Awasi Joki, 750 Pengawas Ujian Dikerahkan di Jember  

Reporter

Editor

Rabu, 16 Juni 2010 11:34 WIB

Suasana ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO Interaktif, Jember - Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Universitas Jember (UNEJ), mengerahkan sediktinya 750 orang pengawas. Mereka memantau jalannnya ujian seleksi calon mahasiswa baru yang akan dilakukan mulai hari ini, Rabu (16/6) hingga Kamis (17/6).

"Selain itu kami juga memiliki 50 pengawas cadangan dan dibantu ratusan polisi. Pengawasan ketat ini untuk mengantisipasi tindak kecurangan, termasuk praktik perjokian," kata Kepala Humas Universitas Jember Budi Haryanto, Rabu (16/6) siang.

Tahun ini, jumlah total peserta SNMPTN yang mengikuti ujian tulis di Unej mencapai 7.658 orang. Sebanyak 2.796 peserta kelompok IPA, 2.562 peserta kelompok IPS dan sebanyak 2.300 peserta kelompok IPC. Jumlah peserta itu meningkat dari tahun 2009 lalu.

"Tahun lalu, 7.014 peserta SNMPTN yang mendaftar di panitia lokal SNMPTN Unej. Peserta program IPA sebanyak 2.320 orang, program IPS sebanyak 2.365 orang, dan program IPC sebesar 2.329 orang," kata Budi menambahkan.

Meskipun dalam beberapa tahun terakhir ini belum pernah ada yang tertangkap basah melakukan kecurangan dan praktik perjokian, namun pengawasan tetap akan diperketat. Dalam satu ruang ditempati 20 peserta, dengan dua pengawas.

Sedikitnya dua polisi ditugaskan memantau dalam satu blok tempat ujian. "Harapannya bisa mencegah terjadinya tindak kecurangan, yang mungkin akan dilakukan peserta ujian,"kata Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor Jember Komisaris Polisi Erik Hermawan.

Dengan cara ini,menurut dia, memang panitia membutuhkan ruang yang cukup banyak untuk menampung peserta ujian yang mencapai ribuan orang. Karena itu panitia tidak hanya memanfaatkan ruang kuliah yang ada di Unej, tapi juga meminjam ruang di beberapa lembaga. Seperti IKIP PGRI Jember, SMAN 2 Jember, SMK Trunojoyo, SMPN 3 Jember, dan SMA Muhammadiyah 3 Jember. “Untuk masing-masing tempat, ada satu regu kami tugaskan melakukan penjagaan,” katanya menambahkan.

Selain itu, polisi juga berjaga di sejumlah ruas jalan di sekitar kampus Unej. Menurut Hermawan, tujuannya mengurangi kemacetan dan mengantisipasi kecelakaan akibat banyakanya peserta SNMPTN yang menggunakan motor sebelum dan setelah ujian dilaksanakan.

Mahbub Djunaidy

Advertising
Advertising

Berita terkait

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

Polisi kembali mengambil alih gedung kampus Universitas California Irvine dari para pengunjuk rasa pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

2 hari lalu

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT Terjadi di Kampus Berstatus PTNBH, Ini Daftarnya

3 hari lalu

Kenaikan UKT Terjadi di Kampus Berstatus PTNBH, Ini Daftarnya

Kampus PTNBH mengalami kenaikan biaya UKT imbas peraturan Menteri Kepmendikbudristek. Ini daftar kampusnya.

Baca Selengkapnya

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

8 hari lalu

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

The Free University of Brussels di Belgia mengumumkan menarik diri dari sebuah proyek kerja sama dengan institusi dari Israel

Baca Selengkapnya

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

8 hari lalu

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

9 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

Kementerian Luar Negeri menilai gelombang unjuk rasa pro-Palestina di sejumlah negara adalah bentuk kekecewaan mahasiswa pada negara atas perang Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

9 hari lalu

Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

Mahasiswa di berbagai kampus tolak kenaikan UKT. Apa beda UKT dan SPP?

Baca Selengkapnya

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

9 hari lalu

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

Seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia sudah menerapkan sistem UKT ini sejak 2013.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

11 hari lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

12 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya