LIPI Perbanyak Kebun Raya di Sulawesi Selatan

Reporter

Editor

Selasa, 23 Februari 2010 12:39 WIB

TEMPO Interaktif, Makassar - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meneken kontrak kerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk pengelolaan Kebun Raya Puca Maros sebagai pusat penelitian, observasi, dan pariwisata. Keduanya juga akan membentuk kebun raya di Enrekang, Palopo, dan Luwu.

“Kebun Raya Puca Maros akan sangat bernilai ekonomis, sehingga keterlibatan LIPI sangat tepat guna memperbanyak kebun raya di daerah,” kata Kepala Dinas Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Muhammad Idrus Hafid di sela-sela acara penandatanganan nota kesepahaman LIPI dan Pemprov di Kantor Gubernur hari ini.

Penandatanganan kontrak itu disaksikan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu’mang, Deputi Ilmu Pengetahuan Hayati LIPI Addang S, dan Duta Kebun Raya Ikang Fauzi. Kerjasama dengan LIPI ini juga melibatkan pengelola Kebun Raya Bogor.

Kerjasama yang telah berlangsung sejak 2007 ini, sudah masuk penyelesaian fisik kebun raya Puca. Penyelesaian fisik kebun raya akan berjalan di 2010 dan akan rampung di 2011. Dia menerangkan pembentukan Kebun Raya Puca telah menghabiskan anggaran Rp 240 miliar untuk pembangunan selama tiga tahun.

Namun anggaran masih kurang untuk perbaikan akses jalan sejauh 30 kilometer menuju kebun raya yang diperkirakan sebesar Rp 50 miliar. Dia berharap anggaran infrastruktur jalan bisa dikucurkan pemerintah pusat melalui Departemen Pekerjaan Umum. “Kami ingin perbaikan akses jalan agar mempermudah masyarakat mencapai lokasi Kebun Raya Puca,” ujarnya.

Deputi Addang mengatakan, kerja sama ini bertujuan menjaga kelestarian tanaman langka. Addang menjelaskan LIPI telah bertemu dengan pemerintah Kabupaten Palopo, Enrekang, dan Luwu yang mengajukan penawaran pembentukan kebun raya.

Advertising
Advertising

SULFAEDAR PAY

Berita terkait

LIPI dan Singapura Gelar Ekspedisi Kelautan di Palung Sunda-Jawa

24 Maret 2018

LIPI dan Singapura Gelar Ekspedisi Kelautan di Palung Sunda-Jawa

Ekspedisi kelautan LIPI dan Singapura itu menggunakan kapal Baruna Jaya VIII milik LIPI yang berlayar selama 14 hari.

Baca Selengkapnya

Budayakan Penelitian, LIPI Adakan Perkemahan Ilmiah Remaja  

1 Agustus 2015

Budayakan Penelitian, LIPI Adakan Perkemahan Ilmiah Remaja  

Sebanyak 450 pelajar SMP dan SMA dari berbagai provinsi akan mengikuti Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) ke-14 yang digelar LIPI.

Baca Selengkapnya

Iskandar Zulkarnain Jabat Kepala LIPI  

20 Oktober 2014

Iskandar Zulkarnain Jabat Kepala LIPI  

Iskandar Zulkarnain merupakan profesor riset di bidang
geologi dan geofisika.

Baca Selengkapnya

Tiga Penulis Buku Ilmiah Raih Penghargaan LIPI  

18 Desember 2013

Tiga Penulis Buku Ilmiah Raih Penghargaan LIPI  

Baru 34 persen dari karya terbitan LIPI Press yang berupa buku. Sisanya berupa jurnal ilmiah.

Baca Selengkapnya

Baruna Jaya Memulai Ekspedisi ke Natuna

3 November 2010

Baruna Jaya Memulai Ekspedisi ke Natuna

Mengungkap biodiversitas laut (karang, ikan, mangrove, lamun, mollusca, crustacea, echinodermata), dinamika laut (pola arus, kimia dan bathymetry laut) sampai aspek sosial ekonomi di wilayah perbatasan.

Baca Selengkapnya

Lukman Hakim Gantikan Umar Jenie, Pimpin LIPI

14 Juni 2010

Lukman Hakim Gantikan Umar Jenie, Pimpin LIPI

Lukman Hakim akhirnya resmi memimpin Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menggantikan Umar Anggara Jenie. Pelantikan Lukman dilakukan Senin (14/6) oleh Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Suharna Surapranata di Gedung LIPI, Jakarta.

Baca Selengkapnya

LIPI Umumkan Ekspedisi E-Win

23 Agustus 2006

LIPI Umumkan Ekspedisi E-Win

Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Dr Umar Anggara Jenie mengumumkan rencana melakukan Ekspedisi Widyanusantara atau "e-win" di perairan utara Pulau Sulawesi dan Kepulauan Maluku. "Tahun depan pada waktu empat dekade LIPI kita kan meluncurkan satu eksepedisi," katanya di Bandung, usai perayaan ulang tahun lembaga ke 39, yang jatuh Rabu (23/8).

Baca Selengkapnya