Seekor Kambing di Tasikmalaya Makan Nasi dan Minum Kopi  

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juni 2010 09:17 WIB

Foto: sxc.hu

TEMPO Interaktif, Tasikmalaya - Kesan pertama tentu heran. Bagaimana jadinya bila seekor kambing yang biasanya makan rumput hijau justru makan makanan manusia. Namanya pun mirip manusia: Hengki.

Kambing berusia empat tahun tersebut merupakan peliharaan Kurnia, 35 tahun, warga Kampung Sukaruji, Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kambing gemuk ini sehari-hari justru melahap makanan layaknya makanan manusia seperti nasi, jajanan anak-anak, hingga minum kopi. Dalam keadaan tertentu, Hengki terpaksa makan dedaunan bila kondisi keuangan sang pemilik lagi minim.

Kurnia, yang sehari-harinya bekerja sebagai kondektur bus, terpaksa merogoh kocek Rp 10 ribu untuk memberi makan kambing peliharaannya ini. Bahkan akibat tabiat anehnya itu, hampir semua warga kampung Sukaruji sudah mengenal baik Hengki. Sebab, Hengki memang suka dilepas.

“Kalau kebetulan ada makanan lebih, mereka dengan senang hati memberikannya kepada Hengki,” ujar Kurnia, Kamis (17/6). “Tapi terkadang si Hengki ini juga merepotkan. Itu kalau muncul ulah nakalnya, sering menyerobot warung untuk mengambil makanan.”

Akibat kelakuannya, Kurnia terpaksa harus merogoh kocek lebih untuk mengganti barang dagangan yang disikat Hengki kambing kesayangannya itu.

Menurut Kurnia, makanan kesukaan Hengki sebagian besar berupa makanan anak-anak, seperti kue-kue kemasan dan kerupuk. Uniknya, Hengki tidak mau memakan makanan yang jatuh ke tanah atau sengaja dijilat dulu. “Biasanya makanan yang sudah jatuh hanya dicium dan dijilat setelah itu ia tinggalkan,” ujarnya.

Tak hanya itu, Hengki pun sudah terbiasa mengonsumsi air kopi dua sampai tiga kali sehari.
Air kopi yang diberikan tidak dijilat-jilat layaknya binatang saat minum namun langsung diseruput layaknya manusia minum, hingga tak jarang warga yang melihat tak tahan menahan tawa.

“Pokonya kelakuan makannya seperti manusia,” ujar Kurnia. “Jika dirata-rata, per hari si Hengki bisa menghabiskan Rp 10 ribu untuk jajanannya.”

Kebiasaan ini, lanjut Kurnia, diakuinya karena perlakukan berlebih dirinya terhadap kambing peliharaanya itu sejak pertama kali dibeli empat tahun lalu. Ia kerap memberikan perlakukan makan kambingnya itu layaknya menu makanan kepada manusia seperti memberikan nasi hingga mengonsumsi susu.

“Dulu tiap pagi diberi susu dan tidak jarang diberi nasi serta makanan manusia, termasuk jajanan,” ujarnya Kurnia sambil senyum.

Kurnia baru menyadari bila kambing peliharaannya memiliki perilaku makan layaknya manusia. Malah dalam beberapa kesempatan, Hengki kerap menolak ketika diberi makanan dedaunan ketika Kurnia tidak memiliki uang. “Kalau seharian tidak diberi makanan manusia, ia baru mau memakan dedaunan. Tapi saya kasian melihatnya,” ujar Kurnia.

Kendati harus menghabiskan biaya makanan Rp 10 ribu per hari, Kurnia bertekad akan terus mengurus kambing kesayangannya itu. Apalagi istri dan anaknya tidak mempermasalahkan hal tersebut. Bahkan mereka pun turut menyayanginya, layaknya keluarga sendiri.

Namun karena bau badannya sangat menyengat, si Hengki tetap saja ditempatkan pada kandang di belakang rumah.

