Anggaran Penyelamatan Lingkungan Berkurang Satu Miliar
Reporter
Editor
Jumat, 14 Mei 2010 19:48 WIB
TEMPO Interaktif, Bangkalan - Anggaran penyelamatan lingkungan dan konservasi lahan kritis di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur tahun 2010 berkurang sebesar Rp 1 miliar dibanding tahun 2009. "Tahun ini anggaran 2 miliar, tahun 2009 3 miliar," kata Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bangkalan Abdul Razak, Jumat (14/5).
Razak mengatakan salah satu penyebab berkurangnya alokasi anggaran tersebut karena kegiatan penyelamatan lingkungan di Bangkalan belum termasuk agenda wajib pemerintah. Berbeda dengan bidang pendidikan dan kesehatan yang merupakan kegiatan wajib sehingga dalam alokasi anggaran daerah selalu mendapat prioritas bahkan meningkat setiap tahun. "Masalah lingkungan masuk agenda pilihan," terangnya.
Penilaian semacam ini menurut Razak perlu diubah. Sebab kelestarian lingkungan tidak kalah pentingnya dengan pendidikan dan kesehatan karena lingkungan yang tidak terawat akan menjadi warisan yang membahayakan kehidupan masyarakat dimasa yang akan datang.
Dari anggaran dua miliar tersebut, kata Razak, hanya satu miliar yang diperuntukkan kegiatan konservasi lahan kritis dan satu miliar sisanya untuk biaya operasional dan bayar gaji pegawai. Menurut Razak, dengan anggaran satu miliar, program reboisasi lahan dan hutan kritis di Bangkalan yang mencapai 49,780 hektar tidak akan maksimal. "Tahun ini kita fokuskan ke konservasi hutan mangrove," ujarnya.
Razak menambahkan pihaknya melibatkan peran serta masyarakat desa di sekitar lokasi lahan kritis untuk turut menanam pohon. Ini dilakukan untuk menyiasati minimnya anggaran. Sementara bibit pohon disediakan oleh para pengusaha kayu dan mebel. "Respon positif warga dan pengusaha ini sangat membantu kami," katanya.
Perbaikan Kolam Bundaran Hotel Indonesia Telan Rp 2,7 Miliar
11 Desember 2009
Perbaikan Kolam Bundaran Hotel Indonesia Telan Rp 2,7 Miliar
Dana itu terdiri dari Rp 1,7 miliar untuk penggantian lampu, Rp 700 juta untuk penggantian pompa air mancur, dan sisanya untuk instalasi dan pengurasan air.
Indonesia Belum Optimal Manfaatkan Mekanisme Pembangunan Bersih
15 September 2009
Indonesia Belum Optimal Manfaatkan Mekanisme Pembangunan Bersih
"Indonesia punya banyak potensi, tapi prosedurnya harus dibuat simpel dan mudah bagi pebisnis untuk mengaksesnya," ungkap Senior Ahli Manajemen Sumber Daya Alam Bank, Duni Timothy H. Brown, di kantornya, Selasa (15/9).
Perbaikan Waduk Pluit Ditargetkan Selesai Desember Ini
6 April 2009
Perbaikan Waduk Pluit Ditargetkan Selesai Desember Ini
Pemerintah menargetkan perbaikan kebocoran di Waduk Pluit Jakarta Utara bisa selesai Desember 2009. Anggaran perbaikan diperkirakan mencapai Rp.15 miliar.
Pemerintah Kota Depok akan menyalurkan dana Rp 54 juta ke 63 kelurahan di Kota Depok. Dana tersebut ditujukan untuk perbaikan lingkungan di setiap kelurahan berupa pembangunan fisik dan non fisik.