Pakar: Pekerja Infotainment Tak Layak Disebut Wartawan
Reporter
Editor
Senin, 21 Desember 2009 12:21 WIB
TEMPO Interaktif, Semarang - Pengajar Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro Semarang Triyono Lukmantoro menyatakan para pekerja tayangan infotainment tidak layak disebut sebagai wartawan atau jurnalis.
"Selama ini pekerja infotainment hanya menonjolkan gosip-gosip tanpa didasari fakta sesungguhnya," kata Triyono di Semarang, Senin (21/12). Bahkan, kata Triyono, selama ini pekerja media infotainment hanya cari-cari perkara dari para selebritis.
Karena tidak sesuai dengan fakta, tambahnya, para pekerja infotainment justru menganggu pribadi seseorang. Selain itu, kata Triyono, hasil dari pemberitaan infotainment tidak ada kepentingan untuk publik. "Jadi tidak ada manfaatnya," kata pengajar filsafat dan etika ini.
Triyono memperkirakan selama ini para pekerja infotainment tidak paham dengan kode etik jurnalistik yang menjadi pegangan para wartawan dalam menjalankan tugasnya. Akibatnya, produk dari pemberitaan infotainment sangat buruk.
Selama ini acara-acara infotainment membanjiri isi tayangan stasiun televisi. Hal itu diprediksi karena banyak penonton yang memang suka acara gosip itu. Namun, kata Triyono, yang banyak disukai itu belum tentu pasti baik dan terpuji.
Pernyataan Triyono ini menanggapi polemik antara artis Luna Maya dengan para pekerja infotainment. Sebelumnya, dalam akun Twitter Luna Maya menulis: "Infotaiment derajatnya lebih HINA dr pd PELACUR, PEMBUNUH!!!! mayur soul burn in hell!!".
Pernyataan Luna itu memicu para wartawan infotainment melaporkan pacar Ariel Peterpan itu ke polisi dengan mengggunakan Undang-Undang Informasi Teknologi dan Elektronik.
Triyono juga mempertanyakan kenapa para pekerja infotainment itu menggunakan UU ITE untuk menjerat Luna Maya. Menurutnya, bukankah selama ini undang-undang itu juga banyak dikeluhkan para wartawan karena bisa menjerat kerja-kerja wartawan sendiri. Selain itu, aturan ini juga telah menjadikan Prita Mulyasari mendekam dipenjara dan didenda.
Pasar Periklanan Melemah, Vice Media Terancam Bangkrut?
3 Mei 2023
Pasar Periklanan Melemah, Vice Media Terancam Bangkrut?
Perusahaan yang menaungi berbagai media populer seperti Vice dan Motherboard itu menyatakan salah satu penyebab perusahaan terancam bangkrut adalah kondisi pasar periklanan yang kian lemah.