Ratusan Petani Lumajang Babati Pohon Pisang

Reporter

Editor

Senin, 4 Januari 2010 12:08 WIB

TEMPO Interaktif, Lumajang - Tak kurang dari seratus petani warga Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pagi ini (4/1) dengan membabi buta membabati pohon pisang yang ditanam di saluran irigasi di desa setempat. Aksi pembabatan pohon pisang ini mendapat kawalan ketat aparat kepolisian serta tentara menyusul isu keributan yang bakal terjadi.

Informasi yang dihimpun Tempo, aksi pembabatan pohon pisang ini dilakukan lantaran warga kesal lantaran saluran irigasi yang seharunya untuk saluran air namun digunakan sebagai lahan menanam pisang. Praktis, saluran irigasi sepanjang kurang lebih 300 meter ini tidak mampu mengalirkan air karena pohon pisang itu. Supardi, pemilik lahan pisang itu sudah dua musim ini menanami saluran irigasi tersebut dengan pohon pisang.

Saluran irigasi tersebut sebenarnya dibangun sudah sejak tahun 1980-an dan sempat digunakan untuk mengairi lahan pertanian di sekitar desa. Namun lantaran tanahnya masih sengketa, belakangan kemudian pemilik lahan menanaminya dengan pohon pisang. Sedangkan warga saat ini sudah mulai membutuhkan air untuk mengairi lahan sawahnya. Dengan membawa sabit dan cangkul, ratusan warga mengeruk tanah serta membabati pohon pisang.

Zainul warga setempat mengatakan, aksi pembabatan pohon pisang ini dilakukan lantaran warga kesal dengan salah satu warga yang mengklaim bahwa saluran irigasi tersebuit merupakan miliknya. Padahal warga sangat membutuhkan saluran irigasi tersebut untuk mengairi lahan sawah seluas 200 hektare.

Menurut Zainul, petani terus merugi sejak saluran irigasi tersebut ditanami pisang. Warga bahkan mengancam akan bertindak lebih tegas lagi, jika ada warga yang tetap nekad menanaminya dengan pohon pisang. Petugas Unit Pelaksana Teknis Daerah Pekerjaan Umum Kecamatan Pasirian Sasmito yang juga berada di sekitar lokasi pembabatan mengaku tidak tahu menahu latar belakang persoalan tersebut. “Saya ini masih baru bertugas di sini,” katanya.

Advertising
Advertising

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Akademisi: Kesejahteraan Petani di Era Mentan SYL Terus Meningkat

8 Juni 2022

Akademisi: Kesejahteraan Petani di Era Mentan SYL Terus Meningkat

Peningkatan kesejahteraan dapat terlihat dari data BPS. Data FAO juga menunjukkan produksi beras di Indonesia melimpah, kedua terbanyak di Asia.

Baca Selengkapnya

Program Makmur Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Petani

9 September 2021

Program Makmur Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Petani

Tercatat sejumlah peningkatan antara lain produktivitas yang naik dari 34 persen menjadi 42 persen, serta bertambahnya pendapatan petani.

Baca Selengkapnya

Sebut Petani Saat Ini Tak Sejahtera, KRKP Jelaskan Indikatornya

13 Desember 2018

Sebut Petani Saat Ini Tak Sejahtera, KRKP Jelaskan Indikatornya

KRKP menyatakan target swasembada beras yang dicanangkan Jokowi sejak empat tahun lalu masih belum bisa mensejahterakan petani.

Baca Selengkapnya

Tanam Padi Pakai Metode Hazton, Panen Petani Sigi Meningkat Pesat

17 Maret 2018

Tanam Padi Pakai Metode Hazton, Panen Petani Sigi Meningkat Pesat

Budidaya padi dengan Metode Hazton berhasil meningkatkan hasil panen di Sigi, Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Keluhkan Pemuda Tak Ingin Jadi Petani

4 Januari 2018

Mentan Amran Keluhkan Pemuda Tak Ingin Jadi Petani

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan para petani di Indonesia banyak yang berusia tua dan sulit mendapatkan generasi penerus.

Baca Selengkapnya

Rembuk Petani Soroti Pemborosan Rp 45 Triliun Subsidi Pertanian

29 September 2017

Rembuk Petani Soroti Pemborosan Rp 45 Triliun Subsidi Pertanian

Hasil Rembuk Nasional Petani mengusulkan dilakukan audit terhadap subsidi pupuk, benih, dan alat pertanian yang tiap tahunnya mencapai Rp 45 triliun.

Baca Selengkapnya

Penyebab Petani Mataram Enggan Terima Bantuan Mesin Pemerintah

13 September 2017

Penyebab Petani Mataram Enggan Terima Bantuan Mesin Pemerintah

Petani di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, enggan menerima tiga unit mesin panen padi dengan ukuran besar yang merupakan bantuan dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Pekan Kontak Tani Nelayan Ditutup, Peserta Agar Pelopori Daerah

11 Mei 2017

Pekan Kontak Tani Nelayan Ditutup, Peserta Agar Pelopori Daerah

Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) di Banda Aceh berakhir dan para petani dan nelayan diharapkan menjadi pelopor di daerahnya.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertanian Siapkan Program Regenerasi Petani  

14 Januari 2017

Kementerian Pertanian Siapkan Program Regenerasi Petani  

Program tersebut untuk mencari bibit-bibit petani muda yang mampu menguasai teknologi pertanian serta berkompetensi di bidang informasi pertanian.

Baca Selengkapnya

1,4 Juta Petani di Jawa Tengah Punya Kartu Tani Tahun Ini

12 Januari 2017

1,4 Juta Petani di Jawa Tengah Punya Kartu Tani Tahun Ini

Sekitar 1.484.221 orang petani di Jawa Tengah akan mendapatkan kartu tani, sehingga tidak lagi terkendala stok pupuk saat masa pemupukan.

Baca Selengkapnya