Komnas HAM Desak Polisi Segera Periksa FPI

Reporter

Editor

Rabu, 26 Mei 2010 18:16 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) meminta Polda Metro Jaya segera memeriksa Front Pembela Islam (FPI) terkait tindak kekerasan saat membubarkan Pelatihan HAM untuk komunitas waria di Depok, awal Mei lalu.

Anggota sub Komisi Pendidikan dan Penyuluhan Komnas HAM, Hesty Armiwulan mengatakan pihaknya telah melaporkan FPI dengan pasal perbuatan tidak menyenangkan dan pasal 170 KUHP tentang penyerangan dan pengerusakan ke Polda Metro Jaya. "Laporannya dilakukan 4 Mei lalu, atas nama institusi Komnas HAM," ujarnya ditemui usai pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Rabu (26/5).

Dalam pemeriksaan, Hesty juga menyerahkan barang bukti berupa foto saat kejadian yang memperlihatkan puluhan orang mengenakan simbol dan atribut FPI. Selain itu juga terdapat rekaman suara yang merekam adanya ancaman dan intimidasi massa FPI kepada penyelenggara dan peserta pelatihan. "Kami tidak kenal siapa mereka, tapi mereka mengenakan atribut dan simbol tertentu," tambahnya.

Polisi sudah memeriksa tiga orang saksi dari Komnas HAM sebagai pelapor. Ia meminta agar FPI segera diperiksa dan dimintai keterangan. "Apa yang mereka lakukan melanggar hak asasi manusia, karena yang kami adakan

Pelatihan HAM di Depok tersebut merupakan pelatihan perdana dengan skala nasional bagi komunitas waria yang diadakan Komnas HAM. Sebelumnya pada 2009 juga pernah diadakan pelatihan serupa dengan skala lebih kecil di Malang, Jawa Timur. "Pesertanya ada 24 orang dari 23 propinsi," tambahnya.

Menurutnya kejadian tersebut membawa dampak trauma kepada peserta pelatihan yang menjadi target amuk massa. "Setiap orang memiliki harkat dan martabat yang sama sebagai manusia, tanpa diskriminasi. Waria juga punya hak," tegasnya.

Hesty menambahkan pelatihan tersebut dinilai sangat penting karena banyak waria tidak mengerti apa itu hak asasi manusia, kewajiban dan bagaimana menghormatinya.

"Banyak waria yang mengaku tidak tahu apa haknya. Ini tugas Komnas HAM untuk memberikan edukasi," kata dia.

Ditemui terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Boy Rafli Amar menolak berkomentar soal kasus ini. "Itu kasus lama," kata dia, enggan menjelaskan lebih banyak.

VENNIE MELYANI

Berita terkait

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

1 hari lalu

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

Bulan Mei dikenang sebagai penanda lahirnya Reformasi. Namun, bagi sebagian masyarakat, bulan ini dikenang dengan duka mendalam dari kasus penculikan.

Baca Selengkapnya

26 Tahun Tragedi Trisakti, Bagaimana Perkembangan Pengusutan Pelanggaran HAM Berat Ini?

2 hari lalu

26 Tahun Tragedi Trisakti, Bagaimana Perkembangan Pengusutan Pelanggaran HAM Berat Ini?

Genap 26 tahun Tragedi Trisakti, bagaimana perkembangan pengusutan pelanggaran HAM berat ini? KontraS sebut justru kemunduran di era Jokowi

Baca Selengkapnya

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

2 hari lalu

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah menjelang reformasi. Empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak di dalam kampus.

Baca Selengkapnya

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

3 hari lalu

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

5 hari lalu

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

31 Tahun Lalu Marsinah Ditemukan Meninggal, Salah Satu Pelanggaran HAM Berat yang Belum Tuntas

8 hari lalu

31 Tahun Lalu Marsinah Ditemukan Meninggal, Salah Satu Pelanggaran HAM Berat yang Belum Tuntas

Marsinah, buruh perempuan yang ditemukan meninggal karena siksaan. Siapa pelaku yang membunuhnya dengan luka tembak?

Baca Selengkapnya

Bertemu Pemerintah Belanda, JATAM Kaltim Beberkan Dugaan Pelanggaran HAM di IKN

10 hari lalu

Bertemu Pemerintah Belanda, JATAM Kaltim Beberkan Dugaan Pelanggaran HAM di IKN

JATAM Kaltim berharap negara lain tak menanam modal di IKN lantaran menilai pembangunan IKN telah banyak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

14 hari lalu

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

Indonesia dikabarkan tengah mengimpor Indonesia tengah mengimpor sejumlah produk spyware dan pengawasan yang sangat invasif dari Israel.

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

17 hari lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Apa Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden?

22 hari lalu

Apa Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden?

Prabowo-Gibran resmi ditetapkan menjadi presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU. Berikut pemberitaan media asing soal penetapan itu.

Baca Selengkapnya