Kondisi 13 Tanggul di Das Citarum Kritis

Reporter

Editor

Jumat, 26 Maret 2010 10:58 WIB

TEMPO Interaktif, Karawang – Luapan air di 13 tanggul penyangga yang berada di sepanjang daerah aliran sungai Citarum di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dinyatakan dalam kondisi kritis. “Rata-rata daya tampungnya tinggal 10 centimeteran lagi,” kata Arifin Kertasaputera, kepada Tempo, Jumat (25/3).

Jika debit air di 13 tanggul tersebut sudah limpas, kata Arifin, tak menutup kemungkinan akan berakibat jebol. “Kalau itu terjadi, maka, seluruh Kabupaten Karawang bisa terendam,” tutur Arifin.

Menurut Arifin, kedalaman setiap tanggul saat ini sudah berkurang drastis. “Mungkin hanya tinggal delapan meteran lagi,” ujar Arifin. Padahal, dulu ketika masih dalam kondisi normal, ke dalam tanggul rata-rata mencapai 13 meteran. Sehingga, jika debit air sungai Citarum meluap tidak khawatir jebol apalagi mendatangkan malapetaka banjir.

Pendangkalan akut juga terjadi di sepanjang 1.000 kilo meter lebih daerah aliran sungai Citarum yang membelah Kabupaten Karawang . Akibatnya, sama, daya tampung sungai terbesar di Jawa Barat tersebut tak mampu menampung debit air secara maksimal pada musim hujan.

Kusnendar, salah seorang warga Curug, yang tinggal di dekat Citarum, mengatakan, kedalaman sungai yang dulu jadi tempatnya bermain sambil mencari ikan mencapai empat meteran. “Sekarang kedalamannya paling banter tinggal tiga sampai empat meteran,” kata Kusnendar. Kecuali itu, di sepanjang pinggirannya pun sudah banyak yang beralih fungsi. “Jika musim kemarau banyak yang beralih fungsi jadi sawah,” kata Kusnendar.

Advertising
Advertising

Melihat kondisi daerah aliran sungai Citarum dan 13 tanggulnya yang ada di wilayah Karawang sudah rusak parah itu, Arifin mendesak pemerintah pusat segera melakukan rekosntruksi agar warga Karawang tidak terus menjadi bulan-bulanan banjir saban musim hujan dating setiap tahunnya. “Kewenangan merekonstruksi sungai Citarum itu kan berada di pemerintah pusat,” kata Arifin.

Kalau saja upaya rekonstruksi akan menelan anggaran yang sangat besar, upaya dini yang bisa dilakukan pemerintah pusat yakni melakukan perbaikan menyeluruh terhadap fasilitas tanggul yang ada. “Saya piker, upaya itu bisa membantu mengeliminir luapan air Citarum,” pungkas Arifin.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Tanggul Jebol dan Banjir Bandang Demak, Jokowi Instruksikan Ini ke Menteri PUPR

40 hari lalu

Tanggul Jebol dan Banjir Bandang Demak, Jokowi Instruksikan Ini ke Menteri PUPR

Jokowi menargetkan penutupan tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito, Desa Ngemplik Wetan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, rampung hari ini.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Targetkan Perbaikan Tanggul Sungai di Demak: Beres dalam Tiga Hari

13 Februari 2024

Menteri PUPR Targetkan Perbaikan Tanggul Sungai di Demak: Beres dalam Tiga Hari

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memerintahkan perbaikan darurat tanggul Sungai Wulan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah dikebut tiga hari.

Baca Selengkapnya

Tanggul Sungai Cipelang Jebol, Ratusan Rumah di Sumedang Utara Terendam

12 Februari 2024

Tanggul Sungai Cipelang Jebol, Ratusan Rumah di Sumedang Utara Terendam

Jebolnya tanggul Sungai Cipelang Sumedang menyebabkan 220 rumah terendam.

Baca Selengkapnya

Tanggul Muara Baru Kembali Ditinggikan 20 cm

6 Oktober 2023

Tanggul Muara Baru Kembali Ditinggikan 20 cm

Penambahan ketinggian tanggul di Muara Baru dilakukan agar air laut tidak masuk ke daratan saat kondisi laut sedang pasang.

Baca Selengkapnya

Dinas SDA DKI: Kebocoran Tanggul di Muara Baru Tak Pengaruhi Aktivitas Warga

5 Oktober 2023

Dinas SDA DKI: Kebocoran Tanggul di Muara Baru Tak Pengaruhi Aktivitas Warga

Dinas SDA DKI menyatakan kebocoran tanggul di Muara Baru terjadi di kawasan Pelindo dan jauh dari permukiman warga.

Baca Selengkapnya

Tolak Tambang Pasir Laut untuk Bangun Tanggul Semarang, Warga Pesisir Demak Gelar Aksi Diam

19 Juli 2023

Tolak Tambang Pasir Laut untuk Bangun Tanggul Semarang, Warga Pesisir Demak Gelar Aksi Diam

Warga Demak melakukan aksi diam untuk menolak rencana penambangan pasir laut di Morodemak, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Banjir di Simpang Hek Kramat Jati, Tanggul Bakal Dibangun di Kali Baru Sepanjang 800 Meter

20 Juni 2023

Banjir di Simpang Hek Kramat Jati, Tanggul Bakal Dibangun di Kali Baru Sepanjang 800 Meter

Kemarin, Kali Baru kembali meluap dan menyebabkan banjir di Simpang Hek, Jalan Raya Bogor, Kramat Jati.

Baca Selengkapnya

Atasi Banjir Rob, Heru Budi Sebut Pemerintah Lanjutkan Bangun Tanggul Pantai NCICD Sepanjang 46 Km

3 Januari 2023

Atasi Banjir Rob, Heru Budi Sebut Pemerintah Lanjutkan Bangun Tanggul Pantai NCICD Sepanjang 46 Km

Penjabat (Pj) Gubernur, Heru Budi Hartono mengatakan Pemprov DKI bersama Pemerintah Pusat terus menggenjot pembangunan tanggul pengaman pantai atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Stage A di kawasan Pesisir Utara Jakarta.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Langkah Ganjar Pranowo Mengatasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah Utara?

3 Januari 2023

Apa Saja Langkah Ganjar Pranowo Mengatasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah Utara?

Penanganan rob dan banjir yang melanda pesisir Jawa Tengah, termasuk banjir Semarang, diklaim sudah on the track.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Lanjutkan Bangun Tanggul dan Giant Sea Wall Tahan Banjir Rob di Jakarta Utara

28 Desember 2022

Heru Budi Lanjutkan Bangun Tanggul dan Giant Sea Wall Tahan Banjir Rob di Jakarta Utara

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono akan melanjutkan pembangunan tanggul dan giant sea wall untuk menahan banjir rob Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya