18.300 Warga Miskin Pacitan Belum Terdaftar Jamkesda

Reporter

Editor

Jumat, 19 Maret 2010 16:07 WIB

TEMPO Interaktif, PACITAN - Sedikitnya 18.300 warga miskin di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, hingga kini belum terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Dari total sekitar 21.000 warga yang layak mendapatkan Jamkesda, baru sekitar 2.700 orang yang sudah mendapatkan kartu Jamkesda.

“Pemerintah Kabupaten Pacitan akan mengusahakan seluruh warga miskin masuk sebagai peserta Jamkesda,” jelas Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan Zaenal Abidin, Jum'at (19/3).

Zaenal menyebutkan tahun ini Kabupaten Pacitan mendapat bantuan dana Jamkesda sebesar Rp 1,1 miliar. “Rp 400 juta dialokasikan untuk pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah dan sisanya Rp 700 juta untuk pelayanan di masing-masing Puskesmas,” ujarnya. Dana tersebut merupakan dana patungan antara Pemerintah Kabupaten Pacitan dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Zainal menambahkan bahwa pihaknya sangat berhati-hati dalam menentukan warga yang layak mendapatkan Jamkesda. “Sebab ada yang mengaku miskin agar dapat menjadi peserta,” ucapya.

Sebaliknya, jika ada warga yang awalnya mampu namun miskin karena menderita penyakit tertentu, bisa mendapatkan dana bantuan selama ada persetujuan dinas terkait. “Kalau sebelumnya mampu, lalu miskin karena menderita penyakit, bisa menjadi peserta Jamkesda setelah mendapat persetujuan dari Dinas Kesehatan,” tuturnya. ISHOMUDDIN.

Berita terkait

Pemerintah Buka Pendaftaran KIP untuk Kuliah Gratis sampai Lulus, Cek Syaratnya

20 Februari 2024

Pemerintah Buka Pendaftaran KIP untuk Kuliah Gratis sampai Lulus, Cek Syaratnya

Pemerintah membuka pendaftaran Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah Merdeka 2024 yang berlangsung mulai 12 Februari hingga 31 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Politik Gentong Babi, Direktur IDEAS Beberkan Penyebab Bansos Rentan Dipolitisasi

13 Februari 2024

Soal Politik Gentong Babi, Direktur IDEAS Beberkan Penyebab Bansos Rentan Dipolitisasi

Politik gentong babi merupakan istilah yang muncul pada masa perbudakan di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ganjar dan Anies Baswedan Bahas Soal UKT Mahal Saat Debat Capres, Ini Penjelasan Istilah UKT

6 Februari 2024

Ganjar dan Anies Baswedan Bahas Soal UKT Mahal Saat Debat Capres, Ini Penjelasan Istilah UKT

UKT mahal yang memberatkan mahasiswa disinggung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam debat Capres. Ini penjelasan uang kuliah tunggal.

Baca Selengkapnya

Ganjar Bikin Program Satu Sarjana untuk Keluarga Miskin Demi Indonesia Maju

23 Desember 2023

Ganjar Bikin Program Satu Sarjana untuk Keluarga Miskin Demi Indonesia Maju

Ganjar mengatakan perlu ada dukungan, kerja sama, dan karakter yang kuat dari rakyat untuk mewujudkan Indonesia unggul.

Baca Selengkapnya

Ganjar Kampanye di NTB, Beberkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana

3 Desember 2023

Ganjar Kampanye di NTB, Beberkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menekankan pentingnya pendidikan sebagai jembatan untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Ganjar-Mahfud Md Bicara Soal Firli Bahuri hingga HGU IKN 190 Tahun di UMJ

24 November 2023

Ganjar-Mahfud Md Bicara Soal Firli Bahuri hingga HGU IKN 190 Tahun di UMJ

Ganjar dan Mahfud Md. membahas sejumlah isu dalam dialog terbuka di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 3 Drama Korea Tentang Anak Tertukar, Bikin Penonton Jengkel dan Haru

18 November 2023

Rekomendasi 3 Drama Korea Tentang Anak Tertukar, Bikin Penonton Jengkel dan Haru

Drama korea bertema anak tertukar kerap menyajikan cerita menarik dan tak pernah basi.

Baca Selengkapnya

Depok Raih Penghargaan Kota Layak Anak, DKR Ungkit Banyak Siswa Miskin Belum Dapat Sekolah

25 Juli 2023

Depok Raih Penghargaan Kota Layak Anak, DKR Ungkit Banyak Siswa Miskin Belum Dapat Sekolah

DKR berharap Wali Kota Depok dapat memberikan jalan keluar agar anak-anak dari keluarga miskin bisa mendapatkan haknya untuk bersekolah.

Baca Selengkapnya

Tingkat Kemiskinan Turun jadi 9,36 persen per Maret 2023, BPS: Masih Lebih Tinggi Ketimbang Sebelum Pandemi

17 Juli 2023

Tingkat Kemiskinan Turun jadi 9,36 persen per Maret 2023, BPS: Masih Lebih Tinggi Ketimbang Sebelum Pandemi

Sekretaris Utama BPS Atqo Mardiyanto mengumumkan tingkat kemiskinan pada Maret 2023 turun menjadi 9,36 persen atau sebanyak 25,9 juta orang.

Baca Selengkapnya