Komisi Yudisial: Mahkumjakpol Undang Kecurigaan Publik

Reporter

Editor

Kamis, 6 Mei 2010 15:50 WIB

Busyro Muqoddas. Dok. TEMPO/Adri Irianto
TEMPO Interaktif, Jakarta - Komisi Yudisial menilai pembentukan Mahkumjakpol (Mahkamah Agung, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kejaksaan Agung dan Kepolisian) dapat mengundang kecurigaan masyarakat. Sebab, di masa Orde Baru, ada wadah serupa dengan akronim mirip, yakni Mahkejapol, yang justru dijadikan ajang lobi perkara hukum.

"Forum ini bisa dicurigai publik sebagai forum kompromi. Ini merugikan posisi pemerintah sendiri," ujar Ketua Komisi Yudisial Busyro Muqoddas, di Gedung Komisi Yudisial, Kamis (6/5). Ia menanggapi langkah pemerintah membentuk forum koordinasi dan konsultasi aparat hukum Mahkamah Agung, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kejaksaan Agung, dan Kepolisian pada Selasa (4/5) lalu. Forum itu dilabeli akronim Mahkumjakpol.

Di masa lalu, kata Busyro, ada Mahkejapol yang terdiri dari empat elemen serupa, Mahkamah Agung, Departemen Hukum (sekarang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia), Kejaksaan Agung, dan Kepolisian. Wadah itu dimaksudkan sebagai forum koordinasi antarpenegak hukum, namun malah jadi sarana lobi perkara yang mengarah pada munculnya mafia peradilan.

Busyro berpendapat, sebagai negara modern yang berpegang pada prinsip check and balances, Indonesia harus memposisikan lembaga penegak hukum selaku unsur di luar pemerintah. "Kalau tidak, maka dikhawatirkan negara ini kembali lagi ke pola lama, budaya lama, yang tidak modern dan transparan. "Sekarang dengan carut marutnya mafia peradilan, seharusnya pemerintah fokus pada keberanian, kepemimpinan, dan moralitas penegak hukum," kata dia.

Selanjutnya, ia mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk memberi penjelasan seputar pembentukan Mahkumjakpol tersebut. "Supaya masyarakat tidak berspekulasi dan mendelegitimasi pemerintah," kata Busyro.

BUNGA MANGGIASIH

Berita terkait

Miko Ginting Mundur dari Juru Bicara KY, Ini Alasannya

6 Januari 2024

Miko Ginting Mundur dari Juru Bicara KY, Ini Alasannya

Miko Susanto Ginting menyampaikan dirinya resmi berhenti menjabat sebagai juru bicara Komisi Yudisial (KY) per 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

22 April 2022

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

Berharap Majelis Hakim tidak dapat diintervensi oleh pihak-pihak yang beritikad jahat

Baca Selengkapnya

Komisi III DPR Akan Gelar Uji Kelayakan Calon Komisioner KY Mulai Besok

30 November 2020

Komisi III DPR Akan Gelar Uji Kelayakan Calon Komisioner KY Mulai Besok

Herman Hery, mengatakan Komisi III DPR mulai menggelar uji kelayakan dan kepatutan calon anggota Komisi Yudisial (KY) mulai Selasa 1 Desember 2020

Baca Selengkapnya

Ini 10 Daerah Terbanyak Pelaporan Hakim Diduga Langgar Etik

2 November 2019

Ini 10 Daerah Terbanyak Pelaporan Hakim Diduga Langgar Etik

Hampir separuh dari laporan yang masuk Komisi Yudisial dikirimkan melalui surat (pos).

Baca Selengkapnya

Disebut Pungli untuk Tenis, 64 Ketua Pengadilan Mengadu ke Polisi

17 September 2018

Disebut Pungli untuk Tenis, 64 Ketua Pengadilan Mengadu ke Polisi

Komisioner KY ungkap keluhan hakim soal pungli untuk kejuaraan tenis di Bali. Para Ketua Pengadilan membantah dan adukan sang komisioner.

Baca Selengkapnya

Jaja Ahmad Jayus Terpilih Menjadi Ketua Komisi Yudisial

30 Juni 2018

Jaja Ahmad Jayus Terpilih Menjadi Ketua Komisi Yudisial

Seusai terpilih, Jaja Ahmad Jayus mengatakan Komisi Yudisial atau KY punya tugas berat, yakni menjaga peradilan tetap bersih.

Baca Selengkapnya

KPU Bakal Melaporkan Hakim Kasus PKPI ke Komisi Yudisial

13 April 2018

KPU Bakal Melaporkan Hakim Kasus PKPI ke Komisi Yudisial

KPU akan melakukan konsultasi dengan Komisi Yudisial terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya

Kata Ketua KY, Hakim PN Tangerang sudah Lama Masuk Radar KPK

13 Maret 2018

Kata Ketua KY, Hakim PN Tangerang sudah Lama Masuk Radar KPK

Ketua KY Aidul Fitriciada Azhari mengatakan hakim di PN Tangerang sudah lama masuk dalam radar target KPK.

Baca Selengkapnya

Hakim PN Tangerang Kena OTT KPK, Begini Tanggapan KY

13 Maret 2018

Hakim PN Tangerang Kena OTT KPK, Begini Tanggapan KY

Hakim dan panitera PN Tangerang terkena OTT KPK pada Senin, 12 Maret 2018.

Baca Selengkapnya

Komisi Yudisia Usut Putusan Setya Novanto, Golkar Tolak Komentar

20 Oktober 2017

Komisi Yudisia Usut Putusan Setya Novanto, Golkar Tolak Komentar

Komisi Yudisial terima laporan dugaan intervensi Setya Novanto kepada Hakim Cepi Iskandar

Baca Selengkapnya