Peserta Olimpiade Sains Kuark dari Pelosok Terpencil Meningkat
Reporter
Editor
Sabtu, 26 Juni 2010 09:41 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Olimpiade Sains Kuark 2010 mulai diikuti peserta dari daerah-daerah yang terpencil. " Ini menunjukkan sinyalemen positif terhadap perkembangan kualitas pembelajaran sains di daerah tersebut," kata Direktur PT Kuark Internasional Sanny Djohan dalam keterangan pers yang diterima Tempo, Sabtu (26/6)
Olimpiade Sains Kuark di Indonesia yang digagas sejak 2007 sudah mengacu pada standar kompetisi Internasional dan telah diikuti sebanyak 150 ribu siswa SD/MI se Indonesia. Tahun ini, babak final olimpiade diikuti 303 anak dari 78 ribu peserta yang berasal dari 142 kabupaten/kota. Beberapa daerah yang cukup jauh seperti Gorontalo dan Kalimantan Selatan, NTT dan Sulawesi Selatan tahun ini ikut bergabung.
Yohanes Surya, pemrakarsa Tim Olimpiade Fisika Indonesia menyatakan apabila ada kompetisi yang diikuti 500 ribu anak pertahunnya maka ia meyakini mutu pembelajaraan sains di Indonesia meningkat secara signifikan. "Dan mampu memberikan kontribusi bagi perbaikan mutu pendidikan secara keseluruhan," ujarnya.
Yohanes yakin bahwa disetiap negara, setidaknya terdapat 12,5 persen penduduk yang memiliki kecerdasan diatas rata-rata. Maka untuk Indonesia seharusnya memiliki setidaknya 3,5 juta anak cerdas.