Banten Menunggu Perubahan Status Gunung Akarsari

Reporter

Editor

Selasa, 28 Oktober 2003 16:40 WIB

TEMPO Interaktif, Banten:Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Propinsi Banten Ir Fatah Karamil mengatakan Pemerintah Provinsi Banten saat ini sedang menunggu Surat Keputusan (SK) dari Menteri Kehutanan tentang perubahan status hutan Gunung Akarsari yang meliputi Gunung Aseupan, Gunung Karang, dan Gunung Pulosari, di Kabupaten Pandeglang yang diusulkan untuk menjadi Kawasan Hutan Lindung. "Kita sudah memberikan bahan kajian kepada pihak Departemen Kehutanan untuk mengolah hutan tersebut dan saat ini kita tinggal menunggu kapan SK Menteri Kehutanan tentang perubahan status tersebut karena saat ini kawasan itu masih berstatus hutan produksi," katanya kepada wartawan di Serang, Selasa (28/20). Menurut Karimil, berdasarkan informasi dari pusat, pada dasarnya Menteri Kehutanan sudah menyetujui perubahan status hutan di kawasan tiga gunung tersebut untuk diubah menjadi hutan lindung. "Saat ini sedang proses, baik Bupati maupun dari Pemda sudah tidak ada masalah dan sudah menyetujui, namun Menteri mengatakan bahwa pihaknya harus menurunkan tim terlebih duluuntuk meninjau ke lapangan secara langsung," katanya.Sementara itu, Kepala Bapedal Provinsi Banten Ir Harmin Lanjumin mengatakan perubahan status pada hutan Kawasan Gunung Akarsari dari hutan produksi menjadi hutan lindung sangat penting mengingat saat ini kawasan Gunung Akarsari telah mengalami degradasi fungsi hutan dan lahan. "Kawasan Gunung Akarsari saat ini sudah mengalami deforestasi lahan dengan indikasi kerusakan hutan di kawasan tersebut," katanya.Selain itu, Harmin mengatakan masyarakat di sekitar kawasan itu juga mengalami kekurangan air yang menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan kuantitas dan kualitas air pada mata air di kawasan tiga gunung tersebut. "Kerusakan hutan dan penurunan kuantitas dan kualitas air itu jika dibiarkan akan menimbulkan dampak pada timbulnya kerawanan banjir yang akan meresahkan masyarakat, sehingga dengan diubahnya status hutan serta pencanangan Gerakan Observasi Gunung tahun 2003 diharapkan dapat mengurangi tingkat kerusakan yang terjadi," katanya.Harmin mengatakan, jika perubahan fungsi hutan itu terwujud, maka sasaran Provinsi Banten telah sesuai dengan Perda No. 41 tahun 2002 tentang pengupayaan luas hutan Banten seluas 30 persen dari total luas wilayah Banten. "Kerusakan hutan di kawasan Gunung Akarsari adalah menjadi tugas bersama dalam pemeliharaannya, baik pemerintah maupun masyarakat," katanya. Faidil Akbar - Tempo News Room

Berita terkait

Liga Champions Malam Ini: PSG Usung Misi Bangkit, Luis Enrique Targetkan Gol Cepat vs Borussia Dortmund

2 menit lalu

Liga Champions Malam Ini: PSG Usung Misi Bangkit, Luis Enrique Targetkan Gol Cepat vs Borussia Dortmund

Pelatih PSG Luis Enrique mengatakan timnya harus mencetak gol lebih awal saat melawan Borussia Dortmund pada leg kedua semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

5 menit lalu

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

Eks Menteri ESDM, Arcandra Tahar tersangkut soal kewarganegaraan ganda hingga dicopot dari jabatan. Kkemudian diangkat Jokowi lagi jadi wakil menteri.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

6 menit lalu

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

Pekerja di Masjid Al Barkah mengaku ada polisi yang pernah datang menanyakan proyek pembangunan rumah ibadah yang mandek itu.

Baca Selengkapnya

PSG Hadapi Borussia Dortmund di Leg 2 Semifinal Liga Champions di Kandang, Luis Enrique Tekankan Timnya Mau Menang

9 menit lalu

PSG Hadapi Borussia Dortmund di Leg 2 Semifinal Liga Champions di Kandang, Luis Enrique Tekankan Timnya Mau Menang

Luis Enrique menekankan bahwa PSG harus 100 persen fokus menyerang dan bertahan saat menghadapi Borussia Dortmund di semifinal Liga Champions ini.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah Kedokteran USU 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

12 menit lalu

Biaya Kuliah Kedokteran USU 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Deskripsi : Rincian biaya kuliah S1 Pendidikan Dokter USU 2024 untuk jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

17 menit lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Penyebab Pemerintah Sulit Capai Target Penurunan Stunting di Indonesia

21 menit lalu

Penyebab Pemerintah Sulit Capai Target Penurunan Stunting di Indonesia

Pemerintah menurunkan target penyelesaian masalah stunting dari 14 Persen menjadi 17 persen pada 2024.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

21 menit lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

21 menit lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

21 menit lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya