TEMPO Interaktif, Surabaya - PT PAL Indonesia akan merumahkan sekitar 900 karyawannya. Pernyataan ini diungkapkan Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar saat mengunjungi perusahaan pembuat kapal tersebut, Selasa (16/2).
“Akan dilakukan efisiensi dari sekitar 2300 tenaga kerja, rasio 900 karyawan yang akan diistirahatkan,” kata Mustafa.
Perampingan ini, menurut dia, sebagai upaya meningkatkan produktifitas dan menyesuaikan beban kinerja karyawan.
Dengan pengurangan ini diharapkan terjadi peningkatan etos kerja bagi karyawan yang tersisa.
Untuk meningkatkan pendapatan PT PAL, Menteri Mustafa juga minta PT PAL memfokuskan diri dan meningkatkan pada pembuatan armada angkut. Apalagi, armada angkut dipecaya memiliki pangsa pasar terbesar dibandingkan armada lainnya.
Pemerintah sendiri, saat ini juga telah memfokuskan diri pada kesinambungan armada mulai laut, darat, dan udara.
Ia juga berharap PT PAL terus menjalin kerja sama dengan perbankan untuk menekan bunga bank. Sehingga ketika PT PAL meminjam uang bunga yang dibayarkan tidak terlalu membebani.
Direktur Utama PT PAL, Harsusanto membenarkan adanya program pengurangan karyawan ini. “Pengurangan dilakukan mulai 1 Maret mendatang,” kata dia.
ROHMAN TAUFIQ
“Akan dilakukan efisiensi dari sekitar 2300 tenaga kerja, rasio 900 karyawan yang akan diistirahatkan,” kata Mustafa.
Perampingan ini, menurut dia, sebagai upaya meningkatkan produktifitas dan menyesuaikan beban kinerja karyawan.
Dengan pengurangan ini diharapkan terjadi peningkatan etos kerja bagi karyawan yang tersisa.
Untuk meningkatkan pendapatan PT PAL, Menteri Mustafa juga minta PT PAL memfokuskan diri dan meningkatkan pada pembuatan armada angkut. Apalagi, armada angkut dipecaya memiliki pangsa pasar terbesar dibandingkan armada lainnya.
Pemerintah sendiri, saat ini juga telah memfokuskan diri pada kesinambungan armada mulai laut, darat, dan udara.
Ia juga berharap PT PAL terus menjalin kerja sama dengan perbankan untuk menekan bunga bank. Sehingga ketika PT PAL meminjam uang bunga yang dibayarkan tidak terlalu membebani.
Direktur Utama PT PAL, Harsusanto membenarkan adanya program pengurangan karyawan ini. “Pengurangan dilakukan mulai 1 Maret mendatang,” kata dia.
ROHMAN TAUFIQ
