Bupati Dituntut Bertanggung Jawab Atas Penggadaian 90 SK Pegawai

Reporter

Editor

Selasa, 26 Januari 2010 14:46 WIB

TEMPO Interaktif, Kediri - Sedikitnya 20 aktivis yang menamakan diri Koalisi Masyarakat Kediri (KMK) melakukan aksi penggalangan dana untuk korban penipuan panggadaian surat keputusan pegawai negeri. Mereka menuntut Bupati Sutrisno bertanggung jawab atas kekisruhan tersebut.

Dengan menggelar spanduk dan membawa kotak kardus di pinggir jalan, massa KMK meminta kepada masyarakat untuk membantu 90 pegawai Dinas Pendapatan Daerah yang SK PNS mereka digadaikan bendahara Dispenda Adi Surono.

SK tersebut dijadikan agunan kepada sejumlah koperasi dan Bank Jatim untuk mendapatkan dana segar. “Mereka tidak pernah membawa gaji karena dipotong bank,” kata koordinator KMK Khirul Anam dalam orasinya, Selasa (26/1).

Adi Surono dilaporkan telah menggadaikan SK PNS milik 90 pegawai Dispenda pada tahun 2007 silam. Setelah diming-imingi pinjaman lunak serta membantu keperluan dinas, mereka menyerahkan SK PNS tersebut kepada Adi Surono. Hanya saja, tidak semua hasil pinjaman itu diberikan kepada pemilik SK.

Dari nilai pinjaman Rp 60 juta untuk satu lembar SK PNS, pemohon hanya menerima Rp 15 juta. Sementara sisanya Rp 45 juta dipegang Adi Surono dengan alasan untuk keperluan dinas. Dari seluruh SK PNS yang digadaikan Adi berhasil mengumpulkan dana Rp 1,8 miliar.

Selain menggalang bantuan, massa juga menuntut pertanggungjawaban Bupati Sutrisno yang dinilai lepas tangan dalam perkara ini. Sebab dalam pengakuan sebelumnya Adi Surono mengatakan jika uang tersebut untuk membiayai kepentingan dinas, seperti biaya perjalanan dinas pejabat dan Bupati Sutrisno, pembelian oleh-oleh, serta operasional kantor Dispenda. “Bupati tak bisa lepas tangan,” kata Khoirul Anam.

Kecurigaan yang sama disampaikan anggota Komisi Bidang Hukum dan Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dari Partai Amanat Nasional Iskak. Menurut Iskak, upaya memasukkan puluhan SK dan mengeluarkan anggaran besar dari bank pemerintah patut diduga melibatkan birokrasi. “Tidak mungkin bendahara bisa mencairkan sendiri tanpa campur tangan atasannya,” kata Iskak.

Karena itu, dia meminta pemerintah menyerahkan persoalan tersebut kepada Kepolisian untuk menyelidiki. Iskak menengarai adanya tindak pidana penipuan yang tak cukup diselesaikan oleh Inspektorat.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkab Kediri Eko Setiono mengatakan pemerintah sebenarnya tidak memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan perkara itu sebab proses penggadaian tersebut dilakukan perseorangan antara pemilik SK dan Adi Surono. “Tapi kami telah membantu melakukan penjadwalan pinjaman dan mengambil alih ke Bank Daerah,” kata Eko.

HARI TRI WASONO

Advertising
Advertising
PNS

Berita terkait

Anak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

11 jam lalu

Anak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

Aliansi Pendidikan Gratis Riau mencatat, lebih dari 50 calon mahasiswa Unri masuk kelompok UKT tidak sesuai kemampuan ekonomi orang tua mereka.

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

19 jam lalu

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

Pendaftaran sekolah kedinasan STMKG BMKG tersedia sebanyak 120 formasi.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: STAN Sediakan Formasi Terbanyak, IPDN Kedua

2 hari lalu

Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: STAN Sediakan Formasi Terbanyak, IPDN Kedua

Untuk tahun ini pemerintah mengalokasikan total 3.445 formasi yang akan diikuti 8 kementerian/lembaga penyelenggara Sekolah Kedinasan 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Mahasiswa dengan Orang Tua PNS Pasti Dapat UKT Tinggi, Ini Penjelasan Kemendikbudristek

3 hari lalu

Soal Mahasiswa dengan Orang Tua PNS Pasti Dapat UKT Tinggi, Ini Penjelasan Kemendikbudristek

Kemendikbudristek merespons isu soal isu mahasiswa dengan orang tua yang bekerja sebagai PNS dipukul rata mendapat UKT tertinggi.

Baca Selengkapnya

5 Fakta soal Seorang Pria di Konawe Tiba-tiba Hampiri Jokowi dari Belakang

4 hari lalu

5 Fakta soal Seorang Pria di Konawe Tiba-tiba Hampiri Jokowi dari Belakang

Seorang pria di Konawe, Sultra, secara mendadak menghampiri Jokowi dari belakang. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Pegawai yang Pensiun, Baik PNS maupun Karyawan Swasta

6 hari lalu

Ketahui Hak Pegawai yang Pensiun, Baik PNS maupun Karyawan Swasta

Berikut adalah hak yang wajib diterima karyawan yang Pensiun

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Kinerja PNS Paling Efektif di Dunia, Ada dari Asia

8 hari lalu

10 Negara dengan Kinerja PNS Paling Efektif di Dunia, Ada dari Asia

Berikut ini deretan negara dengan kinerja PNS paling efektif di dunia, didominasi oleh negara-negara di Benua Eropa.

Baca Selengkapnya

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

14 hari lalu

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

UU Desa yang diteken Jokowi menyebutkan kepala desa akan mendapat uang pensiun, Profesi apa lagi yang mendapat uang pensiun tetap?

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

16 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

17 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya