TEMPO Interaktif, Jakarta:Upaya mendamaikan kedua belah pihak yang bertikai di Maluku dan Halmahera telah mengalami beberapa kemajuan yang berarti. Meski demikian, masalah ekonomi dan pendidikan masih menjadi prioritas utama pembangunan di kawasan itu. Demikan Ketua DPR Akbar Tandjung kepada pers seusai menerima 13 anggota Tim Baku Bae Maluku di ruang kerjanya, Jakarta, Jumat (9/3).
Akbar menilai, sosialisasi konsep Baku-Baku Bae (saling berbaikan) membuat peluang perdamaian di Maluku dan sekitarnya terbuka lebar. “Warga di sana telah menerima apapun keputusan hukum,” kata Akbar. Selain itu, pemerintah bersama aparat terkait diminta untuk memperhatikan nasib anak-anak yang hingga kini belum bisa mengikuti proses pendidikan. “Kita perlu mengobati perasaan diri anak-anak yang trauma,” tambah Akbar.
Sementara itu, Tim Baku Bae Maluku dalam pernyataannya juga menyampaikan bahwa proses penanganan situasi pascakonflik membutuhkan perhatian yang besar. “Kepedulian pemerintah, wakil rakyat dan warga di luar Maluku sangat diharapkan,” ujar salah seorang anggota tim, Mahfud Nuku Hehe. (Jhonny Sitorus)
Berita terkait
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing
39 menit lalu
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing
Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara