ABG Desak Komnas HAM Usut Aksi Teror

Reporter

Editor

Selasa, 28 Oktober 2003 08:37 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Aliansi Bubarkan Golkar (ABD) mendesak Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) segera mengusut teror yang dialami kelompok pro-demokrasi. ABG melaporkan adanya tindak kekerasan sekelompok orang yang mengiringi demonstrasi BEMI dan mengatas-namakan agama tertentu.

Demikian pernyataan delegasi ABG usai diterima anggota Komnas HAM BN Marbun, di Jakarta, Jumat (23/3). Elemen ABG terdiri dari Ampera, FND, LMND, Front Kota, Jaringan Kota, KM Trisakti, KM Perbanas, KM YAI, Famred, FNBI dan GMNI. Menurut data TEMPO, dalam dua bulan terakhir telah terjadi lima kali aksi kekerasan yang mewarnai demonstrasi mahasiswa.

Menurut Sekjen LMND, Simon, sekelompok massa hingga kini masih melakukan teror terhadap aksi massa yang menuntut pembubaran Partai Golkar. Teror terakhir terjadi pada dini hari 19 Maret lalu. Ketika itu sekelompok massa menyerang sekretariat LMND di Solo hingga ke tempat pondokan mahasiswa. ”Mereka menghancurkan aset organisasi,” tuturnya.

ABG menduga, para penyerang itu juga di belakang penyerangan kampus Universitas Atmajaya Jakarta pada 12 Maret, ketika aksi massa BEM-SI bentrok dengan BEMI. ”Artinya, aksi itu telah diorganisir,” kata dia.

Sementara beberapa mahasiswa Universitas Bung Karno dan tamu yang kebetulan mengunjungi kantor YLBHI di Jalan Diponegoro turut kena sasaran. Entah siapa yang memulai melempar batu, sekelompok massa bersenjatakan golok dan batu tiba-tiba langsung menyerang kantor YLBHI.

”Kami heran, kok justru polisi berpihak kepada massa BEM-SI,” kata seorang buruh Sunardi, yang waktu itu diangkut ke Polda Metro Jaya. Tercatat, mahasiswa UBK Leon, mengalami luka-luka.

Advertising
Advertising

BN Marbun mengakui adanya pelanggaran HAM yang terjadi, yaitu saat bentrokan yang terjadi antara kelompok BEM-SI dengan sekelompok mahasiswa dan masyarakat di kantor YLBHI. ”Aparat keamanan telah melakukan pembiaran ketika kejadian itu berlangsung,” ujarnya. (Jhonny Sitorus)

Berita terkait

Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

6 menit lalu

Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

Setelah polisi melakukan pendalaman akhirnya terungkap penyebab utama bullying terhadap siswi SMP Al-Basyariah Bojonggede itu.

Baca Selengkapnya

World Water Forum, Indonesia Siapkan Masakan Khas Nusantara

6 menit lalu

World Water Forum, Indonesia Siapkan Masakan Khas Nusantara

Para kepala negara dan delegasi World Water Forum (WWF) ke-10 akan dijamu pada sambutan makan malam dengan jamuan masakan tradisional khas Nusantara

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

7 menit lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat memprediksi peluang hujan di Bogor bisa terjadi setiap hari.

Baca Selengkapnya

Hasil Playoff NBA: Dallas Mavericks Singkirkan Oklahoma City Thunder, Lolos ke Final Wilayah Barat

15 menit lalu

Hasil Playoff NBA: Dallas Mavericks Singkirkan Oklahoma City Thunder, Lolos ke Final Wilayah Barat

Dallas Mavericks lolos ke final wilayah playoff NBA dengan memulangkan tim teratas di klasemen Wilayah Barat Oklahoma City Thunder.

Baca Selengkapnya

Sederet Alasan Kita Perlu Sering Makan Pepaya

16 menit lalu

Sederet Alasan Kita Perlu Sering Makan Pepaya

Pepaya kaya vitamin dan mineral dan ada bukti klinis peran pepaya dalam meningkatkan sistem imun. Dua pakar diet pun membeberkan alasannya.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

18 menit lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

24 menit lalu

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

Wacana memperpanjang batas maksimal usai pensiun anggota Polri membuka peluang masa jabatan Kapolri jadi lebih lama.

Baca Selengkapnya

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

33 menit lalu

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

Pemerintah terkesan tidak serius dalam penerapan standar keamanan untuk perusahaan smelter ataupun investor asing yang masuk ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Kata Bambang Soesatyo soal Potensi Gibran Jadi Ketua Umum Golkar

35 menit lalu

Kata Bambang Soesatyo soal Potensi Gibran Jadi Ketua Umum Golkar

Bambang Soesatyo mengatakan Partai Golkar secara prinsip menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin masuk partainya, termasuk Gibran.

Baca Selengkapnya

Ruben Onsu Dilarikan ke RS, Sarwendah dan Jordi Onsu Panik Baru Tahu dari Medsos

36 menit lalu

Ruben Onsu Dilarikan ke RS, Sarwendah dan Jordi Onsu Panik Baru Tahu dari Medsos

Ruben Onsu tumbang ketika mengisi acara di Majalengka. Sarwendah dan Jordi Onsu pertama kali mengetahui kabar tersebut dari medsos sehari setelahnya.

Baca Selengkapnya