Tokoh Tertuduh Penyebar Aliran Sesat Diminta Terbuka

Reporter

Editor

Rabu, 21 April 2010 14:45 WIB

TEMPO Interaktif, Probolinggo - Pihak Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo Jawa Timur akan mengundang tiga orang tokoh yang dituding telah menyebarkan aliran sesat di Kabupaten Probolinggo terutama di Desa Curah Dringu, Kecamatan Tongas.

Ketiga orang tersebut antara lain Zaenal Abidin, Haji Sukro dan Ustadz Abdillah. Pertemuan antara pihak Muspika Tongas dengan tiga orang yang dituding menyebarkan aliran tareqot yang dianggap sesat oleh PCNU Kabupaten Probolinggo akan digelar Kamis (22/4) di Balai Desa Curah Dringu, Kecamatan Tongas sekitar pukul 09.00 Wib. Ketiga tokoh ini berdomisili di Kecamatan Tongas.

Camat Tongas Supriadi dihubungi Tempo siang ini mengatakan, undangan tersebut bertujuan untuk meminta penjelasan secara detail seperti apa sebenarnya tareqat yang mereka ajarkan yang menurut mereka masih berpegangan pada kitab Al Quran. Sementara ini, pihaknya masih mengundang tiga orang yang terindikasi menyebarkan aliran sesat. “Untuk sementara mereka dulu. Kalau sudah memungkinkan, kami akan mengundang seluruh pihak terutama yang kontra terhadap aliran tersebut,” kata Supriadi.

Upaya mengundang ketiga orang ini, kata Supriadi, dilakukan agar tidak memperkeruh suasana. “Karena itu mereka nantinya juga diminta membuat surat keterangan terkait penjelasan mereka soal tareqat tersebut,” jelasnya.

Berdasarkan informasi yang diserap pihak kecamatan, ketiga orang yang dituduh menyebarkan aliran sesat ini masih saudara satu sama lainnya. Zaenal sendiri saat ini sebagai pengajar di madrasah desa setempat. Secara ekonomi, mereka tergolong biasa-biasa saja. Supriadi belum mengetahui jumlah pasti jamaah tareqat ini.

Advertising
Advertising

“Tidak banyak. Ada kaitannya juga dengan jamaah umroh gratis,” katanya. Supriadi mengatakan, pusat dari tareqat ini sebenarnya berada di Sidoarjo. Tareqat yang berkembang di wilayah Kecamatan Tongas serta di Desa Pesisir dan Lemah Kembar, Kecamatan Sumberasih ini terjadi sejak dua tahun lalu.

Tareqat ini oleh PCNU Kabupaten Probolinggo dianggap sesat karena dikabarkan menawarkan masuk surga hanya dengan membayar Rp 1 juta. Selain itu, pengikut ajaran ini juga dilarang shalat dan puasa.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

17 Januari 2024

Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

Paul Mackenzie, pemimpin aliran sesat sekte kelaparan di Kenya akan didakwa melakukan pembunuhan dan terorisme atas kematian lebih dari 400 orang

Baca Selengkapnya

Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

25 Juni 2023

Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

Fatwa MUI untuk kelompok dan orang yang pernah mendapatkan fatwa aliran sesat. Di antaranya, Ahmadiyah dan Gafatar.

Baca Selengkapnya

10 Indikator MUI untuk Keluarkan Fatwa Sesat, Apakah Ponpes Al Zaytun Masuk Kategorinya?

25 Juni 2023

10 Indikator MUI untuk Keluarkan Fatwa Sesat, Apakah Ponpes Al Zaytun Masuk Kategorinya?

MUI menetapkan 10 indikator untuk memberikan fatwa sesat, apakah Ponpes Al Zaytun masuk dalam kategorinya? Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Respons Kemenag soal Kontroversi Ponpes Al Zaytun: Bakal Bekukan Jika Terbukti Sesat dan Bantah Bantuan Miliaran

23 Juni 2023

Respons Kemenag soal Kontroversi Ponpes Al Zaytun: Bakal Bekukan Jika Terbukti Sesat dan Bantah Bantuan Miliaran

Kemenag buka suara soal kontroversi Ponpes Al Zaytun. Pihaknya menyebut bakal bekukan jika terbukti sesat dan bantah bantuan miliaran.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bakal Bekukan Izin Pesantren Al Zaytun Jika Tebukti Sesat

23 Juni 2023

Kemenag Bakal Bekukan Izin Pesantren Al Zaytun Jika Tebukti Sesat

Pondok pesantren di Indramayu, Al Zaytun, dituding menyebarkan ajaran sesat hingga berujung demonstrasi penolakan dari masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

MUI Pernah Mengkaji Kontroversi Ponpes Al Zaytun pada 2002: Begini Temuannya

21 Juni 2023

MUI Pernah Mengkaji Kontroversi Ponpes Al Zaytun pada 2002: Begini Temuannya

Pada 2002, MUI sebenarnya telah mengkaji sejumlah kontroversi Ponpes Al Zaytun, Indramayu, ini.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Aliran Sesat di Kenya Bertambah Jadi 201 Orang

14 Mei 2023

Korban Tewas Aliran Sesat di Kenya Bertambah Jadi 201 Orang

Sebanyak 22 mayat anggota kelompok aliran sesat kultus hari kiamat ditemukan di kawasan hutan Shakahola, Kenya, Sabtu, 13 Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Korban Jiwa Sekte Aliran Sesat di Kenya Mayoritas Anak-anak

29 April 2023

Korban Jiwa Sekte Aliran Sesat di Kenya Mayoritas Anak-anak

Pemerintah Kenya mencatat sebagian besar korban meninggal dunia terkait dengan sekte aliran sesat adalah anak-anak.

Baca Selengkapnya

15 Warga Kenya Puasa Ekstrem karena Akan Bertemu 'Penciptanya', 4 Tewas

16 April 2023

15 Warga Kenya Puasa Ekstrem karena Akan Bertemu 'Penciptanya', 4 Tewas

Lima belas warga Kenya melakukan puasa ekstrem karena diberi tahu seseorang bahwa tugas mereka di dunia sudah berakhir dan akan bertemu "penciptanya".

Baca Selengkapnya

MUI Tangerang Angkat Bicara Soal Aliran Sesat Aliyudin di Cisoka

18 Februari 2023

MUI Tangerang Angkat Bicara Soal Aliran Sesat Aliyudin di Cisoka

MUI Tangerang telah menelusuri dan melihat langsung ritual aliran sesat yang dipimpin Aliyudin di Cisoka tersebut.

Baca Selengkapnya