JAYADI SUPRIADIN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Serial Wayang Orang Nyantrik Tayang di Kanal Budaya Indonesiana.tv

7 Agustus 2023

Serial Wayang Orang Nyantrik Tayang di Kanal Budaya Indonesiana.tv

Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melaunching film Nyantrik.

Baca Selengkapnya

Puluhan Komunitas Film Dapat Bantuan Dana Indonesiana dari Kemendikbud

22 Februari 2023

Puluhan Komunitas Film Dapat Bantuan Dana Indonesiana dari Kemendikbud

Kemendikbud memberikan fasilitas program Sinema Mikro Dana Indonesiana kepada 39 komunitas film pada 2022.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Anggarkan Dana Abadi Kebudayaan Indonesiana Rp 5 Triliun

23 Maret 2022

Sri Mulyani Anggarkan Dana Abadi Kebudayaan Indonesiana Rp 5 Triliun

Sri Mulyani berharap dana sebesar Rp 200 miliar berupa return dana abadi kebudayaan dapat dihibahkan pada para budayawan dan seniman di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ratusan Guru Tuangkan Cerita Soal Merdeka Belajar, Ini Tiga Tulisan Terpilih Menjadi Juara

20 Desember 2021

Ratusan Guru Tuangkan Cerita Soal Merdeka Belajar, Ini Tiga Tulisan Terpilih Menjadi Juara

Mengangkat tema "Kisah Guru Terapkan Merdeka Belajar", para peserta yang terdiri dari guru dan tenaga pendidik dapat membuat karya penulisan seputar program Merdeka Belajar

Baca Selengkapnya

Ratusan Guru Tuangkan Cerita Soal Merdeka Belajar, Ini Tiga Tulisan Terpilih Menjadi Juara

20 Desember 2021

Ratusan Guru Tuangkan Cerita Soal Merdeka Belajar, Ini Tiga Tulisan Terpilih Menjadi Juara

Mengangkat tema "Kisah Guru Terapkan Merdeka Belajar", para peserta yang terdiri dari guru dan tenaga pendidik dapat membuat karya penulisan seputar program Merdeka Belajar.

Baca Selengkapnya

Bapak dan Ibu Guru, Mari Bagikan Pengalaman Belajar-Mengajar dalam Lomba Penulisan Artikel!

24 November 2021

Bapak dan Ibu Guru, Mari Bagikan Pengalaman Belajar-Mengajar dalam Lomba Penulisan Artikel!

Hari Guru Nasional adalah refleksi bagi guru untuk selalu bergerak dengan hati memulihkan dan mereformasi pendidikan kita.

Baca Selengkapnya

Indonesiana.id Hadirkan Kanal Pendidikan Hasil Kolaborasi dengan Kemendikbudristek

23 November 2021

Indonesiana.id Hadirkan Kanal Pendidikan Hasil Kolaborasi dengan Kemendikbudristek

Indonesiana.id hadir sebagai ruang publik untuk mewadahi pemikiran, ide, dan pendapat dari masyarakat dalam sebuah tulisan.

Baca Selengkapnya

Indonesiana.id Gelar Sayembara Cerpen Berhadiah Total Rp 20 Juta, Ini Syaratnya

9 November 2021

Indonesiana.id Gelar Sayembara Cerpen Berhadiah Total Rp 20 Juta, Ini Syaratnya

Lomba cerpen ini terbuka untuk kategori pelajar, mahasiswa, dan umum. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Gandeng FewCents, Tempo Segera Luncurkan Fitur Artikel Berbayar di Indonesiana

29 September 2021

Gandeng FewCents, Tempo Segera Luncurkan Fitur Artikel Berbayar di Indonesiana

Indonesiana, kanal blog publik yang dikelola Tempo.co, segera meluncurkan fitur baru, yaitu artikel berbayar dan kolom donasi pada artikel gratis.

Baca Selengkapnya

Blogger dan Traveler Bicara Soal Teknologi di Tempo Media Week

12 Desember 2018

Blogger dan Traveler Bicara Soal Teknologi di Tempo Media Week

Blogger dan traveler terbantu dengan beragam aplikasi teknologi.

Baca Selengkapnya