Wahid, Wapres Megawati Sukarnoputri dan Menkopolsoskam Susilo Bambang Yudhoyono, dalam sarapan pagi di kediaman Megawati, sepakat mengadakan suatu forum rekonsiliasi berskala nasional. Dan untuk mendukung proses tersebut, Presiden akan segera mengirimkan surat jawaban memorandum I kepada DPR. Hal ini diungkapkan oleh juru bicara kepresidenan Wimar Witoelar dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (9/3). “Pada umumnya mereka bertiga merasakan perlunya suasana rekonsiliasi untuk memungkinkan kita menghadapi berbagai persoalan,” kata Wimar.

Menurut Wimar, saat ini mayarakat seakan-akan lupa untuk membicarkan hal-hal yang besar. Padahal pada masa transisi seperti saat ini, merupakan waktu yang tepat untuk membicarakan hal-hal yang besar seperti nasionalisme, bagaimana menjalankan negara yang sosialis atau yang berprinsip pada agama dan bagaimana pula bila negara tanpa militerisme.

Untuk itu, Presiden Abdurrahman Wahid, melalui Menkopolsoskan Susilo Bambang Yudhoyono, akan membentuk suatu forum rekonsiliasi berskala nasional. “Forum tersebut berisi tokoh-tokoh masyarakat yang akan membicarakan hal-hal yang fundamental sebagai acuan perjalanan bangsa selanjutnya,” tutur Wimar.

Sebagai langkah awal, Susilo Bambang Yodhoyono, menurut Wimar, akan mengumpulkan sepuluh orang sebagai penggagas awal. Di antara sepuluh orang tersebut, yang terkumpul baru tiga nama, yaitu, Emil Salim, Mubiarto, dan Selo Sumardjan. Kesepuluh orang tersebut nantinya, sambung Wimar, diharapkan akan terkumpul dalam waktu sepuluh hari dan selanjutnya akan bertugas menentukan format, materi, peserta, dan agenda diskusi. Sementara itu, untuk menghilangkan kesan adanya suatu pertikaian antara legislatif dan eksekutif, Presiden dalam waktu singkat akan mengeluarkan surat jawaban memeorandum I kepada DPR. Surat itu, papar Wimar, masih sedang dirumuskan oleh Menteri Pertahanan, Mahfudz M.D. Dan kemudian akan dipersiapkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono dan selanjutnya surat tersebut akan dibahas bersama-sama dengan Wapres Megawati pada kesempatan makan pagi di kediaman Wapres di Jl. Dipenogoro Rabu (14/3) depan.

Mengenai seperti apa surat jawaban memorandum tersebut, Wimar mengaku tidak tahu persis. “Yang jelas akan diketahui oleh publik,” kata Wimar. (Siti Maruyah)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

48 menit lalu

Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

Video animasi yang dibagikan oleh partai Perdana Menteri Narendra Modi menargetkan partai Kongres sebagai oposisi dan komunitas Muslim.

Baca Selengkapnya

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

50 menit lalu

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.

Baca Selengkapnya

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

1 jam lalu

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sudah 2 kali mangkir dalam pemeriksaan KPK sebelumnya dan tengah mengajukan praperadilan.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

2 jam lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

Nama komedian Eko Patrio disebut oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Ahad, 5 Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

3 jam lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

3 jam lalu

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

Universitas Indonesia atau UI masih menjaga posisi bergengsi dalam pemeringkatan kampus versi Times Higher Education. Berikut hasilnya pada 2024.

Baca Selengkapnya

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

3 jam lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

3 jam lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Tahapan Sidang Sengketa Pileg 2024 Hingga Juni Nanti

4 jam lalu

Jadwal dan Tahapan Sidang Sengketa Pileg 2024 Hingga Juni Nanti

MK akan memutus Perkara PHPU atau sengketa Pileg: anggota DPR, DPD, dan DPRD dalam tenggang waktu paling lama 30 hari kerja sejak permohonan dicatat.

Baca Selengkapnya