TEMPO Interaktif, Jakarta: Ribuan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berdemonstrasi di halaman Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi hari ini, Senin (27/10) akan menuntut Dewan Perwakilan Rakyat yang mengumumkan penghentian TKI ke luar negeri. Pasalnya, pihak DPR lah yang memunculkan pernyataan agar pengiriman TKI ke luar negeri dihentikan untuk waktu yang tak terbatas. Direktur Lembaga Pelayanan dan Bantuan Hukum TKI Munir Achmad mengatakan, pihaknya akan menuntut Nurcholis Madjid, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Amien Rais, Imam Prasodjo serta anggota DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, yang mengkritik menteri tenaga kerja dan transmigrasi. “Demonstrasi ini mungkin berlangsung sampai besok,” katanya. Munir mengatakan, Jakarta bisa dikatakan lautan TKI. Sampai malam tadi jumlah TKI yang menyatakan ikut demonstrasi sekitar 10.000 orang, namun jumlahnya bisa membengkak hingga 36.000 orang. Pihak perwakilan TKI beserta pengurus PJTKI dan Munir Achmad sudah ditemui oleh Direktur Perlindungan dan Advokasi Depnakertrans Tenaga Kerja Luar Negeri Marjono, meski hanya sekitar 10 menit. “Sampai kini belum ada larangan resmi pengiriman TKI ke luar negeri,” kata Marjono. Munir menambahkan ,pemerintah jangan hanya memandang sebelah mata untuk masalah TKI. "Kenapa yang hanya dilihat yang bermasalah saja," katanya. Banyak TKI yang sukses di luar negeri. Saat ini, para pengunjuk rasa menunggu kedatangan Menteri Jakob Nuwa Wea, yang masih di perjalanan menuju kantor di Jalan Gatot Subroto. Para demonstrasi selanjutnya akan menuju ke DPR untuk melakukan unjuk rasa serupa. Agriceli - Tempo News Room
Berita terkait
Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...
28 menit lalu
Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...
Apa alasan Prabowo tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?