Lomba Olah Raga dan Seni Narapidana Digelar di Lowokwaru

Reporter

Editor

Sabtu, 24 April 2010 13:03 WIB

TEMPO Interaktif, Malang - Olah raga prestasi tak hanya monopoli para atlet. Narapidana yang terampas kebebasanpun berhak menyicipinya. Seperti yang dilakukan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kantor Wilayah Jawa Timur dengan menyelenggarakan pekan olah raga dan seni narapidana (Porsenap), sebanyak 273 atlet narapidana dari 37 lembaga pemasyarakatan unjuk diri. "Hadiah utama piala bergilir Menteri hukum dan HAM," kata ketua panitia Porsenap yang juga kepala Lembaga Pemasyarakatan Lowokwaru Malang, Widodo Joko Harjono.

Kegiatan dilangsungkan selama tiga hari melombakan futsal, bola volly, tenis
meja, bulu tangkis, catur, MTQ, dakwah agama, cerdas cermat agama dan karaoke.
Menghabiskan anggaran sebanyak Rp 78 juta iuran anggota lembaga pemasyarakatan.

Kepala kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Sihabuddin mengatakan porsenap ini menjadi tolok ukur pembinaan narapidana. Seperti pembinaan
keolahragaan, rohani dan sosial yang diterapkan di masing-masing lembaga pemasyarakatan. "Berfungsi mengukur pembinaan lembaga pemasyarakatan melalui
prestasi olahraga, seni dan agama," ujarnya.

Kegiatan ini sekaligus menguji tingkat emosional para narapidana. Lantaran, sering kali saat bertanding terjadi persaingan dan gesekan emosi. Pengendalian emosi, katanya, menjadi kunci dalam olahraga. Kegiatan ini juga menjadi ajangsosialiasasi antar narapidana. "Mereka akan saling bercerita tentang pelayanan kesehatan dan pola pembinaan antar lembaga pemasyarakatan," katanya.

Para narapidana, katanya, juga mendapat berbagai fasilitas seperti bahan bacaan,
peningkatan keterampilan kecakapan hidup dan pembinaan agama. Narapidana selama
ini dilatih keterampilan seperti pertukangan, cinderamata serta keterampilan lain sesuai dengan minat dan bakat.

Advertising
Advertising

Pada hari pertama, tim Singo Edan dari wilayah Malang menundukkan tim Bonek dari
Surabaya 3-0. Mahfud Jainudi striker Singo Edan mengaku bangga memenangkan pertandingan ini. Selama dua pekan ini, mereka giat berlatih setiap hari. Lelaki 21 tahun yang diganjar 10 tahun penjara karena kasus pembunuhan ini mengaku mengenal sepak bola setelah di penjara. "Saya lebih aktif di dalam penjara," katanya.

Tak hanya olah raga, selama empat tahun ini ia mengaku setiap hari juga lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta dengan belajar mengaji. Serta mengembangkan
diri dengan belajar keterampilan membuat perabot rumah tangga.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Pembukaan World Water Forum Ke-10 Digelar di KEK Kura-kura Bali

11 menit lalu

Pembukaan World Water Forum Ke-10 Digelar di KEK Kura-kura Bali

Pemerintah Bali bersama Panitia World Water Forum ke-10 dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjalankan upacara Segara Kerthi.

Baca Selengkapnya

7 Tradisi Umat Buddha Rayakan Waisak, Mengenakan Pakaian Putih Hingga Mandi Sang Buddha

12 menit lalu

7 Tradisi Umat Buddha Rayakan Waisak, Mengenakan Pakaian Putih Hingga Mandi Sang Buddha

Pada Hari Raya Waisak, umat Buddha akan mengunjungi kuil-kuil lokal maupun kuil besar untuk melakukan doa. Umat Buddha juga umumnya melakukan perenungan akan diri dan kehidupan secara tenang.

Baca Selengkapnya

Kalahkan Tyson Fury, Oleksandr Usyk Menjadi Juara Sejati Tinju Dunia Kelas Berat

17 menit lalu

Kalahkan Tyson Fury, Oleksandr Usyk Menjadi Juara Sejati Tinju Dunia Kelas Berat

Petinju Ukraina Oleksandr Usyk menjadi juara sejati tinju dunia di kelas berat setelah mengalahkan Tyson Fury.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

17 menit lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

19 menit lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

41 menit lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Tak Setuju Larangan Study Tour Sekolah Pasca Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana

47 menit lalu

Gibran Tak Setuju Larangan Study Tour Sekolah Pasca Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana

Menurut Gibran, yang diperlukan adalah uji kelayakan kendaraan yang digunakan, bukan melarang adanya study tour.

Baca Selengkapnya

BNPB: Data Terbaru Korban Meninggal Banjir Lahar Sumbar 61 Orang, Modifikasi Cuaca Diperpanjang

49 menit lalu

BNPB: Data Terbaru Korban Meninggal Banjir Lahar Sumbar 61 Orang, Modifikasi Cuaca Diperpanjang

Pembaharuan data BNPB untuk orang yang dilaporkan hilang dalam kejadian galodo atau banjir lahar ini total sebanyak 14 orang.

Baca Selengkapnya

Klasemen Akhir Liga Jerman 2023/2024: Bayer Leverkusen Lengkapi Gelar Juara dengan Status Tak Terkalahkan

53 menit lalu

Klasemen Akhir Liga Jerman 2023/2024: Bayer Leverkusen Lengkapi Gelar Juara dengan Status Tak Terkalahkan

Bayer Leverkusen menutup Liga Jerman musim 2023/2024 sebagai juara yang tak terkalahkan.

Baca Selengkapnya

PPP Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak untuk Pilkada Jawa TImur

59 menit lalu

PPP Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak untuk Pilkada Jawa TImur

Duet Khofifah-Emil mendapat tiga rekomendasi dari partai untuk maju di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya