TEMPO Interaktif, Bandung: Aksi menolak kehadatangan Presiden Amerika Serikat George W. Bush juga terjadi di Bandung, Rabu (22/10). Sekitar 100 mahasiswa dari satuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (AMMI) membakar tiga bendera AS di depan halaman Gedung Sate Bandung. “Kami menolak kedatangan George W. Bush di Indonesia,” kata Ketua AMMI Eka Suwarna. Aksi mereka dimulai dari Masjid Ukhuwah, lalu mendatangi McDonald's di Bandung Indah Plaza. Setelah puas berorasi di McDonald's, mereka melanjutkan aksi jalan kaki dari Jalan Ir. H. Djuanda menuju Jalan Diponegoro dan menyambangi Gedung Sate Bandung. Di Gedung Sate ini aksi membakar bendera dilakukan. Menurut Eka Suwarna, Bush dinilai telah melakukan kerusakan, pembantaian dan pelanggaran hak azasi masnusia di Afganistan, Irak dan Palestina. “Kebusukan dan kejahatan Bush telah meneror ke seluruh masyarakat dunia termasuk ke negeri kita ini,” kata Eka. Karena itu, Eka menyerukan semua pihak untuk berdiri dan merdeka dari ketiak Bush. “Kedatangannya ke negeri ini hanya akan membawa malapetaka dan kehancuran. Meledaknya bom di Bali dan Marriott adalah bukti adanya konspirasi Bush untuk menghancurkan bangsa ini,” katanya. Setelah menyambangi Gedung Sate, rencananya demonstran akan menduduki Radio Repubik Indonesia stasiun Bandung. Di RRI, mahasiswa membacakan pernyataan sikapnya yang menolak kehadiran Bush di Indonesia. Selama mahasiswa beraksi, mereka melengkapi dirinya dengan puluhan poster dan bendera. Diantaranya poster bertuliskan “Bush Go to Hell, “Bush King of Terrorism”. Selama berlangsungnya aksi, tidak ada aparat keamanan yang menjaga ketat para demonstran. Hingga laporan ini diturunkan aksi masih terus berjalan dan berlangsung damai. Bobby Gunawan - Tempo News Room
Berita terkait
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Chelsea Kalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam Laga Tunda
2 menit lalu
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Chelsea Kalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam Laga Tunda
Chelsea mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 dalam laga tunda Liga Inggris.