Gubernur Jawa Tengah Target Ekspor Beras

Reporter

Editor

Jumat, 8 Januari 2010 14:24 WIB

TEMPO Interaktif, Semarang - Gubernur Jawa Tengah ingin agar wilayahnya bisa melakukan ekspor beras ke negara-negara lain. "Supaya putaran beras bisa menghasilkan keuntungan lebih baik," kata Bibit Waluyo, Jumat (8/1). Namun, Bibit belum bisa memastikan kapan ekspor beras dari Jawa Tengah itu bisa dilakukan.

Selama ini, kata Bibit, persediaan beras di wilayahnya selalu surplus. Bahkan, Jawa Tengah menjadi salah satu daerah penyangga beras untuk kebutuhan nasional. Beras dari Jawa Tengah telah dikirim berbagai provinsi lain, seperti Nusa Tenggara Barat, Sumatera, Kalimantan, dan lain-lain.

Namun, kata Bibit, akhir-akhir ini provinsi tersebut juga sudah memiliki persediaan beras sendiri yang cukup. Hal itu disebabkan karena semakin banyaknya transmigran asal Jawa yang membawa bibit padi dari Jawa Tengah.

Bibit yakin, jika ada keseriusan usaha maka ekspor beras ke luar negeri itu bisa dilakukan. Saat ini, persediaan beras sudah mencapai 600 ribu ton yang sangat cukup untuk beberapa bulan ke depan. Padahal, pada sekitar Februari-April mendatang sudah ada panen rasa lagi.

Menurut Bibit, salah satu kendala ekspor itu adalah masih minimnya beras berkualitas premium sesuai standar internasional. Untuk itu, Bibit meminta agar para pakar pertanian terus mengembangkan bibit padi yang berkualitas baik dan enak dimakan.

Bibit mengaku dirinya sudah bertemu dengan Menteri Pertanian Suswono guna membahas berbagai persoalan tentang pertanian. Dalam pertemuan itu, Bibit meminta agar Departemen Pertanian membangun gudang gabah, pengeringan gabah serta lantai jemur gabah. "Tiap-tiap kabupaten saya minta dibangun dua tempat," kata Mantan Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) ini.

Kepala Badan Bimbingan Massal Ketahanan Pangan Jawa Tengah Gayatri Indah Cahyani menyatakan, ekspor beras dari Jawa Tengah itu belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. "Butuh berbagai persiapan, terutama menyediakan beras premium berkualitas ekspor," kata Gayatri, Jumat (8/1).

Menurut dia, rencana ekspor beras memang perlu segera diupayakan. Apalagi, saat ini sudah memasuki perdagangan bebas antara negara sehingga kalau tidak mengandalkan ekspor maka Indonesia hanya akan menjadi konsumen produk dari negara lain.

Saat ini, stok beras di Jawa Tengah masih cukup untuk kebutuhan tujuh bulan ke depan. Stok akan terus bertambah karena mulai Maret mendatang sudah datang panen raya musim tanam pertama.


ROFIUDDIN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Guru Besar IPB Kritisi Program Pembangunan Pangan Jokowi: Semua Program Itu Gagal, Ini Buktinya

17 Maret 2024

Guru Besar IPB Kritisi Program Pembangunan Pangan Jokowi: Semua Program Itu Gagal, Ini Buktinya

Target swasembada padi, jagung, kedelai melalui program UPSUS Pajale, swasembada gula, sebagai program pangan Jokowi. Guru besar IPB sebut gagal semua

Baca Selengkapnya

Targetkan Swasembada Beras pada 2025, Mentan Amran Buat Program Cetak Sawah Rawa

2 November 2023

Targetkan Swasembada Beras pada 2025, Mentan Amran Buat Program Cetak Sawah Rawa

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan Indonesia swasembada beras pada 2025 mendatang. Bagaimana cara mencapai target itu?

Baca Selengkapnya

Ingin Setop Impor, Mentan Amran Sulaiman: Swasembada Beras itu Semudah Membalikkan Telapak Tangan

25 Oktober 2023

Ingin Setop Impor, Mentan Amran Sulaiman: Swasembada Beras itu Semudah Membalikkan Telapak Tangan

Usai dilantik kembali menjadi Menteri Pertanian, Amran Sulaiman berencana menekan impor beras hingga 0 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Waswas Soal Ketahanan Pangan, Begini Cara Soeharto Wacanakan Swasembada Pangan Era Orde Baru

1 Oktober 2023

Jokowi Waswas Soal Ketahanan Pangan, Begini Cara Soeharto Wacanakan Swasembada Pangan Era Orde Baru

Kebijakan sejumlah negara mengerem ekspor bahan pangan membuat Presiden Jokowi waswas. Bagaimana masa Soeharto wacanakan swasembada pangan?

Baca Selengkapnya

Bupati Serang Diusulkan Raih Satyalancana

11 Mei 2023

Bupati Serang Diusulkan Raih Satyalancana

Kabupaten Serang dinilai sukses meningkatkan pendapatan petani dan swasembada pangan melalui KPPBM

Baca Selengkapnya

Jokowi Bangga Indonesia Capai Swasembada Beras

8 September 2022

Jokowi Bangga Indonesia Capai Swasembada Beras

Jokowi menyebut swasembada berkat masifnya pembangunan embung dan irigasi.

Baca Selengkapnya

Penjelasan IRRI Soal Plakat Swasembada Beras untuk Jokowi

1 September 2022

Penjelasan IRRI Soal Plakat Swasembada Beras untuk Jokowi

International Rice Research Institute (IRRI) menyatakan keputusan pembuatan plakat di Tanah Air sudah melalui mekanisme panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bandingkan Harga Beras RI Rp 10 Ribuan dengan 4 Negara: Ini Harus Kita Pertahankan

18 Agustus 2022

Jokowi Bandingkan Harga Beras RI Rp 10 Ribuan dengan 4 Negara: Ini Harus Kita Pertahankan

Jokowi membandingkan rata-rata harga beras di Indonesia yang terkendali di Rp 10 ribuan per kilogram dengan harga komoditas itu di negara-negara lain.

Baca Selengkapnya

Ahok Ucapkan Selamat HUT RI ke-77: Semua Bergembira Kita Kembali Swasembada Beras

17 Agustus 2022

Ahok Ucapkan Selamat HUT RI ke-77: Semua Bergembira Kita Kembali Swasembada Beras

Ahok mengucapkan selamat hari ulang tahun RI ke-77 melalui akun Instagram @basukibtp. Ia juga mengapresiasi RI kembali bisa swasembada beras.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Sebut Jokowi Ulangi Kejayaan Soeharto

16 Agustus 2022

Menteri Pertanian Sebut Jokowi Ulangi Kejayaan Soeharto

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan Jokowi mengulang kejayaan Presiden Soeharto soal swasembada beras.

Baca Selengkapnya