Muhaimin Tuntut Pidana dan Perdata Menakertrans

Reporter

Editor

Senin, 27 Oktober 2003 14:24 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar akan mengajukan gugatan perdata dan menuntut pidana Menteri Tenaga Kerja dan Transmigarasi, Jacob Nuwa Wea. Gugatan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini disampaikan secara lisan kepada Lembaga Advokasi Hukum dan HAM partainya. "Ucapan Jacob tidak etis dan dibenarkan secara hukum," kata Wakil Ketua Lembaga, Syaiful Anwar dalam jumpa pers di gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (27/10).Konflik Muhaimin-Jacob ini berawal ketika beberapa utusan Lembaga Swadaya Masyarakat mengeluh kepada pimpinan DPR soal nasib tenaga kerja Indonesia di luar negeri, khususnya Timur Tengah. Sebagai Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Rakyat Muhaimin menerima keluhan dan meneruskannya dalam rapat pimpinan DPR. Dalam keterangannya, Muhaimin meminta Jacob turun sebagai menteri karena dianggap tidak sanggup membela kepentingan TKI. "Muhaimin bicara selaku pimpinan danwakil DPR," kata Syaiful.Anjuran untuk mundur dari Muhaimin ini disambut pedas oleh Jacob. Seperti dikutip Koran Tempo beberapa waktu lalu, sang politisi PDIP ini berujar, "Muhaimin tidak pinter sebagai pimpinan dewan, malah cenderung bodoh". Ungkapan menteri inilah yang menyulut Muhaimin bergegas menemui lembaga bantuan hukum. Syaiful kembali menegaskan bahwa ada kekeliruan dari Jacob dalam menilai pernyataan Muhaimin sebagai pernyataan pribadi. Apalagi ada pernyataan yang bernada menghina di media massa. "Wakil rakyat sudah dilecehkan oleh pribadi Menakertrans," katanya. Pernyataan Muhaimin, tegasnya, merupakan hasil rapat pimpinan DPR. Pimpinan DPR-lah yang meminta Jacobmeninjau jabatannya jika tidak mampu mengurusi TKI. Syaiful belum merinci bagaimana dan kapan gugatan itu segera dilaksanakan karena menunggu instruksi lanjutan kliennya. Saat ini, Muhaimin sedang berada di Cina dan rencanya baru akan kembali besok. Saat ini, kata Syaiful, pihak partai sedang mengkaji unsur politis yang ada dalam kasus ini. Kalau memang terkesan kasus ini merupakan PKB melawan PDIP, maka lembaga bantuan hukum PKB akan melibatkan pula bantuan hukum dari luar. "Kami masih mempelajarinya," katanya. Yandi MR - Tempo News Room

Berita terkait

5 Film Tentang Persahabatan dengan Teman Khayalan, Terbaru Ada IF

4 menit lalu

5 Film Tentang Persahabatan dengan Teman Khayalan, Terbaru Ada IF

Film tentang persahabatan dengan teman khayalan selalu menyentuh orang-orang yang merindukan sahabat.

Baca Selengkapnya

Kabar soal Guru Honorer Sekolah Negeri Dipecat, Kemendikbud Klaim Cuma Penataan

10 menit lalu

Kabar soal Guru Honorer Sekolah Negeri Dipecat, Kemendikbud Klaim Cuma Penataan

Kemendikbud menyatakan para guru honorer di Jawa Barat, bukan dipecat melainkan dilakukan penataan.

Baca Selengkapnya

Soal RUU Penyiaran, Pakar Ilmu Komunikasi Unand Soroti Pasal-pasalya: Ancam Kemerdekaan Pers

12 menit lalu

Soal RUU Penyiaran, Pakar Ilmu Komunikasi Unand Soroti Pasal-pasalya: Ancam Kemerdekaan Pers

RUU Penyiaran mendapat respons pakar ilmu komunikasi Unand. "Pengekangan dan pelanggaran atas kemerdekaan pers," kata Dalmenda.

Baca Selengkapnya

BMKG Siapkan Ekspedisi Investigasi Fenomena Kegempaan Zona Megathrust

12 menit lalu

BMKG Siapkan Ekspedisi Investigasi Fenomena Kegempaan Zona Megathrust

Investigasi fenomena kegempaan ke zona megathrust ini dilaksanakan dalam rangka penelitian dan pendataan yang dilakukan oleh BMKG dan BRIN.

Baca Selengkapnya

Polisi Sita 98 Bungkus Ganja dari Tangan WNA Papua Nugini di Jayapura

15 menit lalu

Polisi Sita 98 Bungkus Ganja dari Tangan WNA Papua Nugini di Jayapura

Polisi mendapatkan informasi akan ada transaksi narkotika yang diduga jenis ganja di sebuah rumah di Argapura, distrik Jayapura Selatan.

Baca Selengkapnya

Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Inter Miami Susah Payah Kalahkan DC United 1-0

16 menit lalu

Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Inter Miami Susah Payah Kalahkan DC United 1-0

Lionel Messi melewatkan sejumlah peluang mencetak gol pada laga Inter Miami vs DC United di MLS.

Baca Selengkapnya

Polemik Pembebasan Lahan untuk Pembangunan IKN, AMAN Kaltim: Tidak Ada Sosialisasi Sejak Awal

26 menit lalu

Polemik Pembebasan Lahan untuk Pembangunan IKN, AMAN Kaltim: Tidak Ada Sosialisasi Sejak Awal

Menurut Ketua Badan Pengurus Harian AMAN Sejak awal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pemerintah tidak pernah melibatkan komunitas adat terdampak

Baca Selengkapnya

Ramai Bully Guru usai Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Kemendikbud Sebut Study Tour Tetap Perlu

39 menit lalu

Ramai Bully Guru usai Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Kemendikbud Sebut Study Tour Tetap Perlu

Kemendikbud menyatakan perlu adanya standar operasional prosedur (SOP) yang jelas untuk setiap kegiatan study tour di sekolah.

Baca Selengkapnya

Truk Sampah Blokir Jalan di CFD Bundaran HI, Pejalan Kaki Terhadang Selama Dua Jam

41 menit lalu

Truk Sampah Blokir Jalan di CFD Bundaran HI, Pejalan Kaki Terhadang Selama Dua Jam

Truk-truk sampah di sekitar lokasi CFD Bundaran HI tersebut memblokir jalan dan membuat ruang gerak semakin sempit karena banyaknya pengunjung.

Baca Selengkapnya

Prediksi Borneo FC vs Madura United di Championship Series Liga 1: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

46 menit lalu

Prediksi Borneo FC vs Madura United di Championship Series Liga 1: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

Borneo FC diprediksi akan tampil menyerang habis-habisan menghadapi Madura United di leg kedua semifinal Championship Series Liga 1 2023-2024.

Baca Selengkapnya