Ratusan Jemaah ONH Plus Terkatung-Katung di Bandara King Abdul Aziz

Reporter

Editor

Senin, 21 Juli 2003 14:34 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ratusan jemaah haji lewat program ONH Plus dari berbagai perusahaan penyelenggara haji Indonesia, terkatung-katung di Bandara King Abdul Azis Jeddah, Jumat (31/1). Mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Madinah melalui darat karena penerapan peraturan haji yang mulai diberlakukan secara ketat oleh pemerintah Arab Saudi pada tahun ini. Demikian siaran pers dari Departemen Agama yang diterima Tempo News Room, Sabtu (1/2). Menanggapi hal itu, menurut rilis tersebut, Sekretaris Ditjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji Fauzie Amnur menjelaskan bahwa hal itu sepenuhnya merupakan tanggungjawab pengusaha Biro Peneyelenggara Ibadah Haji (BPIH) Khusus. Pasalnya, mereka tidak mentaati peraturan haji yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi. Seharusnya, kata Fauzie seperti tertulis dalam siaran pers tersebut, para pengusaha ONH Plus itu sudah menyiapkan jauh-jauh hari tiket penerbangan dari Jakarta-Jeddah langsung ke Madinah. Jadi mereka jangan spekulasi soal itu, karena penerbangan Jeddah-Madinah itu sangat padat, ucapnya Pemerintah Arab Saudi, kata Fauzie, memutuskan penutupan Jeddah-Madinah lewat darat mulai tanggal 27 Dulqaidah atau hari Kamis (30/1). Dan masih menurut dia, aturan ini sudah diketahui oleh pengusaha BPIH Khusus. Solusi terbaiknya, lanjut Fauzie, pengusaha BPIH Khusus itu harus mencarikan angkutan udara ke Madinah atau langsung membawa jemaahnya ke Mekkah. Tapi mencarikan hotel di Mekkah pada kondisi saat ini, jelas tidak mudah, ucapnya seperti tertulis dalam rilis. Sementara itu Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Urusan Haji Jeddah Hasbu Marzuki mengatakan, jemaah ONH Plus yang tidak bisa berangkat ke Madinah itu sudah berada di Jeddah sejak Kamis pagi. Namun hingga Jumat sore masih tertahan di pelataran bandara King Abdul Azis. "Sebetulnya aturan itu akan diperketat sudah diketahui penyelenggara haji sejak bulan Oktober lalu ketika utusan Menteri Haji Arab Saudi datang ke Jakarta," kata Hasbu dalam rilis tersebut. Bahkan, masih lanjut Hasbu, pemerintah Arab Saudi memberi kelonggaran dari yang tadinya ditutup tanggal 25 Dulqaidah diperpanjang sampai 27 Dulqaidah.(D.A Candraningrum - Tempo News Room)

Berita terkait

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

1 menit lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

12 menit lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

15 menit lalu

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

Hari kedua Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai jalur kedua penyaringan masuk perguruan tinggi negeri dijadwalkan Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

25 menit lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

2 jam lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

2 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Kehilangan Memori Jangka Pendek: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

3 jam lalu

Kehilangan Memori Jangka Pendek: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Hilangnya ingatan alias memori jangka pendek adalah peningkatan atau kelupaan yang tidak biasa segera setelah mengalami suatu peristiwa.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

4 jam lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

4 jam lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

5 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya