Pusat Diminta Turun Tangan, Kerugian Banjir di Wajo Rp 20 Miliar

Reporter

Editor

Senin, 21 Juni 2010 15:13 WIB

TEMPO Interaktif, Wajo - Dinas Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Wajo memperkirakan nilai kerusakan akibat banjir di daerah ini mencapai Rp 20 miliar. Banjir selama sebulan lebih ini merendam 10 kecamatan di Kabupaten Wajo.

"Angka itu sudah termasuk kerusakan persawahan, tanggul jebol, rumah penduduk dan infrastruktur lseperti jalan serta jembatan,: kata Andi Tenriliweng, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Tempo, Senin (21/6).

Berdasarkan data pada Dinas tersebut, banjir di Kecamatan Tempe merendam 668 unit rumah, lahan pertanian 60 hektare dengan nilai kerugian sekitar Rp 870 juta. Banjir di Kecamatan Belawa
merusak 224 unit rumah, 2 jalan, 3 tanggul dan 887 hektare sawah. Di sini kerugian mencapai Rp 4,3 milliar. Sedangkan kerusakan di kecamatan lain hampir sama, yaitu menimpa rumah penduduk dan persawahan.

Untuk menanggulangi korban banjir telah disalurkan berbagai bantuan seperti obat-obatan, tenda, dan kebutuhan bahan pokok. Perahu untuk evakuasi penduduk juga disiapkan. "Kami hanya mempu menanggulangi dampak banjir sebagian saja. Selebihnya kami berharap pemerintah pusat turun tangan," kata dia.

Dari pantaun Tempo di Kelurahan Laelo dan Kelurahan Salo Menraleng, rumah yang terendam air sudah ditinggal penghuninya. Ketinggian air di sini mencapai 1 hingga 1,5 meter. "Kami kehilangan mata pencaharian. Tidak ada panen," kata Samsu, warga setempat.

Advertising
Advertising

ANDI PAJUNG

Berita terkait

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

19 Januari 2023

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

Jokowi menyebut bendungan Kuwil Kawangkoan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014.

Baca Selengkapnya

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

23 Januari 2021

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

BMKG memberikan analisa terkait hujan lebat yang menyebabkan bencana banjir Manado dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis 21 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

23 Januari 2021

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

Menilik sejarah bagaimana pemerintah Belanda mendesain ulang rumah di Kota Manado pasca-gempa tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

23 Januari 2021

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

BPBD Kota Manado menyatakan bahwa hingga pukul 22.00 WITA pada Jumat 22 Januari 2021 sebanyak delapan kecamatan terdampak banjir Manado

Baca Selengkapnya

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

22 Januari 2021

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 22 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

9 Oktober 2019

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

Kepala UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, Iwan Ibrahim menyampaikan status Bendung Katulampa telah turun dari 3 ke 4.

Baca Selengkapnya

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

2 Februari 2019

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

Sebanyak 3.284 pelanggan mengalami pemadaman listrik karena banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

27 Januari 2014

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

Sangat bertolak belakang dengan kondisi banyak warga di posko pengungsian yang hanya makan nasi dengan lauk mie instan.

Baca Selengkapnya

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

22 Januari 2014

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

Udang para petambak di Kabupaten Subang ini merupakan udang


unggul yang didistribusikan ke hotel-hotel di Jakarta dan


Bandung.

Baca Selengkapnya

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

22 Januari 2014

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

PSDA Jateng mencatat wilayah Banyumas dan Cilacap yang kondisinya rawan, meliputi Kali Serayu, Kliwing, dan Ijotipar.

Baca Selengkapnya