Dua Polisi Nabire Dikeroyok Warga

Reporter

Editor

Kamis, 27 Mei 2010 16:57 WIB

TEMPO Interaktif, Jayapura - Dua anggota Polres Nabire, Brigadir Kepala Masyudi dan Brigadir Sulistyo dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Nabire akibat terluka setelah dikeroyok sekelompok warga di Nabire, Kamis (27/5) dini hari.

"Kedua anggota kami itu mengalami patah kaki, patah tangan, dan memar di wajah," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Agus Rianto di Jayapura, Kamis (27/5) siang.

Menurut Agus, dua polisi itu menderita luka karena dipukuli sekelompok warga menggunakan balok kayu. "Keduanya dihadang sekelompok warga saat pulang bertugas dari Kantor Polres Nabire sekitar pukul 01.00 WIT. Mmengetahui kejadian ini, sejumlah polisi lainnya melakukan pengejaran terhadap para pelaku dengan sasaran senjata tajam," paparnya.

Dari hasil pengejaran terhadap para pelaku, kata Agus, sebanyak 100 orang telah dimintai keterangannya di Kantor Polres Nabire terkait kajadian itu. "Hingga saat ini hanya 30 orang yang diperiksa secara intensif dan sementara belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka, masih diselidiki. Tapi ada puluhan anak panah, jubi, parang, beberapa senjata tajam lainnya yang ditahan sebagai barang bukti," katanya.

Menurut Agus, kejadian itu diduga terkait adanya peristiwa kecelakaan lalu lintas di sekitar Pasar Karang Tumaritis Nabire sebelumnya yang menewaskan seorang warga, Yohanes Pekey.

Advertising
Advertising

"Polisi mengamankan pelaku yang juga warga sipil untuk diproses hukum. Tapi massa minta polisi melepaskannya untuk dihakimi sendiri. Mungkin karena permintaan itu tak digubris, mereka marah," katanya.

Selain pengeroyokan polisi, pasca peristiwa kecelekaan lalu lintas pada malam itu juga membuat situasi Nabire mencekam. Saat itu,beberapa warga dan aparat kepolisian berjaga-jaga di sudut-sudut kota. Bahkan muncul isu di kalangan warga, kalau Pasar Inpres Tumaritis Nabire akan dibakar sekelompok warga.

"Namun saat ini situasi di Nabire sudah mulai normal kembali. Situasinya sudah aman, sebab semalam sudah ada perjanjian agar warga tak melakukan tindakan anarkis dan menyerahkan sepenuhnya ke polisi agar pelaku kecelakaan lalu lintas itu diproses sesuai hukum berlaku," kata Harlie, salah satu warga di Nabire melalui telepon, Kamis (27/5) sore.

CUNDING LEVI

Berita terkait

Nong Darol: Ade Armando Berpesan Agar Tetap Berjuang Tegakkan Kebenaran

15 April 2022

Nong Darol: Ade Armando Berpesan Agar Tetap Berjuang Tegakkan Kebenaran

Ade Armando masih dirawat di RS SIloam karena mengalami pendarahan di otak hingga luka pada kandung kemih akibat pengeroyokan itu.

Baca Selengkapnya

Ade Armando Dikeroyok Massa Demo, Dekan FISIP UI Prihatin dan Minta Kasus Diusut

11 April 2022

Ade Armando Dikeroyok Massa Demo, Dekan FISIP UI Prihatin dan Minta Kasus Diusut

FISIP UI prihatin dan memberikan atensi penuh atas kasus pengeroyokan yang terjadi pada Dr. Ade Armando.

Baca Selengkapnya

Ade Armando Dikeroyok Massa Demo, Direktur Eksekutif TII Minta Dalang Diusut

11 April 2022

Ade Armando Dikeroyok Massa Demo, Direktur Eksekutif TII Minta Dalang Diusut

Ade Armando dipukuli massa demo 11 April hingga babak belur dan celananya dilucuti sebelum polisi datang mengevakuasinya.

Baca Selengkapnya

Ade Armando Dikeroyok Massa Demo 11 April, Polda Metro Jaya: Belum Tahu Motifnya

11 April 2022

Ade Armando Dikeroyok Massa Demo 11 April, Polda Metro Jaya: Belum Tahu Motifnya

Menurut Zulpan, saat ini Ade Armando dalam penanganan kepolisian.

Baca Selengkapnya

Lansia Dikeroyok Massa hingga Tewas di Pulogadung, Dituduh Pencuri Mobil

23 Januari 2022

Lansia Dikeroyok Massa hingga Tewas di Pulogadung, Dituduh Pencuri Mobil

Polisi membantah korban pencuri mobil. Toyota Rush yang dikemudikannya saat dikejar massa adalah milik sendiri

Baca Selengkapnya

Viral Pengeroyokan Sopir Truk di Cilincing, Polisi Ringkus Iring-iringan Jenazah

22 Juni 2021

Viral Pengeroyokan Sopir Truk di Cilincing, Polisi Ringkus Iring-iringan Jenazah

Kasus pengeroyokan sopir truk ini terjadi pada Sabtu lalu di Jalan Sungai Tiram Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Ingatkan Jangan Salat Id di Masjid, Kepala Desa ini Dikeroyok

25 Mei 2020

Ingatkan Jangan Salat Id di Masjid, Kepala Desa ini Dikeroyok

Seorang Kepala Desa Lripubogu, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, dianiaya warga lantaran melarang pelaksanaan salat Idul Fitri di sebuah masjid.

Baca Selengkapnya

Gagal Embat Honda Beat, Pencuri Motor Dikeroyok Massa

17 Maret 2020

Gagal Embat Honda Beat, Pencuri Motor Dikeroyok Massa

Seorang pencuri motor dikeroyok massa setelah rencananya mencuri Honda Beat gagal karena kepergok sang pemilik.

Baca Selengkapnya

Akibat Cekcok, Begini Anggota TNI Alami Pembacokan Usai Dikeroyok

2 Juli 2019

Akibat Cekcok, Begini Anggota TNI Alami Pembacokan Usai Dikeroyok

Seorang anggota Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, Kopral Dua Heri Triyanto alami pembacokan di Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa, 2 Juli 2919

Baca Selengkapnya

Belaga Jagoan Sambil Acungkan Golok, Pemuda Ini Dikeroyok Massa

12 Oktober 2018

Belaga Jagoan Sambil Acungkan Golok, Pemuda Ini Dikeroyok Massa

Pemuda itu dikeroyok massa setelah menantang warga sambil mengacungkan golok.

Baca Selengkapnya