TEMPO Interaktif, Pekanbaru:Suasana Kota Dumai, Riau, sepanjang hari ini tegang akibat bentrokan antara anggota TNI dan polisi serta penyerangan Markas Polresta setempat. Toko-toko tutup dan jalan-jalan di kota itu lengang. "Kami merasa takut karena ada isu Polres bakal dibom seperti yang di Binjai Medan itu," ujar Andrea Hong, pemilik toko busana di Jalan Sutan Syarif Kasim Dumai tadi siang. Sejumlah warga mengaku mendengar keributan dan suara letusan dari kawasan bundaran Jalan Sudirman dan Jalan Syarif Kasim sejak dini hari hingga menjelang subuh. "Kami tidak berani keluar karena ada beberapa kali letusan. Kami kira ada perang," ujar Andrea, yang tokonya hanya berjarak sekitar 50 meter dari Polresta Dumai. Sumber Tempo News Room mengungkapkan, pertikaian antaraparat kemananan itu berawal dari pertengkaran di sebuah caf di kawasan lokalisasi Buangan Sampah, Selasa dini hari sekitar pukul 01.30. Keributan yang dipicu oleh seorang pengunjung yang mabuk itu dilaporkan ke Polresta Dumai. Petugas patroli kemudian membawa yang bersangkutan ke Markas Polresta. Sebelum tiba di Polresta Dumai, serombongan pria berambut cepak menghentikan mobil patroli di Jalan Baru dan meminta rekannya dilepas. Permintaan itu dikabulkan, namum tak lama berselang sejumlah pria yang diduga anggota TNI Kompi Rudal melabrak Polres Dumai. "Saya tidak menyangka situasinya begitu tiba-tiba dan langsung ada letusan. Seorang rekan kami kena tembak," ujar Brigadir Kepala Suyoto yang saat itu sedang berjaga. Kepala Polres Dumai Ajun Komisaris Besar Imron Corry menyatakan masalah itu sudah dapat diselesaikan. "Situasi sudah terkendali. Hanya satu yang cidera dan sudah mendapat perawatan. Semua pihak diharap tidak memancing suasana keruh, kata dia. Pihak TNI Kompi Rudal belum bersedia memberi keterangan. Namun, sumber di Kodim Bengkalis mengemukakan, penyerangan anggota Kompi Rudal itu akibat termakan rumor yang menyebutkan seorang rekan mereka dikeroyok polisi di lokalisasi Buangan Sampah dan dibawa ke Polres Dumai dalam keadaan sekarat. "Masalah ini kemudian menjadi besar saat adanya isu yang menyebut kasus Binjai belum lama ini bakal berulang di Dumai. Ini yang membuat ketakutan sejumlah pihak," ujar perwira Kodim yang enggan disebut namanya itu. (Jupernalis-Tempo News Room)
Berita terkait
Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua
31 menit lalu
Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua
Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.