Kapal Milik PT ASDP Ketapang Kandas di Selat Bali

Reporter

Editor

Sabtu, 1 Mei 2010 13:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Kapal feri bernama lambung KMP Prathita IV yang mengangkut 326 penumpang dan 19 awak kapal dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, kandas sekitar tujuh jam di Tanjung Pasir, atau sekitar 2,02 mil dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kapal dan seluruh penumpang berhasil dievakuasi oleh TNI AL bersama PT ASDP (Angkutan Sungai, Danau, dan Penyebrangan) setempat.

Kapal yang diproduksi tahun 1970 milik PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyebrangan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, itu mulai kandas Sabtu (1/5) sekitar jam 00.30 WIB. Armada, 21 tahun, seorang pemancing yang jadi saksi mata, melihat kapal tersebut terombang-ambing di tepi Tanjung Pasir, atau sekitar 200 meter dari Teluk Batu Licin, tempatnya memancing. "Mungkin karena nahkodanya ngantuk," kata dia, kepada wartawan, Sabtu, hari ini.

Seluruh penumpang kebingungan dan panik karena kapal tidak kunjung bersandar. Namun sebagian besar penumpang tidak mengetahui kalau kapal tersebut kandas. Aisiyah, penumpang asal Pasuruan, mengatakan, baru mendapat pengumuman resmi dari awak kapal pada jam 06.00. "Awalnya saya heran kok kapalnya gak sampai-sampai," kata dia yang baru pertama kali naik kapal itu.

Seluruh penumpang dievakuasi ke Pelabuhan Gilimanuk, Bali, bergiliran menggunakan perahu karet milik TNI AL setempat. Sekitar jam 08.00 WIB, seluruh penumpang akhirnya berhasil dievakuasi. Sementara KMP Prathita yang berisi 24 kendaraan berbagi jenis, dievakuasi dengan ditarik oleh tugboat Anoman. Evakuasi kapal ke Pelabuhan Gilimanuk berhasil dilakukan sekitar jam 11.00 WIB. Kepala PT ASDP Ketapang, Charda Damanik, mengatakan, penyebab kandasnya kapal, sementara diduga karena masuk ke pusaran arus lalu terdampar di Tanjung Pasir, Gilimanuk.

Namun ia menjamin kandasnya kapal, bukan karena kapal yang dinahkodai Mardani itu berumur tua. PT ASDP, katanya, masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan apakah ada bagian kapal yang rusak. "Hasil pemeriksaan belum final," katanya. Menurut Charda, nahkoda kapal juga masih diperiksa intens untuk mengetahui penyebab kandasnya kapal.

IKA NINGTYAS

Berita terkait

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

24 hari lalu

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

2 Februari 2024

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

Fase ketiga modernisasi militer ini meliputi pembelian kapal selam pertama agar bisa mempertahankan kedaulatan maritim Filipina

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

Saat debat capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan persoalkan pembelian alutsista bekas oleh Prabowo. Berikut daftar alutsista yang dibeli Kemenhan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

Ganjar Pranowo saat debat capres ketiga mempertanyakan soal proyek kapal selam kerja sama PT PAL dan Korsel yang dibatalkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

7 Januari 2024

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

Di sesi debat pilpres 2024 ketiga, Ganjar Pranowo sempat menyinggung Prabowo Subianto soal pembatalan kerja sama pembuatan kapal selam.

Baca Selengkapnya

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

12 Desember 2023

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan kapal selam nuklir yang baru.

Baca Selengkapnya

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

27 Oktober 2023

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

Pengadilan Qatar mengumumkan hukuman mati bagi delapan warga India, yang diduga menjadi mata-mata Israel

Baca Selengkapnya

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

9 Oktober 2023

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

Cina memulai produksi kapal selam bersenjata nuklir generasi baru dengan kemampuan siluman, sehingga membuat persaingan semakin intensif.

Baca Selengkapnya

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

2 Oktober 2023

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

Kejaksaan Taiwan sedang menyelidiki tuduhan ada pihak yang membocorkan program kapal selam negeri itu ke Cina.

Baca Selengkapnya

Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

28 September 2023

Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

Taiwan meluncurkan kapal selam pertama hasil pengembangan dalam negeri sebagai langkah besar untuk menghadapi tekanan Cina.

Baca Selengkapnya