Tak Ada Pertentangan Yuridis pada Pemberlakuan Inpres Pemekaran Papua

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 11:45 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Dalam Negeri, Hari Sabarno, menegaskan tidak ada pertentangan yuridis pada pemberlakuan Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2003 tentang Percepatan Pemekaran Provinsi Papua menjadi 3 provinsi dengan UU N0. 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua. Inpres tidak bertentangan, itu berjalan paralel, kata dia, menjawab pertanyaan wartawan, sebelum Sidang Kabinet Paripurna, di Sekretariat Negara, Kamis (6/2) Penjelasan itu diberikan berkait dengan munculnya anggapan bahwa Inpres No. 1/2003 bertentangan dengan UU No. 45/1999, yang menyebut pemekaran wilayah harus atas persetujuan masyarakat, yang direpresentasikan Majelis Rakyat Papua dan DPRD. Menurut Sabarno, Inpres sendiri bertajuk sebagai Percepatan UU No. 45 tahun 1999. Inpres itu hanya mengatakan supaya UU No. 45/1999 dioperasionalisasikan! katanya. Sedangkan mengenai ketentuan UU Otonomi, Sabarno menjelaskan bahwa UU No. 45/1999 ada lebih dulu sehingga secara yuridis administratif, provinsi sudah dianggap dibagi tiga seperti ketentuan UU tersebut. Cuma, aturan itu belum dioperasionalisasikan. Undang-Undang No.45/1999 itu kan masih ada. Itu seiring dengan UU Otonomi Khusus, katanya. Ditanya mengenai adanya penolakan terhadap pemekaran wilayah berdasarkan UU No. 45/1999 oleh DPRD Papua, Sabarno hanya menjawab, Hal itu akan didialogkan kembali nanti! Untuk itu, pihaknya sudah menyurati pemerintahan daerah Papua, baik provinsi maupun kabupaten, serta DPRD-nya untuk berdialog tentang operasionalisasi pemekaran wilayah. Ia menambahkan, dari segi kelayakan, Papua sudah layak dimekarkan. Apalagi, keberadaan 28 Kabupaten akan lebih baik jika ditangani oleh lebih dari satu kepala daerah. Sabarno membantah jika kebijakan itu sebagai upaya memecah belah Papua. Pemekaran itu sebagai upaya perwujudan aktualisasi masyarakat Papua sendiri, tukasnya. Dede Ariwibowo Tempo News Room)

Berita terkait

Akses Game Sekuel Helldivers Diputus di 177 Negara, Ini Alasan Sony

1 menit lalu

Akses Game Sekuel Helldivers Diputus di 177 Negara, Ini Alasan Sony

Gamer dibuat terkejut akibat keputusan Sony yang mengharuskan para pemain game Helldivers 2 untuk terhubung ke jaringan PlayStation Network (PSN).

Baca Selengkapnya

Duo Persija Jakarta Bertekad Tingkatkan Kemampuan Usai Tampil Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

9 menit lalu

Duo Persija Jakarta Bertekad Tingkatkan Kemampuan Usai Tampil Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Pemain Persija Jakarta Rayhan Hannan dan Dony Tri Pamungkas etik pelajaran berharga usai tampil bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

14 menit lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

15 menit lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

18 menit lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

23 menit lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

PSIS Semarang Resmi Lepas Alfeandra Dewangga ke Timnas U-23 Indonesia untuk Laga Lawan Guinea

24 menit lalu

PSIS Semarang Resmi Lepas Alfeandra Dewangga ke Timnas U-23 Indonesia untuk Laga Lawan Guinea

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi berharap Alfeandra Dewangga bisa menambah kekuatan Timnas U-23 Indonesia di playoff Olimipadei Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

24 menit lalu

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

Saksi menyatakan diminta mengirim Rp 200 juta saat itu juga untuk pembayaran lukisan dari budayawan Sujiwo Tejo yang dibeli oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dari AS, Protes Mahasiswa Pro-Palestina Menyebar ke Negara-negara Ini

24 menit lalu

Dari AS, Protes Mahasiswa Pro-Palestina Menyebar ke Negara-negara Ini

Mahasiswa di kampus-kampus di seluruh dunia menggelar unjuk pro-Palestina untuk memprotes genosida di Gaza oleh Israel.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

32 menit lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya