Ulama Beri Rapor Bagus untuk Satu Tahun Pemerintahan Soekarwo
Jumat, 12 Februari 2010 15:45 WIB
TEMPO Interaktif, Kediri - Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri menilai kepemimpinan Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Wakilnya Syaifullah Yusuf telah berjalan baik. Mereka memberi rapor bagus dalam evaluasi satu tahun pemerintahan pasangan Karsa (Karwo-Syaiful) yang jatuh pada hari ini.
Ketua I Pondok Pesantren Lirboyo Kediri KH Agus Ibrahim Hafidz mengatakan, pemerintahan Karsa yang memulai pekerjaan sejak 12 Februari 2009 ini telah memajukan kehidupan pesantren di Jawa Timur.
Selain menyediakan anggaran yang cukup, pemerintah provinsi juga membuat berbagai terobosan untuk meningkatkan kualitas pendidikan pesantren. “Perhatian mereka jauh lebih baik dibanding Gubernur yang pernah ada,” kata Gus Bram kepada Tempo, Jumat (12/2).
Salah satu perhatian itu ditunjukkan dengan memberikan anggaran dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Jawa Timur untuk membiayai pendidikan ustad hingga jenjang sarjana.
Selain itu, Soekarwo juga cerdik membangun terobosan usaha di kalangan pesantren agar mandiri. Bahkan saat bertandang ke Pondok Pesantren Lirboyo untuk membuka peringatan satu abad Lirboyo beberapa waktu lalu, Soekarwo menjanjikan pelayanan kesehatan gratis kepada pengasuh pondok.
Namun demikian, Gus Bram memberikan nilai buruk atas keberanian pemerintah yang kurang tegas dalam penegakkan hukum. Soekarwo dianggap masih memberikan toleransi dan ruang gerak kepada para pengusaha hitam yang membuka usaha maksiat. Diantaranya adalah tempat hiburan malam, gembong narkoba, hingga produsen minuman keras. “Sampai sekarang mereka masih bercokol dengan leluasa,” kata Gus Bram.
Khusus tempat hiburan malam Gus Bram berharap kepada pasangan yang banyak didukung para kiai, termasuk Lirboyo, dalam pemilihannya kemarin lebih berbuat tegas. Pemerintah didesak menutup dan membekukan izin mereka untuk menyelamatkan generasi muda sehingga di ujung pemerintahannya mendatang Provinsi Jawa Timur terbebas dari tempat tersebut.
HARI TRI WASONO