Keluarga Minta Domingos Dibebaskan dari Penjara Timor Leste
Reporter
Editor
Kamis, 10 Juni 2010 14:01 WIB
Domingos de Olivera pada 2000. TEMPO/Cyriakus Kiik
TEMPO Interaktif, Kupang - Keluarga Domingos Noronha meminta Pemerintah Idonesia berkoordinasi dengan pemerintah Timor Leste untuk segera membebaskan dan mengembalikan Domingos kepada keluarganya.
“Kami tidak bisa menerima penahanan Domingos oleh Pemerintah Timor Leste, karena yang bersangkutan hanya masyarakat biasa," kata paman korban, Guilherme de Araujo di Atambua, Kamis (10/6).
Domingos Noronha ditangkap di Timor Leste pada 7 Januari 2009 lalu, saat sedang mengunjungi keluarga dalam rangka pesta lepas pakian hitam atau peringatan 100 hari meninggalnya Ibu Domingos Noronha.
Domingos Noronha diadili di Pengadilan Distrik Dili dengan tuduhan pelanggaran Hak Asasi Manusia berat di Timor-Timur pasca jajak pendapat. Domingos Noronha divonis 16 tahun penjara oleh Pengadilian Distrik Dili.
"Waktu itu, ia (Domingos) hanya ikut-ikutan karena ada perintah dari tokoh-tokoh milisi," katanya.
Menurut mantan raja Mape Tim-tim ini, Domingos telah ditahan selama 17 bulan, sehingga istri dan anaknya yang berada di Atambua terlantar. "Siapa yang mau kasih perhatian kepada istri dan anak-anaknya yang terlantar," katanya.
Karena itu, Ia meminta perhatian pemerintah Indonesia untuk segera membebaskan Domingos dan mengembalikan ke keluarganya.
Indonesia dan Timor Leste Bahas Masalah Perbatasan hingga Kerja Sama Ekonomi
12 Januari 2023
Indonesia dan Timor Leste Bahas Masalah Perbatasan hingga Kerja Sama Ekonomi
Sejumlah isu dibahas dalam pertemuan bilateral Menteri Luar Negeri Indonesia dan Timor Leste kemarin, seperti peluang meningkatkan kerja sama ekonomi dan penyelesaian batas darat antara kedua negara.