Setiap Tahun 1,7 JUta Hektar Luas Hutan Hilang

Reporter

Editor

Rabu, 7 April 2010 18:21 WIB

TEMPO Interaktif, Malang - Manajer Kampanye ProFauna Indonesia Radius Nursidi menilai usulan Dirjen Bina Produksi Konservasi Sumber Daya Alam Departemen Kehutanan yang akan memasukkan perkebunan sawit sebagai bagian dari hutan ke dalam peraturan Menteri Kehutanan akan memicu konversi hutan menjadi perkebunan secara besar-besaran.

Menurut Radius, jika usulan tersebut direalisasikan, luas areal hutan yang hilang akan semakin bertambah. Data ProFauna menyebutkan saat ini luas areal hutan yang hilang setiap tahunnya sebesar 1,7 juta hektar. Sebagian besar hutan tersebut berada di Sumatera, Kalimantan, dan Papua.

Pemerintah, kata dia, seharusnya bisa membedakan definisi hutan dan perkebunan. Hutan, tutur Radius, berbasis pada ekosistem. "Sedangkan perkebunan berbasis pada komoditas," kata Radius, Rabu (07/04). Usulan memasukkan sawit sebagai bagian dari hutan menunjukkan dualisme kepentingan Pemerintah dalam konservasi sumber daya alam antara konservasi dan ekonomi.

ProFauna meminta Pemerintah membuat roadmap tentang perkebunan sawit. Ini untuk menghindari adanya konversi besar-besaran areal hutan menjadi perkebunan sawit. Tanpa roadmap, banyak pemerintah daerah yang berlomba-lomba memberikan ijin pembukaan hutan untuk perkebunan sawit tanpa mempertimbangan konservasi hutan.

Radius mencotohkan, di Bengkulu ada hutan seluas 6065 hektar yang menjadi habitat terakhir gajah. Areal hutan itu dikelilingi oleh hutan produksi yang kemudian beralih menjadi perkebunan sawit. Akibatnya, kehidupan gajah menjadi terbatas dan seringkali menjadi musuh masyarakat.

Semakin bertambah luasnya perkebunan sawit secara otomatis akan mengurangi luas hutan. Ini berakibat semakin terancamnya kehidupan satwa liar yang berujung pada terjadinya konflik antara satwa liar dan manusia.

Data ProFauna mencatat dalam kurun waktu 2009, ada 10 kasus konflik antara satwa liar dan manusia yang terjadi di Sumatera. Konflik ini terjadi karena hutan yang menjadi habitat gajah telah beralih menjadi perkebunan sawit.

BIBIN BINTARIADI

Berita terkait

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

19 jam lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

2 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

2 hari lalu

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

Perkebunan sawit PT Riau Agrotama Plantation (PT RAP), anak perusahaan Salim Group diduga merambah hutan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

2 hari lalu

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

Kebun sawit PT SKIP Senakin Estate, anak usaha Sinarmas, diduga menerabas hutan Cagar Alam Kelautku, Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

2 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

12 Ribu Kebun Darmex Group Diduga Terobos Kawasan Hutan Riau, Akan Diputihkan

2 hari lalu

12 Ribu Kebun Darmex Group Diduga Terobos Kawasan Hutan Riau, Akan Diputihkan

Riau menjadi provinsi dengan kebun sawit bermasalah paling luas di Indonesia. Berdasarkan catatan Greenpeace sekitar 1.231.614 hektare kebun kelapa sawit di Riau berada di kawasan hutan. Salah satu perusahaan kelapa sawit yang diduga melakukan perambahan kawasan hutan adalah PT Palma Satu, anak perusahaan Darmex Group.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

2 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

35 hari lalu

Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan alasan pemerintah memutihkan lahan sawit ilegal di kawasan hutan.

Baca Selengkapnya

365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

35 hari lalu

365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

Ratusan perusahaan pemilik lahan sawit ilegal di kawasan hutan mengajukan pemutihan.

Baca Selengkapnya