Jumlah Guru Banyuwangi yang Mogok Bertambah Banyak

Reporter

Editor

Rabu, 24 Februari 2010 11:01 WIB

TEMPO Interaktif, BANYUWANGI - Aksi mogok mengajar guru di Banyuwangi masih berlangsung hingga hari ini, Rabu (24/2). Bahkan jumlah guru yang mogok bertambah sekitar 500-an orang berasal dari 19 SD dan 1 SMP Kecamatan Glagah.

Para guru tersebut memulangkan siswanya pada jam 08.00 pagi. Selanjutnya mereka berkumpul di lapangan kecamatan setempat. Mereka menggelar olah raga bersama seperti sepak bola dan bola voli.

Usai olah raga mereka menggelar orasi dan meneriakkan yel-yel. "Hidup PGRI, Hidup Solidaritas, Mogok terus,” teriak mereka.

Abdul Majid, guru SD Taman Suruh IV mengatakan, sehari sebelumnya pihak sekolah sudah mengumpulkan komite sekolah untuk diberi penjelasan mengenai aksi mogok guru. "Biar Komite saja yang ngajar siswa," katanya saat ditemui Tempo di lapangan Kecamatan Glagah.

Ketua Bidang Organisasi PGRI Kecamatan Glagah Mahmud Ali mengatakan, aksi ini akan mereka langsungkan hingga esok hari sampai Pemerintah Banyuwangi mengabulkan tuntutan PGRI, seperti mengangkat tenaga honorer dan guru bantu serta meminta uang makan.

Aksi mogok guru ini dimulai sejak Senin kemarin (23/2). Dari 24 kecamatan, aksi mogok kemarin baru dilaksanakan oleh guru di 20 kecamatan. IKA NINGTYAS.

Berita terkait

Begini Cara Kemendikbud Atasi Persoalan Guru yang Belum Tersertifikasi

1 hari lalu

Begini Cara Kemendikbud Atasi Persoalan Guru yang Belum Tersertifikasi

Kemendikbudristek upayakan transformasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan dengan berfokus pada perolehan sertifikat pendidik.

Baca Selengkapnya

Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

2 hari lalu

Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

Transformasi ini diwujudkan dalam kebijakan putra daerah yang diprioritaskan menjadi calon guru.

Baca Selengkapnya

Ini 5 Program Prioritas Kemendikbud untuk Guru, dari Guru Penggerak hingga PPPK

2 hari lalu

Ini 5 Program Prioritas Kemendikbud untuk Guru, dari Guru Penggerak hingga PPPK

Dirjen GTK Nunuk Suryani berharap, semua akan menjadi guru profesional yang sudah tidak lagi pusing memikirkan kesejahteraan dengan fokus pada peningkatan kompetensi.

Baca Selengkapnya

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

22 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

41 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

45 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

52 hari lalu

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

15 Maret 2024

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.

Baca Selengkapnya

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

4 Maret 2024

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS

Baca Selengkapnya

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

4 Maret 2024

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.

Baca Selengkapnya