Bupati Bantul Akui Pemotongan Dana Gempa di Puluhan Desa

Reporter

Editor

Senin, 14 Juni 2010 16:36 WIB

TEMPO Interaktif, Bantul - Bupati Bantul Idham Samawi mengakui pemotongan dana rekonstruksi rumah korban gempa terjadi di nyaris 75 desa di Bantul. Namun tujuannya untuk kearifan lokal, yaitu untuk membantu korban lain yang belum mendapat bantuan, membangun jalan, musala dan fasilitas umum lainnya.

Namun, jika uang pemotongan tersebut masuk ke kantong pribadi aparat desa, menurutnya, harus diselesaikan secara hukum.

“Tujuan pemotongan waktu itu untuk kearifan lokal, tetapi jika masuk ke kantong pribadi itu yang saya tidak akan membela. Saya tidak mau dibilang membela koruptor,” kata Idham di Kantor Kabupaten Bantul, Senin (14/6).

Ia menyatakan, setiap memberi pengarahan kepada para aparat pemerintahan, jangan sampai ada uang yang diselipkan di peci (dikorupsi). Pemotongan itu sendiri sudah dirapatkan oleh para aparat desa dan orang yang menerima dana rekonstruksi.

Saat ditanya pemotongan hingga Rp 7 juta, ia berkilah pemotongan sudah melihat dan memverifikasi kerusakan rumahnya. Sebab ada rumah yang hanya 16 genting yang jatuh namun rumah masih utuh juga mendapatkan dana yang sama, maka dipotong banyak untuk kearifan lokal.

“Apakah anda juga tahu yang dipotong jutaan itu kondisi rumahnya seperti apa. Kalau yang memang rumahnya roboh, tidak akan dipotong,” kata dia.

Warga Bantul, menurut dia, semuanya merupakan korban gempa. Namun tingkat kerusakan berbeda dan jatah dana bantuan masih ada yang belum didapatkan oleh sebagian warga korban gempa.

Jatah dana bantuan rekonstruksi korban gempa 2006 di Bantul sebesar Rp 15 juta (kategori berat), Rp 4 juta (sedang) dan Rp 1 juta (ringan). Saat ditanya soal verifikasi awal kerusakan, ia menyatakan sulit untuk menelusuri proses tersebut.

Idham yang sudah menyatakan siap menjadi saksi di persidangan para terdakwa kasus pemotongan itu mengatakan sampai saat ini belum ada yang mengajukan dan meminta dirinya menjadi saksi. “Kalau ada yang meminta saya menjadi saksi, akan saya beberkan seperti apa kearifan lokal itu,” kata Idham.

Menurut Koordinator Bantul Corruption Wacth (BCW) Romadhon, para penegak hukum harus terus mengusut kasus pemotongan dana tersebut. Menurutnya, para korban gempa 2006 yang dipotong secara semena-mena dengan kedok kearifan lokal sangat dirugikan.

“Pemotongan yang berlindung pada kearifan lokal itu sangat merugikan, maka aparat penegak hukum harus terus mengusut kasus itu,” kata dia.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Tuntut Bertemu Bupati, Korban Gempa Dirikan Tenda di Alun-Alun Cianjur

25 Januari 2023

Tuntut Bertemu Bupati, Korban Gempa Dirikan Tenda di Alun-Alun Cianjur

Massa mendesak bertemu dengan Bupati Cianjur Herman Suherman. Mereka menuntut Herman transparan dalam kelola dana gempa Cianjur.

Baca Selengkapnya

Gempa Sangihe, BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami

29 April 2017

Gempa Sangihe, BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami

Setelah dianalisis ternyata kekuatan gempa 6,8 SR dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Anggaran Penanganan Bencana Aceh Sekitar Rp 250 Miliar  

17 Desember 2016

Anggaran Penanganan Bencana Aceh Sekitar Rp 250 Miliar  

Setiap warga menerima uang sekitar Rp 40 juta.

Baca Selengkapnya

Gempa Aceh, Jurnalis Bengkulu Galang Dana untuk Korban  

8 Desember 2016

Gempa Aceh, Jurnalis Bengkulu Galang Dana untuk Korban  

Aksi ini merupakan bentuk kepedulian jurnalis Bengkulu terhadap korban bencana gempa di Aceh yang telah memakan korban jiwa mencapai 102 orang.

Baca Selengkapnya

Sore Ini, BNPB Salurkan Bantuan Rp 3,5 Miliar ke Aceh  

8 Desember 2016

Sore Ini, BNPB Salurkan Bantuan Rp 3,5 Miliar ke Aceh  

BNPB akan mengirim seperlima dari jumlah total bantuan untuk para korban gempa di Aceh itu melalui Bandara Halim Perdakusuma, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Cairkan Dana Bencana Ke Aceh, Pemerintah Hitung Kerusakan  

7 Desember 2016

Cairkan Dana Bencana Ke Aceh, Pemerintah Hitung Kerusakan  

Sebelum mencairkan dana bencana, pemerintah akan menghitung lebih dulu kerusakan dan kebutuhan dana.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Gayo Tuntut Bantuan Pembangunan Rumah  

21 Januari 2014

Korban Gempa Gayo Tuntut Bantuan Pembangunan Rumah  

Korban gempa Gayo meminta pemerintah menyalurkan bantuan biaya pembangunan rumah.

Baca Selengkapnya

18 Komunitas Media Sosial Galang Dana untuk Aceh

16 September 2013

18 Komunitas Media Sosial Galang Dana untuk Aceh

Kami memulai dari kondisi belum saling kenal, komunitas yang punya misi berbeda.

Baca Selengkapnya

Bantuan untuk Gempa Aceh Dinilai Terlalu Kecil

16 Juli 2013

Bantuan untuk Gempa Aceh Dinilai Terlalu Kecil

Bantuan yang dijanjikan SBY terlalu sedikit jika dibandingkan biaya bahan baku dan transportasi menuju lokasi bencana.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan di Aceh Butuh Rp 3,6 miliar

11 Juli 2013

Perbaikan Jalan di Aceh Butuh Rp 3,6 miliar

Perbaikan jalan pasca-gempa berlangsung hingga pekan depan.

Baca Selengkapnya