Proyek Jarak Rugikan Bengkulu Rp 8,3 Miliar

Reporter

Editor

Jumat, 19 Februari 2010 22:38 WIB

TEMPO Interaktif, Bengkulu Jakarta - Proyek Pembangunan Kebun Jarak di Bengkulu mengakibatkan kerugian keuangan daerah sebesar Rp 8,3 Miliar. Hal tersebut berdasarkan hasil audit Badan Penyelidik Keuangan Provinsi (BPK) Bengkulu yang kemarin diserahkan ke DPRD Provinsi Bengkulu.

Pada hasil audit ditemukan, dari Rp 8.370.575.000 anggaran yang telah dianggarkan dalam APBD tahun 2007 yang terealisasi hanya Rp 7.688.373.000, ada sekitar kurang lebih Rp 1 miliar yang tidak jelas alokasinya.

Data BPK pada anggaran 2007 realissainya, pengembangan pembenihan jarak pagar dengan anggaran Rp 1,5 miliar yang terealisasi hanya 86 persen yaitu 1,3 miliar. Pengembangan jarak pagar pola padat karya lahan masyarakat seluas 720 hektare dengan anggaran Rp 3,89 miliar yang terealisasi hanya 94,81 persen, yakni Rp 3,68 miliar.

BPK juga mencatat, pengembangan jarak pagar di lahan Pelindo dengan anggaran Rp 613 juta yang terealisasi 98,60 persen yaitu Rp 603 juta. Pengembangan jarak pagar di bandara fatmawati Rp 102 juta yang terealisasi 86,89 persen yaitu Rp 89 juta.

Studi kelayakan dan design enggering detil (DED) tanaman pekebunan unggul Rp 500 juta yang terealisasi 97,89 persen atau Rp 489 juta. Sosialisai pengembangan jarak pagar Rp 63 juta, yang terealisasi 86,32 persen yaitu Rp 54 juta.

Demplot pengembangan jarak pagar dan mesin pengolahan Rp 1,6 Miliar yang terealisasi 85,94 persen atau Rp 1,3 miliar. Yang terakhir pemeliharaan kebun induk jarak pagar Rp 90 juta yang terealisasi 85,94 persen atau Rp 77 juta.

Advertising
Advertising

Anggota Komisi III Basri Muhammad setelah menerima hasil audit tersebut mengatakan kerugian daerah bukan hanya pada nilai anggaran yang tidak jelas keberadaannya tersebut. Tapi juga pada anggaran yang telah digunakan. Karena perkebunan jarak seluas 1850 hektare di beberapa lokasi ternyata juga tidak ada realisasinya.

“Jangankan ada buahnya untuk diolah menjadi biodiesel, pohon jarak yang ditanam dalam jumlah ribuan pun tingga beberapa batang dengan kondisi perkebunan penuh semak belukar,” ujar Basri yang meninjau langsung perkebunan jarak di Pelindo.

Phesi Ester Julikawati

Berita terkait

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

7 Desember 2018

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

12 September 2018

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

Dua mantan pejabat Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail dan Harry Prihanto, dituduh merugikan negara Rp 10,7 miliar dalam korupsi proyek Jalan Nangka.

Baca Selengkapnya

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

3 November 2017

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

Dalam kasus dana purna tugas ini sebanyak 17 anggota DPRD Kota Yogyakarta periode 1999-2004 lainnya sudah menjalani hukuman.

Baca Selengkapnya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

25 Oktober 2017

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Harianto diperiksa penyidik KPK di Polres Nganjuk.

Baca Selengkapnya

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

4 Oktober 2017

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

Tim koordinasi supervisi bekerja sama dengan perangkat daerah untuk mencegah korupsi di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

14 September 2017

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen terjaring dalam OTT KPK. Ia diduga menerima fee proyek.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

13 September 2017

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

Mantan anak buah Nazaruddin, Marisi Matondang, divonis tiga tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Korupsi Buku, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jabar Divonis 3 Tahun  

6 September 2017

Korupsi Buku, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jabar Divonis 3 Tahun  

Terdakwa pelaku korupsi buku pingsan setelah hakim menjatuhkan vonis hukuman penjara 3 tahun.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Bebas, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ajukan Kasasi  

6 September 2017

Dahlan Iskan Bebas, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ajukan Kasasi  

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur akan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung terkait dengan putusan Pengadilan Tinggi Surabaya yang membebaskan Dahlan Iskan.

Baca Selengkapnya