Todung Mulya Lubis : Integritas Profesi Advokad Sedang Dalam Ujian

Reporter

Editor

Senin, 13 Oktober 2003 10:00 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pengacara Todung Mulya Lubis menilai integritas profesi advokad saat ini sedang dalam dalam ujian. Menurut salah satu anggota tim pembela Majalah Tempo ini, pengusaha mungkin tidak semua sadar hukum, terutama tentang teknisnya. Sehingga pengusaha yang terlibat sebuah kasus hukum ditawari menjadi tiga, empat, atau lima kasus. Karena itu, saya katakan profesi advokad sedang dalam ujian, kata Todung di acara konferensi pers Tim Pembela Tempo di Wisma Bank Dharmala Rabu (2/7).

Pengacara, menurut Todung, seharusnya menerima sebuah perkara jika yakin ada dasar hukum jelas, dan posisinya jelas. Tapi, jika dasar hukum tidak jelas apalagi mengada-ada, seperti satu kasus dijadikan empat itu patut dipertanyakan. Satu kasus dijadikan empat kasus dari segi profesi menimbulkan pertanyaan. Kenapa kok bisa jadi empat kasus. Kadang-kadang kami berfikir ini ada yang diternakkan, katanya.

Todung melihat profesi advokad, saat ini sedang menghadapi persoalan serius dalam etika profesi. Saya tidak menuduh. Tidak mendakwa siapapun. Tapi, ini adalah tantangan kami dari profesi advokad untuk membangun etika profesi yang betul-betul kuat dan dihormati, katanya.

Todung tetap menghargai upaya Tommy Winata ataupun Sinivasan ke pengadilan. Tapi, praktek hukum itu dituntun oleh akal sehat. Jika gugatan itu sudah tidak dituntun oleh akal sehat, maka kita berhadapan dengan niat jahat dan itikad buruk, katanya. Jika mau berandai-andai, Tempo melakukan kesalahan dan penyesatan dalam pemberitaan, apa layak hukumannya untuk dipailitkan. Hal-hal semacam itu mengganggu hati nurani kita, kata Todung. (Putri Alfarini - TNR)

Berita terkait

Akses Game Sekuel Helldivers Diputus di 177 Negara, Ini Alasan Sony

2 menit lalu

Akses Game Sekuel Helldivers Diputus di 177 Negara, Ini Alasan Sony

Gamer dibuat terkejut akibat keputusan Sony yang mengharuskan para pemain game Helldivers 2 untuk terhubung ke jaringan PlayStation Network (PSN).

Baca Selengkapnya

Duo Persija Jakarta Bertekad Tingkatkan Kemampuan Usai Tampil Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

10 menit lalu

Duo Persija Jakarta Bertekad Tingkatkan Kemampuan Usai Tampil Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Pemain Persija Jakarta Rayhan Hannan dan Dony Tri Pamungkas etik pelajaran berharga usai tampil bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

15 menit lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

16 menit lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

19 menit lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

24 menit lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

PSIS Semarang Resmi Lepas Alfeandra Dewangga ke Timnas U-23 Indonesia untuk Laga Lawan Guinea

25 menit lalu

PSIS Semarang Resmi Lepas Alfeandra Dewangga ke Timnas U-23 Indonesia untuk Laga Lawan Guinea

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi berharap Alfeandra Dewangga bisa menambah kekuatan Timnas U-23 Indonesia di playoff Olimipadei Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

25 menit lalu

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

Saksi menyatakan diminta mengirim Rp 200 juta saat itu juga untuk pembayaran lukisan dari budayawan Sujiwo Tejo yang dibeli oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dari AS, Protes Mahasiswa Pro-Palestina Menyebar ke Negara-negara Ini

26 menit lalu

Dari AS, Protes Mahasiswa Pro-Palestina Menyebar ke Negara-negara Ini

Mahasiswa di kampus-kampus di seluruh dunia menggelar unjuk pro-Palestina untuk memprotes genosida di Gaza oleh Israel.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

33 menit lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya