PB HAM Langsa Surati Pimpinan GAM Lhokseumawe, Desak Dibebaskannya Tujuh Siswa yang Ditawan

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 09:17 WIB

TEMPO Interaktif, Lhokseumawe:Kordinator Pos Bantuan Hak Azasi Manusia (PB HAM) Langsa Yusuf Puteh mengatakan pihaknya belum menerima surat balasan dari pihak Gerakan Aceh Merdeka (GAM) untuk membebaskan tujuh siswa masih ditawan GAM di pedalaman Aceh Timur. Surat permohonan sebagai mediator itu dikirimkan kepada pimpinan wilayah GAM Peureulak. “Surat itu sudah kami kirim sejak sepuluh hari yang lalu, sesuai dengan permintaan GAM agar kita mengirim surat resmi,” kata Yusuf Puteh kepada Tempo News Room, Minggu (3/2)di Lhokseumawe. Karena itu pihaknya belum mengetahui secara pasti kapan anak-anak itu dibebaskan. Juru Bicara GAM wilayah Peureuleak Ishak Daud membenarkan bahwa dirinya meminta kepada PB HAM untuk berkirim surat secara resmi. “Hal ini kita minta karena nanti agar jelas siapa yang bertanggungjawab setelah tawanan kita serahkan kepada keluarga masing-masing,” ungkapnya. Seperti diberitakan sebelumnya, penahanan ketujuh siswa tersebut dilakukan GAM sejak 5 Januari lalu karena dituduh telah bekerja pada pihak RI sebagai mata-mata dalam memburu anggota GAM di kawasan Peureulak. Pihak TNI , sebagaimana disampaikan Komandan Satuan Tugas Penerangan (Satgaspen) Komando Pelaksana Operasi TNI (Kolaops) Mayor Infantri Zaenal Mutaqin mengaku tidak pernah memanfaatkan anak-anak dan masyarakat sebagai informan, karena di dalam tubuh TNI telah ada satuan intelijen.”Kita punya kekuatan sendiri, jadi tidak pernah memanfaatkan masyarakat dalam hal operasi,” katanya. Dari tujuh siswa yang masih ditahan GAM, enam diantaranya merupakan pelajar putri yang ditaksir berusia antar 17-18 tahun. Mereka umumnya merupakan siswi pada SMK Negeri Peureulak. Sedangkan satu-satunya anak laki-laki yang ikut di tahan diketahu bernama Marzuki (14), pelajar SMP Negeri Peureulak. Menurut Ishak Daud, sesuai dengan hasil pemeriksaan GAM, Marzuki diketahui bekerja pada pos TNI di kantor pegadaian setempat dengan bayaran Rp 450.000,00 per bulan. Sebelumnya, GAM wilayah Peureulak juga pernah melakukan penawanan terhadap beberapa masyarakat lainnya. Antara lain tiga kru TVRI Banda Aceh, satu anggota DPRD Aceh Timur, tiga karyawan PTP Langsa dan terakhir tujuh pelajar SMK dan SMP Peureulak. (Zaenal Bakri)

Berita terkait

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

5 menit lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

12 menit lalu

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mendorong evaluasi program Merdeka Belajar dalam peringatan Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

13 menit lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

15 menit lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

25 menit lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Berperan Sebagai Anggota Boy Band, Nicholas Galitzine Terinpirasi BTS hingga Backstreet Boys

28 menit lalu

Berperan Sebagai Anggota Boy Band, Nicholas Galitzine Terinpirasi BTS hingga Backstreet Boys

Bagi Nicholas Galitzine tantangan dalam film The Idea of You adalah saat harus tampil di atas panggung

Baca Selengkapnya

Penerima LPDP Bisa Bawa Keluarga di Negara Tujuan

32 menit lalu

Penerima LPDP Bisa Bawa Keluarga di Negara Tujuan

Sebelumnya penerima beasiswa LPDP baru bisa membawa keluarga pada tahun ke dua.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

33 menit lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Kasus di Bea Cukai: setelah Denda Sepatu Adidas, kini Tas Hermes Dirobek

34 menit lalu

Kasus di Bea Cukai: setelah Denda Sepatu Adidas, kini Tas Hermes Dirobek

Tak terima harus membayar bea masuk sebesar itu, pasangan WNI secara dramatis memilih merobek tas Hermes itu di depan petugas Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

36 menit lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya