TEMPO Interaktif, Padang - Pemerintah Kota Padang sedang mempersiapkan pemindahan pusat pemerintahan Kota Padang ke kawasan Air Pacah di Kecamatan Koto Tangah. DPRD Kota Padang sudah menyetujui pemindahan pusat kota itu.
Wali Kota Padang Fauzi Bahar mengatakan, pemindahan dilakukan karena rusaknya kantor Wali Kota dan Balai Kota akibat gempa 30 September sekaligus mengantisipasi ancaman tsunami. Pemindahan juga memperhatikan aspek kemacetan lalu lintas.
Pusat pemerintahan Kota Padang saat ini hanya berjarak 500 meter dari pantai. Air Pacah berada lebih aman dengan jarak lebih dari 7 km dari garis pantai. Akan ada empat gedung yang akan dibangun disana untuk kantor wali kota, kantor Bappeda (badan perencanaan pembangunan daerah) dan kantor inspektorat dalam waktu empat tahun.
“Selain itu kantor-kantor dinas yang terpencar juga akan disatukan, diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp500 miliar dari APBN,” kata Fauzi Bahar, Rabu (24/2).
(FEBRIANTI)
Berita terkait
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara
2 menit lalu
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara
Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara