Solahuddin Wahid Minta Kedua Kubu PKB Menunda Muktamar Luar Biasa

Reporter

Editor

Jumat, 11 Juli 2003 15:27 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Solahuddin Wahid mengusulkan agar kedua kubu Parta Kebangkitan Bangsa (PKB) yang tengah berseteru menunda pelaksanaan Muktamar Luar Biasa (MLB) yang diadakan masing-masing kubu. Penundaan itu dimaksudkan agar rencana pertemuan guna mencari jalan keluar yang digagas Pengasuh Pondok Pesantren Langitan, KH. Abdullah Faqih dan Ketua Umum PBNU, KH. Hasyim Muzadi, dapat terlaksana. "Ini agar bisa mempertemukan ketiganya, yakni Matori, Alwi dan juga Gus Dur. Mudah-mudahan masih bisa dilaksanakan dalam waktu yang pendek ini. Jadi kalau bisa, MLB itu diundur satu-dua bulan," ujar pria yang akrab dipanggil Gus Solah ini kepada wartawan usai acara Bincang Sabtu, di Menteng Plaza, Jakarta, Sabtu (5/1). Hingga kini, katanya, masih ada dua kubu yang mengaku sebagai pengurus resmi DPP PKB. Keduanya juga akan melaksanakan MLB untuk menganti kepengurusan yang ada. Kubu Matori Abdul Jalil akan melaksanakan MLB pada tanggal 14-16 Januari 2002 di Jakarta, sedangkan kubu Alwi Shihab-Abdurahman Wahid dijadwalkan tanggal 17-19 Januari 2002 di Yogyakarta. Gus Solah menyatakan ketiga pihak yang akan dipertemukan pada tanggal 7 Januari 2002 mendatang sudah dihubungi PBNU. Namun, adik kandung Gus Dur itu masih belum yakin apakah upaya penyatuan kembali dua pengurus itu akan berhasil. Sebab, sejauh ini mereka bertiga belum diketahui kehadirannya nanti. Sebelumnya, Abdullah Faqih juga pernah ingin mempertemukan mereka bertiga, namun gagal karena Matori tidak hadir. Lebih lanjut, Gus Solah mengemukakan kekhawatirannya apabila MLB tetap dilaksanakan akan melahirkan dua DPP PKB. Jika itu terjadi, Gus Solah meyakini bahwa langkah hukum lewat pengadilan tidak bisa dihindari. Masalah akan bertambah panjang, apabila kubu Matori yang memenangkan kasus dua DPP itu. "Kalau Gus Dur menang, maka tidak ada masalah. Akan tetapi, jika Matori yang menang, pertentangan semakin tajam dan kuat," ujar Gus Solah yang lebih menyukai penyelesaian masalah secara internal tanpa keikutsertaan pihak ketiga, termasuk pemerintah ini. (Dede Ariwibowo-Tempo News Room)

Berita terkait

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

8 menit lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

Nama komedian Eko Patrio disebut oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Ahad, 5 Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

1 jam lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

1 jam lalu

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

Universitas Indonesia atau UI masih menjaga posisi bergengsi dalam pemeringkatan kampus versi Times Higher Education. Berikut hasilnya pada 2024.

Baca Selengkapnya

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

1 jam lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

1 jam lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Tahapan Sidang Sengketa Pileg 2024 Hingga Juni Nanti

1 jam lalu

Jadwal dan Tahapan Sidang Sengketa Pileg 2024 Hingga Juni Nanti

MK akan memutus Perkara PHPU atau sengketa Pileg: anggota DPR, DPD, dan DPRD dalam tenggang waktu paling lama 30 hari kerja sejak permohonan dicatat.

Baca Selengkapnya

Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

1 jam lalu

Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

Gelombang protes mahasiswa pro-Palestina sedang terjadi di seluruh bagian dunia, sebuah gerakan yang diharapkan dapat menghentikan genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

2 jam lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

JPU KPK mendakwa Syahrul Yasin Limpo dan komplotannya menerima uang dari pungutan di Kementan mencapai Rp 44,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Ganjar Resmi Bubarkan TPN: Saya Bangga dengan Perjuangan untuk Demokrasi Ini

2 jam lalu

Ganjar Resmi Bubarkan TPN: Saya Bangga dengan Perjuangan untuk Demokrasi Ini

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md untuk Pilpres 2024 resmi bubar. Akhir dari tim kampanye mantan pasangan calon nomor urut tiga itu diumumkan oleh Ganjar dalam acara halalbihalal TPN di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya