Departemen Agama akan Tertibkan BPIH Khusus yang Bermasalah

Reporter

Editor

Senin, 21 Juli 2003 15:23 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Departemen Agama akan menertibkan para Biro Perjalanan Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) Khusus --dulu lebih dikenal dengan ONH Plus-- yang bermasalah dalam penyelenggaraan haji. Kami sudah mengirim tim untuk mengevaluasi mereka, kata Menteri Agama Said Agil Husein Al Munawar, saat akan berangkat haji, kepada wartawan, di Bandara Sukarno-Hatta, Cengkareng, Senin (3/2). Seperti diketahui, sejak Kamis (30/1) lalu, sekitar 1.000 orang jamaah haji Indonesia terlantar di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Mereka adalah para peserta ONH Plus yang hendak melanjutkan ibadah ke Madinah. Hal itu terjadi karena pemerintah Saudi mulai tanggal 27 Dulkaidah, atau 30 Januari lalu, telah menerapkan peraturan untuk melarang perjalanan menuju Madinah lewat jalan darat. Menurut Menteri, sebenarnya aturan ini telah mengalami toleransi setelah pihaknya melaksanakan pertemuan dengan pemerintah Saudi untuk mengundur diberlakukannya peraturan tersebut. Seharusnya diberlakukan tanggal 25 Dulkaidah, tapi diundur tanggal 27 Dulkaidah, kata dia. Selain itu, ia juga menandaskan adanya ketidakjelasan mengenai jumlah peserta ONH Plus. Tadinya 7000 orang, terus bertambah jadi 11.000 orang. Kemudian, meningkat menjadi 15.000 orang. Itu dari mana, saya juga tidak tahu, katanya. Menteri menjelaskan, terlantarnya para jamaah haji Indonesia kali ini merupakan kesalahan dari Biro Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) Khusus. Ini bukan kesalahan Departemen Agama, bukan pula kesalahan pemerintah Saudi. Ini murni kesalahan biro penyelenggaranya, katanya. Apalagi, menurut Said Agil, para penyelenggara haji itu sudah lama mengetahui peraturan tersebut. Adapun BPIH yang akan dievaluasi dan ditertibkan adalah mereka yang jumlah jamaahnya kurang dari 50 orang dan yang menelentarkan jamaah haji. Kalau yang melanggar, sesuai aturan, kita akan beri sanksi. Sebab, mengurus tamu Allah itu harus dengan niat yang ikhlas, bukan untuk kepentingan komersial, tandas menteri. Cuma, mengenai sanksi apa yang akan dijatuhkan, ia menyatakan hal itu masih akan dibicarakan setelah kerja tim evaluasi selesai. Ketika disinggung bahwa terlantarnya jamaah haji juga karena kurangnya koordinasi dari Departemen Agama, Said Agil berkata, Jangan menyimpulkan begitu dong! Kali ini, Menteri Agama selaku Amirul Haj berkesempatan untuk menunaikan ibadah haji beserta keluarganya. Sementara, beberapa pejabat, seperti Wakil Ketua Komisi VI Anwar Arifin, Wakil Sekretaris Golkar Ali Yahya, dan Sutardjo Soeryoguritno dari PDIP berangkat sore harinya. (D.A Candraningrum Tempo News Room)

Berita terkait

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

53 menit lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya: 2 Proyek IKN Rampung, Kebut 10 Proyek Lagi hingga Semester I 2024

53 menit lalu

Waskita Karya: 2 Proyek IKN Rampung, Kebut 10 Proyek Lagi hingga Semester I 2024

Waskita Karya telah merampungkan 2 dari 12 proyek IKN yang tengah dibangun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

1 jam lalu

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

Pelantikan Vladimir Putin sebagai presiden Rusia untuk masa jabatan kelima pada upacara pelantikan yang akan digelar di Moskow.

Baca Selengkapnya

Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

2 jam lalu

Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

Video animasi yang dibagikan oleh partai Perdana Menteri Narendra Modi menargetkan partai Kongres sebagai oposisi dan komunitas Muslim.

Baca Selengkapnya

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

2 jam lalu

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.

Baca Selengkapnya

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

4 jam lalu

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sudah 2 kali mangkir dalam pemeriksaan KPK sebelumnya dan tengah mengajukan praperadilan.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

4 jam lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

Nama komedian Eko Patrio disebut oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Ahad, 5 Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

5 jam lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

5 jam lalu

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

Universitas Indonesia atau UI masih menjaga posisi bergengsi dalam pemeringkatan kampus versi Times Higher Education. Berikut hasilnya pada 2024.

Baca Selengkapnya