Pemkab Kediri Bersedia Rawat Anak Yang Bola Matanya Lepas

Reporter

Editor

Kamis, 8 April 2010 20:00 WIB

TEMPO Interaktif, Kediri - Pemerintah Kabupaten Kediri akan memberikan perawatan kesehatan gratis kepada Rendi Nur Rizki, balita yang mata kirinya terlepas saat dirawat di Rumah Sakit Umum Muhammad Anwar Sumenep. Namun perawatan itu di luar pengembalian mata Rendi yang memerlukan tindakan operasi khusus.

Juru bicara Pemkab Kediri Eko Setiono mengaku sudah mendengar kepulangan pasangan Muhammad Nuryudi, 22, dan Reli Artani, 24, orang tua Rendi ke kampung halamannya di Dusun Gondang, Desa Purworejo, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri. Sebagai bentuk kepedulian pemerintah, saat ini Eko masih berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk membantu bocah malang tersebut. “Kita pelajari dulu kebutuhannya apa,” kata Eko kepada Tempo, Kamis (8/4).

Bentuk bantuan itu menurut Eko bisa berupa pemantauan dan pemeriksaan gratis terhadap kondisi kesehatan Rendi sehari-hari. Namun dia memastikan jika pelayanan itu tidak termasuk dalam pengembalian kelopak mata kiri Rendi yang copot. “Kalau mengembalikan mata jelas tidak mungkin,” kata Eko.

Sementara itu ayah Rendi, Nuryudi masih berharap kepada masyarakat dan donatur untuk membantu biaya operasi pengembalian mata anaknya. Sebab pihak Rumah Sakit Umum Muhammad Anwar Sumenep yang menangani kasus itu sudah menolak bertanggungjawab. “Mudah-mudahan Bupati Kediri bisa membantu,” katanya.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Pemerintah Buka Pendaftaran KIP untuk Kuliah Gratis sampai Lulus, Cek Syaratnya

20 Februari 2024

Pemerintah Buka Pendaftaran KIP untuk Kuliah Gratis sampai Lulus, Cek Syaratnya

Pemerintah membuka pendaftaran Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah Merdeka 2024 yang berlangsung mulai 12 Februari hingga 31 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Politik Gentong Babi, Direktur IDEAS Beberkan Penyebab Bansos Rentan Dipolitisasi

13 Februari 2024

Soal Politik Gentong Babi, Direktur IDEAS Beberkan Penyebab Bansos Rentan Dipolitisasi

Politik gentong babi merupakan istilah yang muncul pada masa perbudakan di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ganjar dan Anies Baswedan Bahas Soal UKT Mahal Saat Debat Capres, Ini Penjelasan Istilah UKT

6 Februari 2024

Ganjar dan Anies Baswedan Bahas Soal UKT Mahal Saat Debat Capres, Ini Penjelasan Istilah UKT

UKT mahal yang memberatkan mahasiswa disinggung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam debat Capres. Ini penjelasan uang kuliah tunggal.

Baca Selengkapnya

Ganjar Bikin Program Satu Sarjana untuk Keluarga Miskin Demi Indonesia Maju

23 Desember 2023

Ganjar Bikin Program Satu Sarjana untuk Keluarga Miskin Demi Indonesia Maju

Ganjar mengatakan perlu ada dukungan, kerja sama, dan karakter yang kuat dari rakyat untuk mewujudkan Indonesia unggul.

Baca Selengkapnya

Ganjar Kampanye di NTB, Beberkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana

3 Desember 2023

Ganjar Kampanye di NTB, Beberkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menekankan pentingnya pendidikan sebagai jembatan untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Ganjar-Mahfud Md Bicara Soal Firli Bahuri hingga HGU IKN 190 Tahun di UMJ

24 November 2023

Ganjar-Mahfud Md Bicara Soal Firli Bahuri hingga HGU IKN 190 Tahun di UMJ

Ganjar dan Mahfud Md. membahas sejumlah isu dalam dialog terbuka di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 3 Drama Korea Tentang Anak Tertukar, Bikin Penonton Jengkel dan Haru

18 November 2023

Rekomendasi 3 Drama Korea Tentang Anak Tertukar, Bikin Penonton Jengkel dan Haru

Drama korea bertema anak tertukar kerap menyajikan cerita menarik dan tak pernah basi.

Baca Selengkapnya

Depok Raih Penghargaan Kota Layak Anak, DKR Ungkit Banyak Siswa Miskin Belum Dapat Sekolah

25 Juli 2023

Depok Raih Penghargaan Kota Layak Anak, DKR Ungkit Banyak Siswa Miskin Belum Dapat Sekolah

DKR berharap Wali Kota Depok dapat memberikan jalan keluar agar anak-anak dari keluarga miskin bisa mendapatkan haknya untuk bersekolah.

Baca Selengkapnya

Tingkat Kemiskinan Turun jadi 9,36 persen per Maret 2023, BPS: Masih Lebih Tinggi Ketimbang Sebelum Pandemi

17 Juli 2023

Tingkat Kemiskinan Turun jadi 9,36 persen per Maret 2023, BPS: Masih Lebih Tinggi Ketimbang Sebelum Pandemi

Sekretaris Utama BPS Atqo Mardiyanto mengumumkan tingkat kemiskinan pada Maret 2023 turun menjadi 9,36 persen atau sebanyak 25,9 juta orang.

Baca Selengkapnya