100 Anggota Brimob Polda Ja-Bar ke Ambon

Reporter

Editor

Kamis, 23 Oktober 2003 08:14 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Seratus anggota Brimob dari Polda Jawa Barat (Ja-Bar) diperbantukan ke Kota Ambon, Demikian Kapolda Ja-Bar, Inspektur Jenderal (Pol) Yun Mulyana di Bandung, Rabu (7/2).

Kepada wartawan, Yun mengaku belum mengetahui sampai kapan mereka akan berada di Ambon. Tergantung situasi, minimal sekitar 6 bulan, katanya. Selama Ambon bergolak, pihak Polda Ja-Bar telah enam kali memberangkatkan sekitar 100 hingga 200 personil. Ini belum termasuk personil dari kesatuan yang lain, selanya.

Ketika ditanya apakah pengiriman bala bantuan ini berkaitan dengan konflik antara Marinir dan Brimob beberapa waktu lalu, Kapolda membantah. Tidak. Ini lebih kepada penyegaran dan penggantian terhadap anggota Brimob yang dikirim sebelumnya, ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolda juga membahas soal keberadaan Babinkamtibmas (Badan Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) milik Polri. Menurut dia, keberadaan Babinkamtibmas ini tidak akan mengambil alih peran Babinsa (Badan Pembinaan Desa) milik TNI di desa-desa.

Saya yakin keberadaan Babinsa tidak akan tergeser, ujarnya. Sebab, tugas Babinkamtibmas lebih difokuskan kepada pembinaan keamanan wilayah yang langsung kepada masyarakat setempat. Sementara, tugas Babinsa lebih cenderung ke masalah-masalah teritorial. Jadi, justru saling mendukung, tambahnya.

Saat ini, keberadaan Banbisa sudah mencakup sekitar 5380 desa. Sementara Babinkamtibmas, jumlah personilnya baru mencapai kurang dari 1000 orang. Kapolda mengaku kesulitan merekrut tenaga-tenaga baru untuk mengisi kekurangan personil ini. Dari 1500 personil yang ditargetkan, baru diperoleh 250 orang. (Upiek S)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

2 menit lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

6 menit lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

8 menit lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

16 menit lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

UU Desa yang Baru, Apa Saja Poin-Poin Isinya?

16 menit lalu

UU Desa yang Baru, Apa Saja Poin-Poin Isinya?

Presiden Jokowi telah mengesahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa atau UU Desa

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

16 menit lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

18 menit lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

21 menit lalu

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

Ombudsman RI usul seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) pada tahun 2024 ditunda hingga pilkada serentak 27 November karena khawatir dipolitisasi.

Baca Selengkapnya

Alasan Basuki Hadimuljono Ogah Jadi Calon Gubernur DKI: Saya ini Birokrat

22 menit lalu

Alasan Basuki Hadimuljono Ogah Jadi Calon Gubernur DKI: Saya ini Birokrat

Basuki Hadimuljono ogah menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Ia mengaku dirinya sebagai birokrat tulen.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran CPNS atau CASN 2024 Sudah di Depan Mata, Simak Syarat dan Tata Caranya

24 menit lalu

Pendaftaran CPNS atau CASN 2024 Sudah di Depan Mata, Simak Syarat dan Tata Caranya

Pun untuk tahapnya ada pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan PPPK, alias CASN yang direncanakan bulan Mei.

Baca Selengkapnya