Pilkada Sumatera Barat Serentak 30 Juni

Reporter

Editor

Selasa, 9 Februari 2010 09:54 WIB

TEMPO Interaktif, Padang - Komisia Pemilihan Umum Sumatera Barat menetapkan Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Barat Serentak pada 30 Juni 2010. Penetapan itu dikukuhkan melalui Keputusan KPU Sumatera Barat No. 6/2010 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, tadi malam, pukul 21.30 WIB.

Ketua KPU Sumatera Barat Marzul Veri, meminta agar 13 kabupaten kota yang akan melaksanakan pilkada segera menetapkan tahapan Pilkada paling lambat hari ini. "KPU hanya punya waktu 5 bulan lagi untuk menyelenggarakan pilkada," ujarnya.

Menurut dia, sebenarnya jika mengikuti aturan persiapan Pemilu, seharusnya persiapan dilakukan paling lambat 7 bulan sebelum hari pemilihan. "Tapi itu terpaksa dilanggar karena masalah anggaran pilkada yang belum selesai," kata Marzul.

Marzul menjelaskan, anggaran untuk pelaksanaan Pilkada yang dibahas sejak pertengahan November 2009, baru disahkan kemarin. Akibatnya ada beberapa tahapan yang harus dipangkas. "Misalnya, waktu pemutakhiran data pemilih di KPU Kabupaten kota selama dua bulan, kita pangkas menjadi satu bulan,” kata Marzul.

Dari 13 kabupaten kota yang akan ikut Pilkada serentak, kata Marzul, sebanyak 6 kepala daerah belum sepakat dengan dana dan tidak ikut menandatangani kesepakatan. Keenam daerah itu adalah Sijunjung, Agam, Limapuluh Kota, Padangpariaman, Tanahdatar, dan Kabupaten Solok. "Untuk 6 kepala daerah yang belum sepakat, kita akan bicarakan dengan gubernur, mungkin gubernur nanti yang akan menalangi dana agar pilkada gubernur tidak terganggu,” kata Marzul.

Dana KPU Sumatera Barat untuk Pilkada gubernur yang disetujui Pemerintah Sumatera Barat Rp 72,56 miliar. Dana itu termasuk penyediaan semua peralatan dan distribusi logistik untuk pilkada provinsi dan Pilkada di 13 kabupaten kota.

Febrianti

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kemendagri Mulai Bahas Anggaran hingga Penanganan Pelanggaran Pilkada 2024

56 hari lalu

Kemendagri Mulai Bahas Anggaran hingga Penanganan Pelanggaran Pilkada 2024

Pilkada Serentak 2024 digelar pada 27 November mendatang, BSKDN Kemendagri mulai membahas persiapan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Penandatanganan NPHD Dana Pilkada 2024 di Sumatera Selatan

6 Desember 2023

Penandatanganan NPHD Dana Pilkada 2024 di Sumatera Selatan

Sumsel Daerah Yang Pertama Kali Lakukan Penandatanganan Serentak NPHD Dana Pilkada Tahun 2024 Provinsi dan Kabupaten/Kota

Baca Selengkapnya

Kabupaten dan Kota Se-Sumsel Serentak Tandatangani NPHD Dana Pilkada

19 November 2023

Kabupaten dan Kota Se-Sumsel Serentak Tandatangani NPHD Dana Pilkada

Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Se-Sumsel Serentak Tandatangani NPHD Dana Pilkada

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Heru Budi Gelontorkan Dana Hibah Rp 206 Miliar kepada Bawaslu DKI Jakarta

31 Oktober 2022

Pilkada 2024, Heru Budi Gelontorkan Dana Hibah Rp 206 Miliar kepada Bawaslu DKI Jakarta

Heru Budi Hartono menyambut baik Bawaslu DKI untuk persiapan Pilkada 2024 dan berkomitmen untuk saling bersinergi.

Baca Selengkapnya

Wantimpres Bertemu MPR Evaluasi Mekanisme Pilkada Langsung

10 Oktober 2022

Wantimpres Bertemu MPR Evaluasi Mekanisme Pilkada Langsung

Ketua Wantimpres, Wiranto, menyatakan tugasnya hanya memberikan nasihat dan pertimbangan ke Presiden. Soal evaluasi Pilkada belum dibicarakan.

Baca Selengkapnya

Kemendagri Dorong Kepala Daerah Realisasikan Dana Pilkada 2020

25 Juli 2020

Kemendagri Dorong Kepala Daerah Realisasikan Dana Pilkada 2020

Ada 206 pemda yang sudah 100 persen transfer dana pilkada 2020 ke KPU. Lima Pemda transfer ke KPU kurang dari 40 persen.

Baca Selengkapnya

Puluhan Pemda Lambat Cairkan Dana Pilkada, Kemendagri Akan Tegur

14 Juli 2020

Puluhan Pemda Lambat Cairkan Dana Pilkada, Kemendagri Akan Tegur

Pencairan dana pilkada yang seret berpotensi mengancam pelaksanaan Pilkada 2020.

Baca Selengkapnya

Transfer Dana Pilkada Seret, 2 Bupati Kena Semprot Mendagri Tito

10 Juli 2020

Transfer Dana Pilkada Seret, 2 Bupati Kena Semprot Mendagri Tito

Mendagri Tito Karnavian meminta kepala daerah segera melakukan transfer dana Naskah Perjanjian Hibah Daerah untuk pilkada 2020

Baca Selengkapnya

Beda Mendagri, KPU Usul Tambahan Dana Pilkada Rp 4,7 Triliun

11 Juni 2020

Beda Mendagri, KPU Usul Tambahan Dana Pilkada Rp 4,7 Triliun

Usulan KPU ini berbeda dari yang dipaparkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Tito meminta tambahan dana pilkada Rp 1,41 triliun dari APBN.

Baca Selengkapnya

Mendagri Minta Kepala Daerah Segera Cairkan Dana Pilkada 2020

5 Juni 2020

Mendagri Minta Kepala Daerah Segera Cairkan Dana Pilkada 2020

Tito Karnavian mewanti-wanti agar pelaksanaan pilkada 2020 dan pencairan anggaran yang dibutuhkannya tidak diperumit dengan politik transaksional.

Baca Selengkapnya