Presiden AS Jangan Dukung Militer Indonesia

Reporter

Editor

Selasa, 28 Oktober 2003 11:30 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekitar 30 aktivis perempuan berdemonstrasi dan mengajukan surat terbuka untuk Presiden Amerika George W. Bush, di depan Kedutaan Amerika Serikat, Jl Medan Merdeka Selatan Jakarta, Kamis (29/03). Mereka meminta Bush untuk tidak mendukung militer Indonesia dalam bentuk apa pun, termasuk program pendidikan bagi perwira TNI di AS. Mereka juga meminta Amerika untuk tidak mencabut embargo terhadap militer sejak pelaksanaan jajak pendapat Timor Timur sampai TNI benar-benar tidak lagi bermain di bidang politik.

Aksi tersebut dilakukan karena ada kekhawatiran kembalinya kekuatan militer akibat dukungan pemerintah Amerika Serikat. Politik kekerasan yang dilakukan militer dianggap bahaya laten yang akan menghancurkan supremasi sipil Indonesia. Menurut mereka, di jaman Orde Baru militer ditempatkan sebagai pembunuh, penculik, penyiksa dan pemerkosa rakyatnya sendiri.

Presiden AS juga diminta untuk tidak memberi peluang kepada militer untuk kembali ke pentas politik. Peran politik militer harus dihapus dan dikembalikan ke fungsi pertahanan. Begitu pula sistem komando teritorial mulai dari Kodam hingga Koramil dan Babinsa, juga harus dihilangkan. Indonesia sudah menderita di bawah kekuasaan militer selama 32 tahun. Sekarang, seolah-olah situasi Indonesia memerlukan peran militer.

Selain itu, Presiden Bush juga diharapkan membantu pemulihan krisis multi dimensi Indonesia dengan memberikan kepercayaan kepada pemerintahan sipil. Pemerintah AS hendaknya konsisten mendukung demokrasi dan hak asasi manusia di seluruh dunia termasuk Indonesia . Kepentingan demokrasi dan HAM di Indonesia hendaknya berada di atas kepentingan ekonomi dan geostrategis Amerika Serikat.

Aksi bersama perempuan Indonesia ini terdiri dari kelompok perempuan Salsabila (KPS) Perserikatan Solidaritas Perempuan (PSP), LAB MISP, Koalisi Perempuan Indonesia (KPI), LBH Apik, Front Aksi perempuan Indonesia , Gema Perempuan, Mitra Perempuan, YAPIKA, POKASTIM,YLBHI, LBH Jakarta, Kontras, Serikat Buruh Sejahtera Indonesia , Sekretariat Bina Desa, Urban Poor Concorcium, WALHI, Bioforum, Yayasan NADI, PIJAR Indonesia, Solidafor, Tapak Ambon, Forum Solidaritas Untuk Aceh. (Hilman)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

10 menit lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Survei Pilwalkot Bogor 2025: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

11 menit lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2025: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

11 menit lalu

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

Skuter matik memiliki fitur-fitur modern. Kepopuleran dapat dipengaruhi beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

14 menit lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

21 menit lalu

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

24 menit lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

25 menit lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia vs Irak Tanding, Haykal Kamil: Tetap Jaga Mentalnya

28 menit lalu

Timnas Indonesia vs Irak Tanding, Haykal Kamil: Tetap Jaga Mentalnya

Aktor Haykal Kamil berpesan kepada Timnas U-23 untuk menjaga mental mereka menjelang pertandingan Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia vs Irak

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

29 menit lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Susunan Pemain Timnas U-23 Irak vs Indonesia, Justin Hubner Jadi Kapten Gantikan Rizky Ridho

33 menit lalu

Susunan Pemain Timnas U-23 Irak vs Indonesia, Justin Hubner Jadi Kapten Gantikan Rizky Ridho

Justin Hubner ditunjuk Shin Tae-yong menjadi kapten dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya